Suga berlutut di hadapan casey yang masih berdiri sambil memegang tangan casey suga mengeluarkan kotak kecil dari kantong jasnya.
Dan membuka kotak itu, sebuah cicin berlian yang begitu cantik dan sesuai ukuran jari casey.
"Will you merry me?
Suga m...
"Maaf nona, kami di perintahkan untuk menjaga nona tetap di kamar.
"Aku hanya ingin bertemu Appa. Apa salahnya kalian memberikan jalan. Casey sedikit kesal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mendengar keributan di dalam ayahnya datang menemui casey yang masih berdiri di depan pintu.
"Appa... casey langsung memeluk ayahnya.
"Ada apa?!
"Appa kenapa kau menyurh mereka terus berjaga di kamarku? Aku mau ke dapaur saja tidak bisa. Appa bisakah kau menyuruh mereka pergi? Jika begini terus aku juga bisa gila, aku akan menurutimu, untuk terus di rumah tapi jangan biarkan banyak penjaga di dalam rumah.
"Appa melakukan ini juga demi kebaikan mu.
"Appa aku berjanji aku tidak akan kabur dari rumah tapi tolong jangan bikin aku seperti orang asing di rumah sendiri.
Casey memohon dengan sangat manja dan bersikap seperti seorang gadis yang dulu sebelum menikah. Dengan kemanjaan casey berhasil membuat ayahnya luluh, ayahnya merasa casey sudah seperti dulu.
"Baiklah, tapi kau harus janji jangan pergi dari rumah, appa tak ingin terjadi sesuatu kepadamu, apa lagi jika kau menemui yoongi.
"Hmm appa Casey menganguk dan berjalan ke dapur dan menonton di ruang tv.
Ayah nya pun menyuruh bodyguard itu pergi dan tak berjaga lagi di pintu kamar casey.
"Kalian boleh pergi, dan mulai sekarang kalian tak perlu berjaga lagi di pintu kamar casey.
"Tapi pak..
"Dia anak saya, tidak mungkin di berbohong
"Baik pak.
Bodyguard itu berlalu pergi melihat bodyguard pergi casey merasa rencana langkah pertamanya berhasil, lalu casey memikirkan cara lain lagi agar penjagaan di luar rumah juga di longgarkan namun casey harus tetap bersabar dengan menjalankan rencananya.
Untuk sementara waktu casey hanya bisa berkeliling di area rumah saja, dan belum mendapat izin untuk keluar, casey bersikap seperti dulu namun hatinya tetap memikirkan suga, casey bersikap solah tak terjadi apa-apa dan soalah melupakan suga.
"Appa bolehkah aku meminta kembali telponku? Kau menahannya sudah sangat lama.
Ayah casey sedikit ragu dan melihat casey seperti orang kebosanan di rumah.
"Apa kau bosan di rumah?
"Anyia... aku hanya ingin melihat seisi hpku saja. Appa aku ni anakmu kenpa kau tak prcaya padaku?
Casey mendekati ayahnya dan memeluk ayahnya dari belakng yang sedang duduk menghadap komputer.
"Appa aku tau, kau takut aku menghubungi suga Oppa. Itu sebabnya kau menahan telponku. Appa aku percya kepdamu, aku selalu menurutimu, mungkin waktu itu aku sangat mencintai nya sehingga aku melawanmu.
