JANGAN LUPA FOLLOW AKUN INI
DAN ABIS BACA BUDAYAKAN TINGGALIN JEJAK BERUPA VOTE ATAU YANG LAINNYA!!!••••••
Pagi mulai menyapa. Cahaya matahari menyeruak masuk ke dalam sela-sela kamar biu. Ia mengerjapkan matanya karena silau yang dihasilkan. Biu melirik jam yang tergeletak diatas laci nakas miliknya. Sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Ia bergegas mandi dan turun untuk sarapan.
Di lantai dasar, ia tak menemukan keberadaan abangnya. Sudah dicari ke sudut rumah pun gak ada. Biu memasuki dapur, sudah ada makanan tersedia disana. Mungkin bang apo ada urusan dan lupa memberitahu biu. Biu menikmati makanannya dengan tenang.
LOKASI SYUTING
Apo berusaha mencari bible karena dia khawatir kenapa temannya ini gak pernah nimbrung di grup lagi atau sekedar membalas pesan darinya. Ia bertanya kesana kesini pada crew yang berjaga namun gak membuahkan hasil.
Saat sedang mencari, ia gak sengaja ngeliat manager bible di arah pintu keluar. Ia tahu itu manager bible karena sering mengantarkan bible jika mereka punya janji untuk bertemu. Apo berlari dan berhasil mengejarnya. Paman tay bingung karena tak mengenali apo
"Paman, maaf sebelumnya. Perkenalkan namaku apo teman dekat bible. Aku ingin bertanya apa dia ada jadwal syuting hari ini?"
Paman tay terkejut mendengar perkataan apo barusan
"Maaf aku tidak bisa menjawabnya" ingin pergi namun ditahan oleh apo"Aku mohon paman. Paman ini kan managernya, aku sudah mengiriminya pesan namun tidak pernah ia balas"
Paman tay menghela nafas
"Bible mengalami kecelakaan arah puncak hampir 2 minggu yang lalu"Apo terdiam sejenak
"Lalu bagaimana kondisi bible sekarang? Sudah siuman? Apakah lukanya parah?"Paman tay menepuk bahu apo "Tenanglah! Hanya menunggu waktu pemulihan aja"
"Bisa aku tahu dimana bible dirawat?"
"Aku tidak bisa memberitahumu. Ini demi kebaikan bible sendiri"
Apo marah. Bagaimana bisa temennya kecelakaan dan ia tak mengetahuinya. Bagaimana bisa ia bersantai selama ini dan berpikir temannya itu baik-baik saja. Apo menyalahkan dirinya akan hal ini.
"Berarti sudah 11 hari dari hari dia berangkat ke puncak?"
Paman tay membetulkan"Kapan itu terjadi? Arah berangkat?" Apo masih penasaran
"Jam 8 malam. Menuju arah pulang"
Berarti sebelum biu dibawa kerumah sakit. Baik, apo akan menanyakannya pada biu atau teman-temannya barangkali mereka tahu.l
"Terimakasih paman. Sampaikan salamku pada bible, semoga cepat sembuh. Ah iya hampir lupa, paman minta tolong bilang pada bible agar segera menelponku saat paman bertemu dengannya !"
"Dia menganti ponsel"
Apo tak kehabisan akal, ia lalu berkata "Paman catat nomorku saja dan berikan pada bible"
Apo menunjukkan ponselnya dan untungnya manajernya bible ini baik. Jadi ia segera mengetik di ponselnya lalu berpamit pergi.
Apo menelpon biu. Panggilan ketiga baru diangkat
"Halo. Bang apo dimana? Pergi gak bilang-bilang" suara biu terdengar kesal
"Biu, Abang mau bicara serius sama temen-temen lu. Bisa kumpul dirumah?"
Apo menaiki motornya"Oke gua kabarin yang lain dulu bang"
"Yaudah gua tunggu" apo mematikan panggilan dan melajukan motornya kearah rumah