Selamat membaca
"ADELLLLLLL" teriak marsha
"Apa sayang" ucap adel tepat didepan wajah marsha
Marsha membeku mendengar adel memanggilnya dengan sebutan sayang. Ashel yg tengah asik bersama indah dan katrin, seketika terdiam
"Mereka berdua udah....." batin ashel
"Sha, lo knpa" ucap adel yg melihat marsha hanya diam
"Lo blng apa barusan" tanya marsha yg masih tidak percaya
"Lo knpa" ucap adel
"Bukan itu adel" ucap marsha
"Lah truss, yg mana" ucap adel yg berlaga tdk tau apa²
"Lo mau ditonjok del" ucap marsha
"Apa sih, gw ngomong apaan emangnya" ucap adel
"Tau ah, males gw" ucap marsha lalu berjalan ke teman²nya
Adel mengikuti marsha dari belakang, adel mendekati ashel
"Shel..." panggil adel
Ashel berbalik dan berhadapan dengan ashel, tapi tiba² marsha menarik adel agar lebih dekat dengannya
"Lo apa²an sih sha" ucap adel
"Lo mau ngapain deket² ashel lagi" ucap marsha
"Bukan urusan lo" ucap adel
"Dia udah nolak lo separah itu, trus lo masih berharap sama dia" ucap marsha
"Gw yg ditolak knpa lo yg repot" ucap adel
"Lo bukan sampah del" ucap marsha
"Yaiyalah, gw manusia bukan sampah" ucap adel
"Lo itu bego atau pura² bego sih" ucap marsha
"Gk ada urusannya sama lo" ucap adel kembali mendekati ashel
Tiba² marsha seperti merasakan sakit di dada kirinya, marsha memegang bahu indah yg berada disampingnya agar tidak jatuh
"Sha, lo knpa" ucap indah menahan tubuh marsha
"Del, tolongin" ucap indah
Adel kembali mendekat ke marsha, adel menaruh tangan marsha dilehernya lalu menggendong marsha
Adel membawa marsha untuk masuk, adel menidurkan marsha disofa dan diikuti oleh indah, ashel dan katrin
"Sha, apa yg sakit hm" ucap adel yg panik
Marsha hanya meringis tampa berbicara apapun
"Ndah, panggil orang rumah dong, kita gk tau marsha knpa, mngkin orang rumah tau" ucap adel
Indah berlari ke belakang dan menemui art di dapur
"Bi, itu marsha didepan, kek kesakitan gtu" ucap indah panik
Art itu kaget karna perkataan indah, dia langsung buru² kekamar marsha
Setelah sampai dikamar marsha, art itu seperti mencari sesuatu, dia mengambil obat yg ada dilaci meja kamar marsha
Dia berlari menuju ruang tamu setelah mengambil obat dan air
"Ini obatnya non marsha" ucap art
Adel langsung mengambil obat itu lalu membantu marsha agar meminum obat itu, adel mengambil air dan membantu marsha meminum air
Adel mengambil bungkus obat itu dan melihat obat apa yg diminum marsha. Itu adalah obat pembantu menghilangkan rasa sakit untuk penderita sakit jantung
Adel kaget membaca bungkus obat itu, adel membantu marsha untuk duduk karna sdh merasa lebih baik setelah meminum obat itu
KAMU SEDANG MEMBACA
happy is bullshit (delshel)
Teen FictionIni tentang seseorang yang sempat merasakan bahagianya tapi hancur seketika dalam sekejab, dia tidak lagi merasakan yang namanya bahagia, kasih sayang, dan rasa nyaman Akan ada rasa penyesalan untuk orang-orang yang pernah ada untuknya tapi hilang k...