Ada Apa

830 53 4
                                    

Itachi melangkahkan dirinya setelah selesai debut menuju ruangan istirahat para idol. Satu langkahan besar ia melewati seorang gadis bersurai merah muda yang terlihat buru - buru mengambil properti para idol yang akan tampil dengan tampilan baru.

Sayup - sayup yang ia dengar dari ruangan kosong yang berada di sebalah kiri dengan rasa penasaran Itachi menoleh dan mengintip kecil.

" TERUS SASUKE - KUN! UH! L-LEEBIHHH CEPATT!!."

" AHHGKKK! "

" AHHHH! "

Mata Itachi menyipit melihat seorang pria dan wanita yang sedang bercumpu di atas meja properti dengan lampu remang - remang.

" Sasuke? " Itachi menutup mulutnya. Bisa - bisa ucapanya nya hampir terdengar oleh orang lain dan terdengar oleh Sang adik.



di dalam sana Shion terus menggoda Sasuke membuatnya semakin terpana setiap detik, memeluk erat pria tersebut seolah miliknya tidak akan pernah lepas.

" Bagaimana dengan pernikahan kalian?"

Sasuke menaiki salah satu alisnya menatap langsung manik milik sang kekasih " Biasa saja, tidak ada yang spesial." 

wanita tersebut hanya mengangguk meng-iyakan kekasihnya yangsedang berkata jujur lalu menyipitkan matanya untuk mengintrogasi lebih jelas.

" Apa kalian melakukan itu?"

" hn?"

" Yang kita lakukan sekarang."

" Tidak" balasnya angkuh.

Sasuke membenahi pakaiannya lalu mengecup sekilas bibir kekasihnya " Tidak akan pernah, dia bagiku hanyalah kutu kehidupan."

" Kau benar "

****

Tangan kekar menepis kecil peluh keringat yang berada di kening sang gadis yang dari tadi sibuk mengurus semua properti.

" Sakura, lebih baik kau istirahat." Garra terlihat khawatir kepada Sakura yang terlihat pucat dan banyak mengeluarkan keringat.

" Tidak Garra- kun, jika aku beristirahat— Bagaimana dengan perfom dan penampilan di atas panggung? Bisa - bisa aku.."

Garra meletakan jari telunjuk kebibir gadis tersebut yang masih berbicara panjang lebar dengan wajah pucatnya " Sudah cukup, Sakura."

Sakura menggeleng tidak mau, langkahan besar membuat Garra kesal melihat keras kepala dari gadis tersebut.

Cup!

Garra mencium pipi Sakura dengan kikuk gadis itu menoleh dengan wajah yang memerah.

" Kau tidak mendengarkan ucapanku."

Sakura menjauhkan dirinya dengan Garra " Hey! Jangan seperti itu, bagaimana jika ada fans yang menguntit mu itu."

" Tidak apa." Kekehnya kecil, mencium pipi Sakura lagi dan lagi dengan gemas Garra mendekatkan diri setelah berkeinginan mengigit kecil pipi gembul Sakura.

Dengan cepat Sakura menjauh dan mencubit perut pemuda berambut merah " Jangan seperti itu!."

" Iya- iya baik! Ibu Sakura -chan."

Sakura langsung mengembungkan kedua pipinya dengan wajah yang memanas terlihat sangat memerah.

****

Sasuke terus memompa kejantannya di ilalang Shion yang hampir melepaskan pelampiasannya.

" Ahh!! Uh! S-asuke - kun." Shion menarik kemeja sang kekasih meniup kecil daun telinganya.

MY HUSBAN DEVIL - 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang