Saat aku sudah menyatakan untuk menyerah, maka aku dapat pastikan tidak akan mencari apapun lagi tentang bible. Dikala teman-temanku terus memberi dukungan, aku tetap pada pendirianku.
Di hari yang sama, aku memutuskan untuk live streaming agar bisa sejenak melupakan masalah tadi pagi. Aku mencoba memasang wajah terbaik supaya fansku tidak mengkhawatirkanku. Aku sengaja memakai filter selama live agar menutup mataku yang sembab
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Banyak komentar positif berdatangan. Aku ikut senang jika pengikutku juga senang. Jujur, aku tahu bahwa ini hanya bersifat sementara setelahnya aku akan kembali kesepian dan mengingat permasalahan pagi ini. Tapi sekuat tenaga aku mencoba agar tidak menangis ketika live. Sulit sekali untuk menahan semua beban di hati. Sejak hari bible kecelakaan, lelaki itu tidak pernah lagi memposting sesuatu di media sosialnya padahal hampir tiap hari aku bolak-balik menanti akan hal itu.
Di live kali ini, aku mengumumkan akan memberi giveaway berupa videocall gratis selama 30 menit denganku serta uang tunai jika 3 orang terbaik bisa membantuku dalam game dan 4 nama akan dipilih acak olehku. Tugas selanjutnya adalah menginformasikan kepada 4 orang tersebut bahwa besok mereka harus bergabung dalam spaces twitter untuk briefing cara tak tik mainnya seperti apa nantinya. Ini sebenarnya ide dari us, dia mau menunjukkan padaku bahwa ternyata masih banyak fans yang sayang padaku. Aku sudah mendapatkan 4 akun. Jadi yang kepilih 4 orang tapi nanti dilihat cara mainnya siapa yang buruk maka dia otomatis gagal dapat giveaway itu. Kan hanya dipilih 3 dari 4 orang.
Besok sesuai kesepakatan, mereka berkumpul di rumahku. Ada job, bas, dan juga tong. Us tidak bisa hadir karena sibuk mengurusi cafe.
"Ini udah join semua?" tanya job menengok ke bas
"Udah ini. Ada 4 orang kan?" ujar bas menunjuk layar ponselnya
"Nama mereka kenapa berbeda dengan yang di ig
"Ini namanya akun fake. Kita juga sama seperti mereka" balas tong skakmat job
"Biu...ngomong!" Job menegur
"Kenapa ga kalian aja yang jadi co host, biar gua jadi pendengar" usul tong boleh juga dan aku setuju akan itu
"Hallo semuanya....ini space khusus ya. Mohon untuk ga sebar pembicaraan ini di platform manapun. Kita semua udah tahu buat apa ada spaces ini. Yap betul, kita harus mengatur siasat untuk menang melawan musuh. Biu pribadi meminta kalian untuk tetap semangat membangun team yang solid" wah job cocok ya jadi pembawa berita. Job meminta bas untuk meneruskan
"Nah aku disini mau kalian semua yang 4 orang ini. Selalu bareng sama team, jangan pisah-pisah ataupun keluar room tanpa bilang dulu. Itu dianggap gagal. Yang kedua, masing-masing orang melawan 1 musuh. Jangan berdua lawan 1 musuh. Otomatis yang lain pasti akan ada yang lawan 2 musuh sekaligus jadinya. Cari kelemahannya dan usahakan jangan sampai terkepung musuh. Masalah menang atau kalah itu hal biasa dalam sebuah permainan. Yang terpenting kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Baik seperti itu siasat permainan kita" bas mengakhiri pembicaraannya
