ONE MONTH || TAEGYU[✓]

8 : Gw kenapa?

“Aduh kok malah kebelet kencing sih ditengah kerja gini” batin beomgyu sambil menahannya.

“Aishh dahlah nitip kek kak chaewon dulu” akhirnya beomgyu meletakkan jualannya di dekat chaewon biar chaewon yang jagain dulu.

“Kak, nitip dulu ya gw mau ke toilet”

“Oke”

Beomgyu berlari menerobos beberapa orang yang berlalu lalang, untung saja tidak tertabrak sana sini, kalo gak nanti udah diomelin orang. Akhirnya beomgyu memilih untuk ke toilet di dalam hall saja, hall yang paling dekat dengan boothnya.

Sesampainya di depan hall, beomgyu bertanya ke satpam, supaya tidak kesusahan mencari toilet lagi “Misi pak, toilet pria dimana ya?”

“Lah, kan adek perempuan, kok nyarinya toilet laki?”

Beomgyu menyadari perkataannya, dia melupakan bahwa dirinya sekarang menjadi seorang winter “Eh iya pak, maksud saya toilet perempuan”

“Oh, kamu masuk aja, terus belok ke kiri nanti diujung ada toilet”

Beomgyu mengangguk “Makasih pak, saya permisi dulu ya”

Akhirnya dengan kegesitan beomgyu, ia berlari menerobos beberapa spg yang sedang berjualan atau sekedar membagikan brosur. Sesampainya didepan toilet, beomgyu ragu.

“Gw kan kencing berdiri. Ahhh bodo ah trobos aja” akhirnya beneran ditrobos sama beomgyu.

Setelah beberapa menit, akhirnya beomgyu keluar dari salah satu bilik toilet, untung saja toiletnya sepi, jadi ia tidak perlu mengantri lagi. Beomgyu mencuci tangannya terlebih dahulu karena tangannya cukup kering belakangan ini.

Akhirnya beomgyu keluar dari toilet dan merasakan dinginnya hall yang ia masuki, ia berjalan melewati berbagai spg maupun spb yang sedang berjualan. Banyak yang memandang beomgyu binar karena ternyata spg ½days tuh secantik ini.

Beomgyu juga menatap mereka berbinar “Enak banget ya kalian, jadi spg didalem hall, udah dingin, gak belang, gak kena sunburn lagi” gumam beomgyu pelan sambil melewati beberapa booth perpancian dan alat2 rumah tangga lainnya.

“Jadi pengen jelajahin satu prj, tapi lama2 gw muak juga disini” gumamnya lagi “Taun depan deh, gw jadi spb di prj lagi, kalo bisa di dalem” batinnya.

Beomgyu keluar dari hall tersebut dan kembali bekerja seperti semula.

"Pak, itu kita ke prj lagi hari ini?" Taehyun mengangguk, untung aja gratis, kalo bayar terus cuma sebentar kan rugi.

"Kira2 jam berapa pak?"

"Seperti biasa, jam 7 saja. Karena pasti jalanan akan sangat macet" kai mengangguk dan mengambil berkas yang sudah ditandatangi oleh taehyun.

"Baiklah pak, saya permisi dulu. Nanti saya siapkan mobil jam 6.50" akhirnya kai pergi dari ruangan taehyun. Sedangkan taehyun menghela napasnya "Jadi kangen si cantik, kapan ya bisa luluhin hatinya?"

"Apa kubeli saja semua stok croissantnya? Tapi jangan deh, pokoknya harus bisa luluhin" akhirnya taehyun mencari cara meluluhkan hati perempuan di guegel.

"Hemm, lebih baik kasih pujian daripada gombal ya, oke saya catat. Lalu apalagi ya..."

Taehyun terus mengescroll komputernya, mencari informasi untuk meluluhkan si cantik tersebut.

"Memberikan perhatian kepadanya. Oke kalo ini saya bisa"

Taehyun tersenyum dengan percaya dirinya, pasti si cantiknya akan luluh kepadanya.