Tinggalin jejak dulu sebelum baca kudu wajib maksa nih hehehe !!!
••••••
S
esuai dengan apa yang sudah direncanakan kemarin, Bibel datang tepat pukul 11 siang. Bertepatan saat biu baru saja kembali dari mall. Biu kaget lantaran dirinya aja belum nyiapin apa-apa dan tumben-tumbenan nih anak tidak menghubunginya dulu. Biu memasang wajah datar mendekati bible.
"Kenapa ga ngabarin? Ga punya hp kah?" Oceh biu sambil membuka gerbang rumahnya mempersilakan bible masuk
"Udah makan?"
"Udah. Sama jeff"
Biu melengos duluan tanpa berniat berjalan beriringan dengan bible
"Apo belum balik?" Bible duduk disofa ruang keluarga biu karna nyatanya bible sudah sering main ke rumah ini sayang aja biu gak pernah ngeliat dia tiap kali main.
"Baru juga jam 11. Bang apo suruh gua ngasih lu makan, mau makan apa? Stok makanan gua terbates" tanya biu yang lagi ada di dapur
"Rendang boleh" niat bible ingin mengerjai biu
"Ngelunjak yah tuan muda satu ini"
Sudah 20 menit berlalu, biu akhirnya keluar dari dapur berjalan menuju keberadaan bible
Biu taruh piringnya depan bible "Nih rendangnya" lalu duduk di samping bible tak lupa dengan eskrim pemberian jeff di tangan satunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mie rendang?" Bible mengerut alisnya
Biu ngangguk "Kalo rendang beneran harus beli daging dulu. Dari sini ke pasar aja bisa makan waktu 30 menitan belum lagi milih-milih mana yang bagusnya dulu. Tawar menawar, takutnya lama. Toh gua juga lagi gak megang duit cash kecuali tukang dagingnya terima bayaran via debit"
Bible mencoba sabar dengan pemikiran panjang biu, ia tatap lagi mie di depannya dengan horror. Bible ini tidak terlalu menyukai mie, pengasuhnya dulu sering mengajarkan untuk tidak boleh berlebihan dalam mengonsumsi makanan instan ini. Belum lagi ditambah taburan pedas yang biu berikan, ia pikir dirinya akan mati rasa dibagian perut.
"Kenapa bengong? Gak mau makan?"
Bible memejamkan mata meratapi nasibnya, ia tadi buru-buru menyelesaikan pekerjaannya agar bisa menikmati masakan orang yang ia cintai tapi justru zonk yang ia dapat. Tak apa, Bible mencintai biu bukan dari masakannya melainkan tingkahnya. Biu hanya perlu kursus memasak saja. Ingatkan bible untuk mendaftarkannya.
Biu menatap cara makan bible yang terkesan lahap padahal dalam hati ia was-was sendiri takut terjadi hal yg tak diinginkan pada teman abangnya ini
"Uhuk uhuk sayang minum" Biu reflek berlari ke arah dapur mengambil air minum lalu kembali lagi