Baekhyun berlari menuju tempat Taeyeon berada. Dia ingin menkonfirmasi sesuatu. Dia ingin menkonfirmasi perasaannya!
Awalnya dia ingin berpacaran dengan Taeyeon karena dia merasa dia menyukainya dan ingin berpacaran. Terlebih lagi kebanyakan temannya sudah memiliki pacar, tentu saja dia juga ingin memilikinya! Alasan lainnya adalah keluarganya juga ingin melihat dia membangun hubungan. Usianya sudah cukup untuk hal itu.
Tetapi, sekarang perasannya goyah. Apa ini benar-benar cinta? Apa Taeyeon yang benar-benar dia inginkan?
Keberadaan Chanyeol benar-benar menggoyahkan perasaannya.
"Baek! Ada apa? Kenapa kamu sangat panik?" Chanyeol berhasil menyusul Baekhyun dan langsung menariknya ke pinggir jalan.
"Chan! Katakan sejujurnya. Kamu suka sama aku kan?" Baekhyun menatap Chanyeol dan mengajukan pertanyaan tajam.
Melihat Chanyeol sekarang, Baekhyun menjadi yakin. Dia memiliki perasaan kepada Chanyeol. Tapi, tapi lalu apa perasaan Baekhyun kepada Taeyeon?
"Tentu saja. Jika aku tidak menyukaimu kenapa aku mau berteman denganmu?"
Baekhyun berteriak frustasi dengan jawaban Chanyeol, "Maksudku suka dalam artian mau menjalin sebuah hubungan. Pacaran!"
"Huh? Kenapa aku mau berpacaran dengan si bodoh?"
"Brengsek! Lalu kenapa kamu selalu sangat baik padaku? Kebaikanmu melebihi batas teman!" Perasaan Baekhyun sangat kacau sekarang. Pikiran dan hatinya terus bekerja untuk keluar dari kebingungan ini dan menemukan jawaban yang pasti.
"Tunggu, apa karena aku bilang aku suka laki-laki kamu berpikir aku menyukaimu?"
"Tidak, tapi, tapi aku merasa bahwa kamu selalu baik kepadaku ... dan ... banyak orang melihat kita seperti itu. Aku salah ...?"
Chanyeol tidak berkata apa-apa dan menarik Baekhyun ke tempat lain. Untuk apa memberi orang-orang tontonan gratis?
Dalam perjalanan, kepala Baekhyun mulai mendingin, melihat reaksi Chanyeol tadi ... apa dia benar-benar salah? Chanyeol tidak menyukainya? Ini hanya kesalahpahaman nya sendiri?
"Aku ingin tahu darimana pikiran seperti itu berasal. Kamu baru mengetahui rumor tentang kita pagi ini, disaat yang sama kamu juga baru mengetahui bahwa ada hubungan sesama jenis, lalu aku mengaku pada siang hari. Sekarang ceritakan apa saja yang kamu lakukan hari ini dan dengan siapa saja kamu bertemu." Tuntut Chanyeol. Baekhyun memang orang pintar, tapi dia sangat buruk dalam memahami perasannya sendiri. Jadi, tidak mungkin Baekhyun menyadari semuanya sendiri.
Baekhyun berbisik pelan, "Tidak ada yang aneh kecuali mimpi tadi ...."
"Mimpi? Ah, kamu bermimpi aku mengajakmu berpacaran?"
Terkadang Baekhyun benar-benar merasa bahwa Chanyeol mempunyai bakat sebagai cenayang.
"Ceritakan mimpi itu."
Baekhyun dengan jujur menceritakan mimpinya, "Lalu kamu datang dan aku menjadi bingung karena adegan itu seperti dalam mimpiku, membuatku salah paham. Ya, ini hanya kesalahpahaman ku!"
Chanyeol menghela nafas pelan, "Jika ini bukan kesalahpahaman, apa yang akan kamu lakukan? Kamu ingin kita berpacaran? Maaf, tapi aku tidak suka berhubungan dengan pacar orang lain."
"Bukan ... jadi kamu benar-benar menyukaiku!" Baekhyun tidak menyadari bahwa dirinya sedang tersenyum lebar sekarang.
"Kamu benar-benar membuatku khawatir, bagaimana kamu bisa hidup tanpa ku?"
"Kalau begitu ayo-, oh, aku punya pacar. Aku akan berbicara dengan Taeyeon dulu."
Baekhyun mengeluarkan ponselnya dengan semangat dan segera menelepon Taeyeon.
"Putuskan dengan bertemu secara langsung, jangan hanya melalui telepon." Chanyeol bahkan harus menjelaskan hal sekecil ini.
Baekhyun mengangguk dan memastikan lokasi Taeyeon sekarang. Ini pacar pertamanya dan dia putus sebelum 3 hari pertama!
Baekhyun seperti sudah membuat keputusan untuk bersama dengan Chanyeol, tapi dia menjadi ragu setelah melihat banyak pasangan di taman kampus itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ Dia Pasti Menyukaiku! [FF Chanbaek]
FanfictionBaekhyun selalu kebingungan ketika menentukan perasannya sendiri. Tapi, kali ini dia bisa secara langsung memutuskan apa yang dia inginkan. Juni 2022©Reta