one shoot story's jisoo (ft boy)

Relawan - Chanyeol

Disclaimer : book oneshoot ini aku buat kalo aku lagi kehabisan ide buat di book aku yang sebelumnya, tapi tenang aja book yang sebelumnya bakalan sampe beres kok

Book ini aku bikin pas aku lagi ngelamun trus tiba-tiba suka terlintas aja pikiran bikin book oneshoot yang cast utama ceweknya jisoo secara Kim jisoo eonni is my ultimate bias walaupun semua member juga bias aku😅😅😅

_________________

Sebagai dokter, jisoo harus siap bila ditugaskan menjadi seorang relawan dan juga kegiatan kemanusiaan itu adalah hal yang paling jisoo suka, selain dirinya bisa menolong sesama jisoo juga senang berinteraksi dengan lingkungan disekitarnya.

Dan siang ini jisoo bersama rekan dokter dan perawat lainnya ditugaskan ke salah satu daerah dekat pesisir pantai yang baru saja terkena bencana tsunami, banyak korban jiwa yang mengalami luka berat bahkan ada yang sampai meninggal.

Hati jisoo sangat sakit melihat banyaknya anak anak yang terpisah dari keluarganya dalam keadaan terluka, bersama salah satu perawat yang tak lain sahabat jisoo terbagi untuk mengobati korban yang memerlukan operasi karena jisoo seorang dokter bedah.

"Dokter jisoo pasien siap operasi" ucap Rose

"Baik, Mina, Jungwoo ayo" ucap jisoo memanggil perawat yang biasa menjadi tim bedah jisoo

Aktivitas jisoo tidak terlepas dari salah satu tentara yang baru saja datang membawa korban ke tenda PMI, sejak kedatangan tim medis tentara itu selalu kedapatan memperhatikan jisoo.

"Jangan banyak ngelamun Yeol, tuh disana masih banyak yang harus dibawa kesini" ucap rekannya pada tentara bernama Chanyeol.

Selain tim medis, di lokasi evakuasi juga ada anggota tentara, polisi, tim SAR dan relawan lainnya. Mereka sibuk dengan tugasnya masing-masing bahkan mereka rela tidak istirahat demi mencari korban lainnya.

_________________

Satu Minggu sudah jisoo berada di lokasi evakuasi, keadaan sudah mulai membaik walaupun pencarian korban masih terus dilakukan hanya saja saat ini tidak terlalu banyak korban yang harus di obati secara khusus, beberapa dari mereka masih harus tetap di perhatikan.

Jisoo dan rekan-rekan dokternya saat ini sedang makan siang, jisoo hanya diam saat rekan-rekan lainnya asik bercerita tiba-tiba ada beberapa orang tentara yang datang untuk beristirahat makan juga.

Pergerakan jisoo terus diperhatikan sampai si empunya merasa ada yang memperhatikan dan benar aja jisoo langsung bertatapan dengan seorang tentara yang terus menatapnya. Walaupun canggung tapi jisoo tetap memberi senyum pada tentara itu.

Selesai makan jisoo berpamitan pergi duluan ke tenda PMI, tapi sebelum jisoo masuk ke tenda PMI lengan jisoo ditahan seseorang dan jisoo pun segera berbalik untuk mengetahui siapa yang memegang lengannya

"Eh...emm maaf dokter" ucap tentara yang tadi memperhatikan jisoo

"Iya gapapa, ada apa kapten Chanyeol?" Jangan tanya bagaimana jisoo mengetahui pangkatnya kapten, karena tadi saat makan rekan tentara itu menyebutkan dengan kapten

"Itu Bu dokter, bisa obatin luka saya? Kemarin pundak saya terkena timpahan reruntuhan" ucapannya barusan membuat jisoo kaget dan langsung menyeretnya masuk kedalam tenda

"Lepas bajunya kapten...eh.. emm.. maksudnya tunjukin lukanya" jisoo langsung merutuki dirinya karena barusaja mengatakan hal ambigu

Kapten bernama Chanyeol itu pun melepas seragam atas dan kaos yang membalut tubuhnya, benar saja dipundaknya terdapat luka yang sudah membiru karena tidak langsung diobati