Bab 17 (TAMAT)

1.5K 136 69
                                    

----------------------------------------------------

KALA CEMBURU USAI: Act II
by: reescarlet

NARUTO © Masashi Kishimoto
Akhir Rasa Ini © SAMSONS

Yahiko (Pain) x Naruto Namikaze (fem)
Sasuke Uchiha x Naruto Namikaze (fem)
Sasuke Uchiha x Sakura Haruno

Rate T menuju ke M

WARNING!!!
OOC, AU, genderbend, typo(s), bahasa tidak baku, bahasa kasar, drama sinetron, kekerasan, adegan menjurus ke 'iya-iya', dkk.

Enjoy!

----------------------------------------------------

"Weekend nanti ada waktu?"

"Sori, Sas. Aku sudah punya rencana."

" Rencana tidur sampai siang maksudnya?"

"...." Diamnya Naruto menandakan tepatnya tebakan Sasuke. Apa salahnya molor saat hari libur coba? Ia memang masih terhitung anak muda -baru menyentuh usia seperempat abad kok!- bukan berarti harus pergi keluar setiap akhir pekan.

Terdengar helaan napas panjang di seberang telepon, namun rupanya Sasuke belum menyerah. "Kalau malam 'gimana? Ada film adaptasi dari novel penulis kesukaanmu. Mau nonton bareng, tidak?"

"Hmm...."

"Ibuku juga tanya kapan kau main ke rumah."

"Yaaa..... kau 'kan tahu sendiri aku sibuk, Sas. Waktu kita tidak seluang dulu." Mungkin itu benar bagi Naruto, tapi tidak dengan Sasuke yang setiap akhir pekan ada saja alasan untuk mengajak jalan Naruto.

Sasuke terdiam sejenak. Perhatian Naruto kembali fokus dengan dokumen pekerjaan yang ia bawa pulang ke rumah. Dipaksakannya kelopak mata yang begitu berat untuk membuka dan memandangi deret tabel angka yang sudah seperti semut saking kaburnya. Ya Tuhan, Naruto ingin tidur!

"Nar." Suara Sasuke di balik telepon membuat Naruto yang terkantuk-kantuk tersentak. "Bisa kau hubungi ibuku dan kau bilang sendiri padanya kalau kau enggak bisa?"

"Ugh, sebentar. Sampai mana aku tadi." Naruto menggerutu sambil menggerak-gerakkan kursornya.

"Bantu aku lah, Nar. Ibu menanyaiku melulu soal kau."

Menyerah dengan kantuknya, Naruto menutup laptopnya. Bersandar pada punggung kursi dan memejamkan mata sembari berpikir.

Sesungguhnya Naruto berencana untuk berdiam di rumah selama akhir pekan nanti. Deidara, kerabat jauh sekaligus kepala departemen finansial perusaahan startup tempat ia bekerja, punya kebiasaan menunda-nunda. Akibatnya dalam minggu-minggu tertentu bawahannya pun kena imbasnya. Nah, minggu ini adalah salah satu dari periode kekacauan di departemen tersebut saking pekerjaan yang seabrek dan harus pontang panting karena tugas masing-masing anggota baru dibagi saat tenggatnya sudah dekat.

Namun alasan yang ia pendam lebih dalam lagi adalah, Naruto agak sungkan hangout berdua dengan Sasuke. Berbeda saat mereka masih barsahabat karib dulu, sikap Sasuke saat bersamanya menunjukkan usahanya untuk pendekatan secara terang-terangan.

Meskipun sudah dua tahun berlalu sejak mereka berdamai dari masalah saling cemburu -yang ingin ia simpan di sudut ruang pikiran yang tergelap saking malu dengan tingkah kekanakannya tersebut- Naruto masih tidak terbiasa dengan sisi Sasuke yang satu itu. Kelakuan Sasuke terlalu diluar karakter, membuat Naruto kadang ragu apakah sosok tersebut merupakan Sasuke yang asli atau kembarannya yang hilang. Lebih buruk lagi kalau ternyata dia adalah alien yang sedang menyamar.

Kala Cemburu Usai: Act IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang