Disclaimer : book oneshoot ini aku buat kalo aku lagi kehabisan ide buat di book aku yang sebelumnya, tapi tenang aja book yang sebelumnya bakalan sampe beres kok
Book ini aku bikin pas aku lagi ngelamun trus tiba-tiba suka terlintas aja pikiran bikin book oneshoot yang cast utama ceweknya jisoo secara Kim jisoo eonni is my ultimate bias walaupun semua member juga bias aku😅😅😅
••
Setiap pagi dimeja dan loker jisoo selalu ada suatu hadiah, entah sebuah coklat, 2 kotak susu, 1 box sandwich, atau surat. Teman-teman sekelasnya pun bahkan tidak ada yang tahu siapa yang menaruh benda-benda tersebut.
Teman-temannya meyakini bahwa ini berasal dari penggemar jisoo, ya jisoo ini salah satu siswi yang populer dikalangan kakak kelas, teman seangkatan, adik kelas, bahkan siswa diluar sekolah.
Dan kali pagi ini jisoo mendapat 1 bucket bunga mawar merah yang sangat cantik sampai membuat teman-teman sekelasnya iri
"Jis fix banget ini yang ngasih crazy rich" ucap seulgi
"Crazy rich disekolah kita banyak anjir, tapi siapa?" Tanya jisoo
"Besok dah kita berangkat subuh-subuh buat liat siapa yang naro semua hadiah ini, gimana?" Jisoo dan seulgi sontak mengangguk setuju dengan usulan Irene
••
Sesuai dengan ide Irene kemaren pagi, mereka berangkat pagi sekali bahkan Jennie yang baru sembuh dari sakitnya ikut berangkat pagi untuk melihat siapa si secret admirer jisoo
"Kalo secret admirer nya ganteng langsung Pepet Jis" ucap Jennie
"Tapi gue lagi suka sama si anak kelas 10 itu" jawab jisoo
"Oh si m ya jis" jisoo hanya mengangguki ucapan Irene, karena selama ini jisoo hanya bercerita pada Irene
"Hah siapa dah? Si m?" Jennie mengangkat bahunya tak tahu pada seulgi
Sampai disekolah mereka langsung berpencar, jisoo dan irene ke area kelas sedangkan Jennie dan seulgi ke area loker, mereka akan saling memotret ketika melihat siapa yang menjadi secret admirer jisoo
Tapi saat jisoo dan Irene bersembunyi didekat kelas, mereka berdua melihat seorang pria memasuki ruangan kelas mereka, pria itu datang dengan menggunakan jaket berwarna putih tak lupa topi biru tua nya itu
"Rene...dia Rene" ucap jisoo pelan
"Samperin jis... Udah waktunya Lo jujur juga bentar gue kabarin seulgi sama Jennie dulu"
Saat si secret admirer keluar dari kelas buru-buru jisoo keluar dari persembunyiannya
"M-mark..."
Si empunya nama pun sontak kaget saat jisoo memanggil namanya, dengan gerakan hati-hati Mark pun beralih menatap jisoo
"K-kak jisoo..."
"Jadi selama ini kamu Mark?" Tanya jisoo sambil melangkahkan kakinya mendekati Mark
Seulgi dan Jennie pun sudah datang ke tempat persembunyian dengan di temani Irene
"Itu si Mark? Yang anak PMR?" Bisik seulgi sedangkan Irene Hanya mengangguk
"Hah!itu Mark yang waktu itu nolongin jisoo OMG" Ucap Jennie histeris, bahkan Irene sampai membekap mulut Jennie karena terlalu gaduh
Mark yang kini berhadapan dengan jisoo bahkan hanya diam membeku, ia bingung harus berbuat apa karena jisoo selaku crush nya kini berada tepat dihadapannya
"Mark jadi selama ini Lo yang..."
Mark hanya mengangguki ucapan jisoo yang bahkan belum selesai itu,
"Maaf kak, maaf kalo tindakan aku bikin Kakak gak nyaman dan risih..." Ucap Mark yang bahkan saat ini masih menundukkan kepalanya
"Gak usah minta maaf Mark, gue juga ga risih, gue cuma bingung aja kenapa gue selalu dikirimin barang-barang yang bahkan gak gue duga, gue juga suka" ucapan jisoo barusan membuat kepala Mark menegak
Jisoo hanya diam sambil menatap Mark tak lupa senyum dibibirnya, ya jisoo juga menyukai Mark sejak pertama mereka bertemu, apalagi saat di pertemuan pertama Mark yang membawa jisoo ke UKS karena saat itu jisoo terhuyung ke belakang karena kepalanya terkena bola voli.
Sedangkan mark menyukai jisoo saat dirinya pertama memasuki SMA Merah putih dan bertemu jisoo di gerbang sekolah, saat itu jisoo datang dengan santai tak lupa cara ia menyapa setiap orang yang berpapasan dengannya.
"Kak jisoo suka?" Jisoo hanya memjawab dengan anggukan
"Sama semua barang yang aku kasih atau ..."
"Kamu" jisoo langsung memotong ucapan Mark yang belum selesai, bahkan ucapan jisoo barusan membuat Mark kaget
"Aku sukanya sama kamu, sama pemberian kamu suka tapi lebih sukanya sama kamu" ucap jisoo
"Aku juga suka kak jisoo" pipi jisoo yang semula hanya merah tipis sekarang sudah merah padam
Ketiga sahabatnya yang menonton di balik tembok pembatas menggigit jarinya gemas dengan tingkah kedua muda mudi yang sedang kasmaran
"Duh tembak dong buruan..." Ucap seulgi gemas
"Iya ih gemes gue, ngomong dong" Jennie yang ikut menimpali ucapan seulgi
"Gue kena uwuphobia tolonggg" ucapan Irene barusan mendapat anggukan dari kedua sahabatnya itu
Masih dengan kedua muda mudi yang berhadapan tapi tak saling bicara, karena keduanya sibuk mengondisikan jantungnya yang terus berdegup kencang, karena hari jam sudah menunjukan pukul 6, otomatis banyak siswa yang mulai berdatangan.
Mereka juga ikut menonton jisoo dan Mark yang masih berdiri berhadapan sampai akhirnya Mark berjalan mendekati jisoo
"So, kak jis be my girl?" Tanya Mark sedikit berbisik
"Yes, I do"
Sontak Mark langsung memeluk jisoo senang, bahkan ketiga sahabatnya pun ikut bersorak heboh, para siswa siswi yang lainnya hanya menggoda jisoo dan Mark
"Cie cie jadian nih sama secret admirer nya" ucap Jennie
"Sama crush nya kali" balas Irene
"Gue juga mau nyari secret admirer ah siapa tau ganteng kaya Mark" ucapan seulgi barusan sontak menjadi bahan cibiran Jennie dan Irene, sedangkan jisoo dan Mark hanya tertawa menikmati kerandoman seulgi.
"I love you kak"
"Love you too"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
