15

374 10 1
                                    

SELAMAT MEMBACA...

***



[JAKARTA, 2012]


Dihani mematung di tempatnya berdiri.

Putri dan Dinda langsung menghampiri Dihani.

"Tolong maafkan Mas Arbie ya, Mbak Dihan." Putri mengawali.

Dihani langsung tahu ke mana arah pembicaraan itu. Perasaannya jadi tidak nyaman dan kenangan itu kembali mencuat keluar.

"Maaf ya, Mbak Dihan. Seharusnya aku paham kenapa waktu itu Mbak Dihan berprilaku aneh pas lihat Mas Arbie." Dinda memeluk Dihani.

Tiba-tiba saja Dihani merasa ketakutan.

Ketika itu, datang Djoko Hantara.

"Ikut saya," perintah Djoko.

Putri dan Dinda memandangi kepergian Dihani menuju ruang kerja papanya yang berada di sisi kanan rumah.

Tiba-tiba Dihani memiliki firasat buruk.

"Duduk." Djoko yang sudah lebih dulu duduk mempersilahkan Dihani untuk duduk.

Dihani segera duduk.

"Pertama, saya minta maaf, atas perlakuan putra... saya." Djoko mulai berbicara.

Dihani memeras kepalan kedua tangannya dalam diam.

"Saya akan langsung ke inti pembicaraan saja. Saya memang bukan seorang ayah yang baik. Saya juga tidak bisa merusak martabat keluarga Hantara. Jadi, berapa pun yang kamu minta, akan saya kasih. Asalkan kamu jangan mempersulit putra saya."

Mendengar itu, Dihani mengangkat pandangan.


^^^


Sudah berhari-hari Ranggadewa tidak keluar dari apartemennya. Itu membuat Jodi risau. Akhirnya dia menghubungi Putri dan Dinda. Ternyata dua adik Ranggadewa juga gagal masuk ke dalam apartemen Ranggadewa dengan selamat. Lalu, Jodi ingat tentang Dihani.

"Gue harus temuin cewek itu." Jodi bergumam sendirian.

"Siapa?" tanya Putri.

"Hmm, cewek yang Ranggadewa perkosa."

"Mbak Dihan?" Dinda yang lebih dulu bersuara.

"Kalian pasti udah lihat videonya," tebak Jodi menyimpulkan sendiri.

Putri dan Dinda menganggukkan kepala bersamaan.

"Mau apa ketemu sama Mbak Dihan?" lanjut Dinda.

"Minta tolong, mana tahu dia bisa bujuk Ranggadewa."

"Bang Jodi udah gila? Lo pasti juga udah lihat videonya kan, Bang. Tega banget suruh Mbak Dihan ketemu sama orang yang udah bikin dia... nggak! Jangan!" Dinda melarang dan Putri mendukung adik bungsunya.

"Harus...!" kali ini Jodi yakin tidak akan mengulang kesalahannya lagi mengingat apa yang pernah dia saksikan waktu itu Ranggadewa dan Dihani sedang memadu kasih.

CINTA PADA SEKS PERTAMA [REPOST-ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang