Setengah sadar gue sekarang. Hal ini disebabkan oleh jamahan yang gue rasakan di dada gue. Namun, mata gue masih terlalu berat untuk gue buka. Makin lama, makin gue rasakan guncangan yang terjadi di kasur tempat gue tidur ini. Guncangan ini berubah menjadi cepat, turut menggoyang badan gue yang sedang tertidur ini. Terdengar samar-samar suara desahan dari belakang gue, desahan seorang pria yang cepat.
Perlahan gue rasakan pantat gue seolah menjadi penuh. Sekuat tenaga gue buka mata gue dan menoleh ke belakang. Tak gue duga, ternyata Rama sedang berada di belakang gue, mengentoti lobang gue sambil meracau tak karuan.
"Aaaaghhh asuuu baangsaat!! Enaak poll cuuk!!"Remasan tangan Rama di dada gue berubah semakin kencang. Tetesan keringat dari kepalanya itu mulai menetes mengenai badan gue yang juga sudah berkeringat. Gue sedang dientot sekarang oleh Rama, anak pak Rehan yang tadi malam habis memakai lobang gue sebagai pemuas nafsunya itu. Bahkan, belum saja pejuh pak Rehan gue rasa keluar semua dari lobang pantat gue, gue sudah kembali dientot oleh anaknya yang tak kalah gagah seperti bapaknya.
"Cuuk!! Pejuhh bapak masihh adaa lagii.. Angeet bangeet cuk!"
Gue rasakan kontolnya terus menyodok-nyodok lobang gue dengan leluasa. Meski tak sebesar kontol bapaknya, namun nikmatnya entotan Rama ini turut membuat gue mendesah sekarang.
"Aahhh haahhh Raam.. Aagghh teruss.. Raammm." Terucap saja dari mulut gue erangan yang memintanya mengentoti gue."Oohh udaah banguun kamuuhh.. Aaahh gimaanahh enaak dientoot sama akuu?" Tanyanya dengan nafas tersenggal.
"Enaak Ramm... Aahh teruuss entoott terus Ramaahhh.." Gue turut mendesah seraya dengan sodokan kontolnya yang kencang namun stabil.
"Lonte dasar!! Asuuu asuu. Anak majikaan ibuk ku ternyataa doyaan kontool.. Sukaa dientoot.. Aahhh." Katanya kembali sambil meremas lebih kencang dada gue. Bahkan puting gue ia plintir sekarang.
Rama lalu melepaskan kontolnya. Lobang gue kini terasa kosong dan dingin akibat angin yang mengenai disana. Dibuatnya gue terlentang sekarang dan kini Rama mulai berada di atas gue dan mengarahkan kontolnya ke mulut gue.
"Buka!" Ujarnya lugas.Gue membuka mulut gue dan langsung ia masukan kontolnya yang bekas mengentoti lobang gue ini. Dengan cepat ia kembali menggoyangkan pinggulnya, mengganti posisi entotan dari lobang ke mulut gue. Rasa kontolnya begitu aneh, amis, pahit, asam, manis, dan berbagai rasa lainnya yang tak dapat gue gambarkan. Walau begitu, kontol Rama terasa begitu nikmat gue kecap. Tak ingin rasanya gue lepaskan kontol ini dari mulut gue. Aroma jembut lebatnya pun yang tercium di hidung gue turut menambah nafsu gue sekarang.
Sungguh aneh. Kenapa gue jadi suka dengan kontol?
"Aarghhhh.. Goblok suu!" Rama menghentikan goyangannya dan menampar pipi gue dengan kencang.
"Jangan kena gigi mu cok!" Bentaknya dan lalu menggerakan pinggulnya kembali.Rama kini mulai memegangi kepala gue sambil menghentakan kontolnya dalam-dalam hingga membuat gue tersedak dan terasa mau muntah. Kontol itu begitu besar bagi mulut gue yang kecil ini. Gue tatap wajah Rama yang sekarang berubah samar. Makin lama, terasa hentakan kontol Rama semakin pelan.
Dan akhirnya, semua pun menjadi pudar dan hilang.*****
Untuk kalian yang ingin membaca kisah lengkapnya, kalian dapat membacanya di
https://karyakarsa.com/deansius
Semua isi kisah lengkap untuk cerita "Bot Series #1 - Desa Desahan" juga cerita-cerita lain milik Author sepertiBegitu pula dengan kisah lain milik Author seperti "Keluarga Berbeda" ; "Para Pejantan" ; "Ero-Mantica" ; "Para Pejantan II" ; "Terapi 'Kejantanan'" ; "Laki-Laki Perkasa" ; "Pemijat Sensasional" ; "Top Series #1 - InterSext" ; "Bot Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Vers Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Bot Series #2 - Desahan penuh Desahan" ; "Perjalanan Birahi" ; "Menduduki Raga Pria" ; "Keluarga Berbeda II" ; "Gairah Kosan Lelaki" ; "B Chi Hyper" ; "Para Pejantan III" ; "Scandal Dua Sahabat Chinese" dapat kalian akses di situs karyakarsa milik Author.
Untuk cerita lengkap dan update terbaru dalam kisah ini dapat anda baca dan nikmati di sana.
Terimakasih dan selamat membaca!
Regards,
RG Deansius
KAMU SEDANG MEMBACA
Bot Series #1 - Desa Desahan
RandomMohon pengertiannya - Cerita mengandung Konten 21++ dengan Tema LGBT Sehubungan adanya musibah yang saya alami pada akun Karyakarsa, saya pun membuat akun baru dengan ALIAS berbeda menjadi "Deansius" dimana kalian bisa menemukan cerita saya pada ht...