3. NASI GORENG KIMCHI

388 34 1
                                    

Sarang meletakkan minuman yang dibawanya. "Kenapa kalian datang lagi?" Sarang terlihat bosan melihat wajah-wajah itu, "kami bagian bigdeal kini," jawab Gimyung singkat, mendengar itu Sarang tersenyum kecil artinya cowok itu bersedia menjaga jalanan Bigdeal.

"Sarang, tolong buatkan oppa ramyeon jangan terlalu pedas ya~" Sinwoo ikut duduk bersama, Sarang menatap  Sinwoo. "Oppa jangan makan ramyeon terus, ku masakan menu lain hari ini."

Setelah mengatakan itu Sarang menuju dapur, "dia tak terlihat seperti anak yang penurut," ujar kyunghoon melihat kepergian Sarang. "Jangan katakan itu dia bisa ngamuk~" ujar Sinwoo Tersenyum.

~ ~ ~

Setelah menunggu beberapa saat. "Ini nasi goreng kimchi nya datang~" 

Sarang menyajikan masakan buatannya, "sepertinya enak~" Sinwoo menyicipi masakan Sarang, dan dia melupakan satu hal bahwa, Sarang tak pandai masak, tampilan masakan nya memang terlihat enak namun berbeda dari rasanya.

Wajah Sinwoo berubah, "Bagaimana? oppa suka?" tanya Sarang dengan mata berbinar, membuat Sinwoo tak tega bicara jujur, "enak... sangat enak gomawo~" Han Sinwoo kesulitan menelan makanan itu.

"Aku masak banyak jadi kalian juga makan lah." Sarang kembali ke dapur.

Mereka yang melihat itu melihat Han Sinwoo lama. "Enak? tapi kenapa wajah kakak begitu?" tanya Seongeun curiga, "coba saja jika tak percaya~" Sinwoo menelan nasi goreng asin dan ada rasa pahit itu dengan susah payah.

"Ini untuk kalian, ayo duduk dengan rapi." Jitae melihat nasi goreng yang memang terlihat enak itu ia duduk dengan manis begitu pun yang lain.

"Tumben kau baik pada kami" ujar Seongeun dengan santai, "jika melihat kak Sinwoo suka masakan ku membuat ku senang, silahkan di nikmati." 

Sarang menantikan ekspresi bahagia mereka saat menyuapi nasi goreng buatannya itu dimulut mereka, tanpa sadar Sinwoo mencoba menahan tawa nya, wajah mereka semua langsung berubah dan menatap Sinwoo tajam.

Sarang bingung kenapa mereka semua malah melihat Han Sinwoo. "Bagaimana? enak kan?" tanya Sarang dengan mata berbinarnya.

Sinwoo terlihat memberi kode agar tak terlalu jujur soal makanan ini, "apa in- AH!" Seongeun meringis kesakitan karna Gimyung yang di sebelahnya menginjak kaki nya tanpa rasa bersalah.

"Apa kenapa?" tanya Sarang penuh rasa penasaran. "Enak, ini enak~ terimakasih makanannya." ujar Gunwoo buka suara, "Gunwoo benar ini enak" ujar Gimyung yang di ikuti yang lainnya setuju. 

Mendengar itu cewek ini tersenyum senang, "mau tambah? akan ku buat lagi." Tawar Sarang dan langsung di tolak. "Tidak jangan! ini sudah mengenyangkan sungguh!" Sarang menatap mereka bingung, "baiklah... aku pergi dulu kalau begitu, habiskan ya aku tak suka orang yang buang-buang makanan~" setelah itu Sarang meninggalkan restoran china itu.

"Cih! makanan apa ini! pasti dia berniat meracuni karna tak suka dengan kita!" Seongeun mengeluarkan nasi goreng yang sedari tadi ia tahan dimulutnya, begitupun Gimyung.

"Apa dia memasukkan semua garam ke nasi goreng ini?" tanya Gimyung menyingkirkan piring miliknya.

"Jangan begitu, dia sudah mencoba walaupun selalu gagal, jika kalian tak suka coba lah berpura-pura suka, dia bisa sedih jika tau masakan nya tak enak, huwek.." Sinwoo menahan nasi goreng yang hampir keluar itu.

"Kak jangan memaksakan diri.." ujar Gimyung merasa iba pada Sinwoo yang menelan utuh-utuh tanpa di kunyah.

Han Sinwoo tersenyum. "Aku tak tega membuang nya, kalian habiskan nasi gorengnya lihatlah Jitae sampai terharu dengan masakan Sarang~" ujar Sinwoo melirik Jitae yang menahan air mata nya agar tak jatuh. "Jitae mau habiskan punya ku?" tawar Gimyung, "maaf kak, tapi saya sudah kenya- huwek.." jitae buru-buru menuju toilet membuat yang lain semakin kehilangan selera makan.

LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang