LOST

2. JAGALAH JALANAN INI

Saat merapikan toko. "Apa itu? mau berantem apa tak ada tempat lain?" Sarang menikmati lollipop nya sembari menonton dari kejauhan anak-anak yang main geng-geng an, "kak Sinwoo apa sudah lihat ini?" tanya gadis itu kembali membersihkan toko baju yang sudah bersih.

~ ~ ~

"Kak Sinwoo mana?" tanya Sarang pada Yeonhee yang membersihkan ke kacauan di tokonya, "entah lah setelah melihat anak-anak tadi dia langsung pergi, kau juga liat kan?" Sarang mengangguk pertanda iya.

"Sudah lah dia mengurus hal penting, kau sudah makan belum? ayo makan dulu~" Yeonhee merangkul Sarang menuju restoran makan china yang masih di area tempat ini.

~ ~ ~

"Sarang bantu bawa makanan ini ke sana."

Baru tiba ia malah disuruh menyajikan makanan, "mereka kan yang tadi..." langkahnya terhenti melihat orang-orang berisik tadi, "ini jjajangmyun nya letakkan disana, jangan malah melamun disini aigo!" ujar kakak yang bekerja di restoran ini, Sarang mengikuti semua sesuai perintah.

"Aku suka melihat pemandangan ini, kapan lagi suasana seperti ini kita dapati kan kak?" ujar Sarang pada Yeonhee yang tersenyum, "kau benar," ujar Yeonhee.

Matanya melirik cowok dengan celana merah. "Jangan merokok saat ada aku."

Sarang merebut rokok milik cowok dengan celana merah itu, "YA! kembalikan!" teriak orang itu tak terima. "Dia benar, jangan merokok saat di dekatnya," ujar Sinwoo menatap Sarang dan Seongeun yang saling memandang benci.

"Saya Hwang Jewon, bawahan kak Seo Seongeun, kembalikan rokok milik nya dasar kau cewek rambut pendek!" Jewon tak terima melihat itu, sementara Sarang tampak tak peduli ia malah menginjak rokok itu di hadapan semua nya.

Han Sinwoo hanya mengusap dahinya pelan melihat keberanian Sarang. "Sudah lah, lupakan!" ujar Seo Seongeun kesal dan Sarang kembali membantu para kakak menyajikan makanan.

Sarang hanya menyaksikan dari kejauhan para kakak bigdeal dan anak SMP itu berbincang entah membahas hal apa.

"Anu kak, kalau tak keberatan saya mau tanya.." Ujar Jewon menuangkan hwanta untuk Sinwoo, "silahkan bawahannya Seongeun, apa yang mau kau tanyakan?" ujar Sinwoo dengan senang hati.

Jewon tersenyum mendengar itu, "Bigdeal sudah lama menjaga jalan ini, tapi apa alasannya jalan ini perlu dijaga?" tanya Jewon santai sementara Sinwoo terlihat berfikir, " alasan menjaga jalan ini? itu jelas karena... kakak-kakak disini cantik-cantik!" ujar Han Sinwoo membuat Kim Gimyung membuang makanan yang belum ia sentuh itu ia terlihat kecewa dengan jawaban Sinwoo.

Sarang memperhatikan dari kejauhan. "Dasar! dia kira makanan bisa dibuang-buang seenak nya begitu?" ujar Sarang terlihat kesal, "ayo makan, kenapa kau malah melihat mereka, sini makan dengan kakak." Setelah itu ia memilih menyantap makanan itu karna perut yang sudah meminta jatah dari pada mempedulikan orang-orang di sana.

~ ~ ~

Sinwoo melihat Seo Seongeun yang makan dengan tenang. "Kau tak merokok lagi?" tanya Sinwoo.

Seo Seongeun masih fokus dengan makanannya, "nanti orang gila kemarin merebutnya lagi seenak hati." ujar Seongeun menikmati makanannya.

Brak! suara piring sengaja di banting terdengar, "siapa orang gila itu?" datang lah Sarang yang menyediakan makanan di sini. "Kau, siapa lagi?" ujar Seongeun santai.

"Kak kenapa orang-orang ini datang lagi disini? apa tak ada restoran lain?" keluh Sarang pada Sinwoo, "restoran kita juga sepi tau belakangan, jadi lah anak baik, jangan marah-marah pada pembeli~"