11. COCOK DENGAN MU

233 26 0
                                    

"Kau tak kerja?" tanya Yeonhee karna Sarang yang membantunya di toko tak seperti biasanya. "Aku sudah izin, karna selama ini tak pernah libur tentu saja di beri."

Sarang merapikan baju baju, "kenapa kau libur? oh apa karna Gimyung bebas hari ini? ku dengar dari anggota Bigdeal yang sudah pergi dari tadi, sepertinya mereka menyambut nya disana, kau tak ikut?"

"Dia yang melarang ku kesana, ya sudah tunggu saja." Yeonhee yang mendengar itu hanya menggeleng kan kepalanya.

"Kemarin kata Seulgi kau sibuk belajar masak di dapur? bahkan dapur hampir terbakar karna kau kesulitan menyalakan kompor gas dan nyaris meledak, kau mau menghancurkan semua toko disini?!"

Sarang tertawa mendengarnya karna itu memang kenyataannya, "yang penting kan semua masih aman~"

"Aish! anak ini, kalau benar-benar terjadi? kau mau tanggung jawab?" Sarang tak menghiraukannya, pandangannya tertuju keluar karna cuaca hari ini bagus, tak lama ia melihat para kakak yang di toko seberang keluar, apa itu Gimyung?

"Hey ayo keluar sepertinya itu Gimyung." Ajak Yeonhee meninggalkan baju yang terjatuh.

"Aigo~ rapikan dulu ini sebentar, memangnya dia presiden yang harus di kawal?" Setelah itu Sarang ikut berada di tengah-tengah namun ia tenggelam karna para kakak yang tinggi-tinggi, ia pun memutuskan menepi dari pada tak melihat apapun.

Gimyung menghampiri mereka semua yang menyambutnya kembali. "Hey kau menolak uang kami tapi malah menjalankan bisnis ilegal dasar!" ujar Seulgi mendapat pukulan dari Yeonhee.

"Sudah lah yang penting jangan ulangi lagi, selamat datang lagi Gimyung." Ujar Yeonhee disetujui para kakak, "terimakasih, kalian tak perlu sampai menyambutku begini, aku kan jadi terharu~" mendengar itu mereka tertawa kecil.

Pandangannya tertuju pada cewek berambut coklat yang melipat tangan di depan dada seraya menatap nya dengan tersenyum manis.

Gimyung menghampiri Sarang "hey, walau tak suka kau tetap melakukannya ya? cocok dengan mu." Ujar Gimyung melipat tangan di dada nya, "aku jadi pangling, ku kira siapa tadi.." ujar Gimyung lagi tersenyum jail, "jangan berlebihan, aku menunggu mu melihatnya, setelah itu mau ku potong saja, ini gerah tau!"

"Ya! jangan dipotong, ini sangat cocok untuk mu, aku melarangmu menemuiku karna ingin melihat perubahan mu, ternyata banyak berubah kecuali... kau tak bertambah tinggi ya? tetap pendek."

Ia mendapat pukulan yang lumayan sakit di dadanya, "YA! jangan mengejek, apa kau bahagia di penjara? badan mu semakin berisi seperti orang itu,"

Gimyung mengernyit bingung. "Orang siapa?" pertanyaannya tak lagi di tanggapi Sarang.

"Ayo makan bersama, kami sudah menyiapkan banyak makanan enak, kalian juga belum makan kan?" tanya Sarang pada anggota Bigdeal yang masih berbaris rapi.

Bigdeal kembali makan bersama, seperti saat bersama kak Sinwoo dulu, bedanya kini Gimyung yang mengisi tempat kak Sinwoo, "ku harap kalian suka ya, karna ini semua masakannya Sarang dan kami membantu sedikit."

Mendengar itu Gunwoo Jitae dan Kyunghoon terdiam lama melihat semua menu di depan mereka begitu juga Gimyung, wajah trauma mereka tak bisa disembunyikan.

"Hey aku belajar masak dengan tekun, semua bahannya masih fresh tak ada kimchi basi disini," Sarang menatap Gimyung dan kawan-kawan.

"Benar, dia bahkan hampir membuat tempat ini terbakar, selamat makan semua!" para kakak pun ikut bergabung, semuanya makan dengan lahap, sementara Gimyung dkk menanti ekspresi anggota yang lain namun wajah senang apa itu?

"Ya! kalian berempat cepat makan sebelum dingin." Ujar Sarang, setelah mencoba sekali suap wajah bingung menghiasi, "kenapa jadi enak? ini benar kau yang buat?" tanya Gimyung penasaran.

Sarang tersenyum senang. "Tentu saja, aku juga mengasah skill memasak ku, kau suka?" Gimyung mengangguk, "iya, aku suka." Senyum bahagia tak bisa Sarang sembunyikan, karna semua menyukai masakannya bersama para kakak di toko.

~ ~ ~

Sarang menghampiri Gimyung yang duduk sembari melihat pemandangan yang tak berubah sedikit pun, "kau tak istirahat?" tanpa menoleh pada pemilik suara, "aku sudah cukup istirahat lama di penjara, sekarang saatnya melanjutkan mencari kak Sinwoo, aku akan pergi sendiri, kau jadilah anak manis disini."

Gimyung berlalu meninggalkan Sarang yang menggaruk kepalanya yang tak gatal, "aku mau ikut! cari kak Sinwoo kan?" Sarang mengikuti Gimyung seperti anak ayam.

"Tidak, kau tak boleh ikut, sana hush hush!" Gimyung mengusir anak ayam tadi karna dia bukan induknya, "apa aku akan menyusahkan?" tanya Sarang, Gimyung terlihat berfikir sesaat. "Bukan aku yang bilang ya~ sudah kau duduk manis disini, sampai jumpa!" Gimyung meninggalkan Sarang disana, "dasar, aku kan juga mau jalan-jalan.."

~ ~ ~

"Ini anak perusahaan ke tiga? aku harus bisa mendapat informasi tentang kak Sinwoo disini, bagaimana pun caranya, kak tunggulah."

"Loh Tabasco? kau kerja disini?" Gimyung kembali bertemu teman Jiho yang dulu pernah bertarung dengannya yah tepat sebelum dia masuk penjara, "anda siapa?"

Tanpa melihat orang tersebut Vasco sibuk memasak odeng pekerjaannya untuk saat ini, Gimyung menyadari sepertinya Vasco tak mengenal dirinya. "Saya Kim Yejin." Gimyung melahap odeng yang masih panas itu, "saya Lee Euntae."

"Baiklah saatnya menggunakan ketampanan wajah ku." Sebelum masuk ke club itu Gimyung merogoh tanda pengenalnya namun penjaga disana menolaknya, "saya masih dibawah umur, kalian harus memeriksanya!" ujar Gimyung serius, "anda suka bercanda ya, silahkan langsung masuk."

Gimyung tersenyum senang, "benar ternyata wajah tampan di perlakukan berbeda di klub~" tanpa dengar yang dipikirkan penjaga sebenarnya, "apaan itu, wajah nya tua banget HAHAH."

~ ~ ~

"Kwon Jitae? kenapa kalian serapi ini mau kemana?" Sarang melihat semua anggota Bigdeal sudah sangat rapi dengan jas, Jitae melihat Kyunghoon dan Gunwoo seakan minta bantuan harus menjawab apa, "aku tanya kalian mau kemana? Rain man?" tanya Sarang lagi, "ah anu kami- mau menuju Ilh-" Gunwoo mencoba menghentikan Rain man.

"Rain man! maksudku, kami hanya itu.. diminta kak gimyung berpakaian rapi hari ini karna.." Sarang menatap bingung Gunwoo yang membuat dirinya semakin curiga, "apa mau kemana? Il? Ilhae? kalian mau ke Ilhae? aku ikut! tunggu aku ganti baju awas saja kalian meninggalkan ku, ku pukul!!" Sarang berlarian meninggalkan mereka semua yang terlihat khawatir.

"Bagaimana ini? kak Gimyung bilang jangan beri tahu Sarang.." tanya Kyunghoon pada yang lain, "mau bagaimana lagi? kak Gimyung juga tau keras kepalanya anak itu kan? sudah lah tunggu saja." Ujar Gunwoo menyudahi.

Tak sampai 15 menit Sarang kembali dia pun menggunakan jas yang sama dengan anggota bigdeal agar kompak, "itu bukannya jas Seo Seongeun?" tanya Kyunghoon menggoda Sarang, "apanya? ini jas ku! kau sengaja ya?!" mendengar itu Kyunghoon tertawa kecil, "ah ku kira punya kekasih lama mu~"

"Ya! awas saja kau bicara sekali lagi! jangan rusak suasana hati ku yang sedang bahagia ini~" tak lagi menunggu lama mereka semua bergegas menuju Ilhae, untuk kembali menjemput mantan nomor 1 Bigdeal itu, senyum Sarang yang tak kunjung pudar begitu pun kebahagiaan Jitae dkk yang tak bisa mereka sembunyikan, "kak, setelah sekian lama akhirnya aku bisa melihat mu lagi, tunggulah beberapa saat lagi."

-8 agustus 2022

LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang