Selamat membaca👍
Adel baru saja sampai di rumah sakit tiba-tiba mendapat telfon
"Aelah sapa lagi sih" giman adel
"Halo pah, bentar aku masih ada urusan sedikit pah, bentar lagi pulang nih" ucap adel
"Yasudah kamu hati-hati, cepat pulang" ucap papahnya
Adel mematikan telfonnya dan langsung berlari masuk ke dalam rumah sakit
Baru sampai di loby adel berpapasan dengan olla yang juga baru sampai dan ingin masuk
"Eh olla, lo ngapain disini?" Tanya adel
"Lo yang ngapain disini del" tanya olla balik
"Gua mau jenguk marsha" ucap adel
"Gua mau nginep disini jagain marsha" ucap olla
"Lo baru datang la? Dari kapan lo tinggal si marsah?" Tanya adel yg panik
"Gua sore tadi pulang buat ambil pakaian" ucap olla
"Lo kenapa kek orang panik gitu" lanjut olla
"Ah ini gua kebelet pipis tapi gua juga haus, gua bisa minta tolong beliin air gk didepan" ucap adel agal olla tidak masuk lebih dulu dari dia karna dia inget orang itu minta dia masuk sendiri
"Gw mau masuk del" ucap olla menolak
"Ayolah plisss" mohon adel
Olla terpaksa mengikuti kata adel
"Yaudah gw beliin buat lo" ucap olla yg sudah pasrah disuruh
"Makasihhh bangett laa, gua sayang sama lo" ucap adel kegirangan
"Lo sehat kan del" ucap olla yang bingung sekaligus agak aneh dengan sikap adel
"Sehat banget gua, udah sana beliin buat gua" ucap adel
Olla kembali keluar untuk membelikan adel air minum
Adel berlari ingin menaiki lift tapi lagi macet, adel berlari menikit tangga menuju lantai 4
Dengan napas terengah enggah adel sampau didepan kamar marsha
Adel membuka pintu dan saat adel masuk ingin mendekati marsha, marsha dalam keadaan tangan terikat
Pintu kamar itu ditutup dan dikunci oleh seseorang yang juga berada didalam
"Adelll..." ucap marsha sambil menangis
Belum sempat adel maju, seseorang mendorong adel sampai terbentur dengan tembok
Dannnn.....
"Adelll..." ucap marsha dengan suaranya yg sudah serak
"Lepasin gue...." tangis marsha
"STOPPP..." mohon marsha
Adel mengangkat tangan agar marsha berhenti berbicara dan membiarkannya
Ada tiga orang didepan adel yg sudah jatuh, dan bersandar di tembok
"Ayo bangun lawan gw" ucap salah satu dari mereka yg adalah mantan marsha
Adel sudah sangat lemas, tidak bisa berdiri, sakit tapi dia masih membuka matanya
"Cabut" ucap orang itu
Mereka bertiga keluar dan berlari meninggalkan adel dan marsha
"Delll..." teriak marsha yg berada disudut ruangan dengan adel yg berada di ujung ruangan yg bersandar di tembok
Marsha tidak bisa bergerak karna tangan dan kakinya diikat kuat
"Del... kamu bisa dengar suara aku kan" tangis marsha yang ingin mendekati adel tapi dia tidak bisa bergerak
Adel tersenyum tapi tidak bergerak
Marsha bergeser sedikit dan membenturkan kepalanya ke sebuat tombol untuk memanggil dokter ataupun suster
Disisi lain olla yang baru saja masuk ke dalam rumah sakit bertemu dengan dokter yang menangani marsha
"Dokter, mau kemana kayak buru-buru gitu" ucap olla
"Sepertinya ada yg menekan bell panggilan diruangan marsha" ucap dokter
"Hah kan tadi adel baru masuk" ucap olla
Olla juga ikut berlari menuju ruangan marsha
Mereka sudah didepan ruangan tapi pintunya terkunci
"Woi adel lo apain marsha" teriak olla yang emosi
Olla menggedor gedor pintu dengan keras tapi tidak ada yang membukanya
Pihak rumah sakit langsung mencari kunci cadangan ruangan marsha
Beberapa menit mencari mereka mendapatkan kuncinya
"Pak cepetan bukaaa" ucap olla dengan tergesa gesa
Satpam itu cepat cepat membuka pintu itu
Olla berlari masuk ke dalam dan mendapati marsha dengan tangan dan kaki yg tetikat. Adel yang lemas tidak bergerak, entah sudah kehilangan kesadaran atau dia masih mempertahankan kesadarannya agar tetap memantau marsha
"Olla..... tolongin adel dulu" ucap marsha dengan buru-buru
Olla pindahkan pandangannya pada adel yg sudah terduduk dilantai
"Adell..... " kaget olla
"Dokter tolongin adel dulu" ucap marsha
Dokter segera menolong adel dan mereka membawa adel keluar dari sana menuju ruabgan ugd
Sedangkan olla melepaskan ikatan tali ditanggan dan kaki marsha
Marsha berdiri ingin keluar mengikuti dokter yang membawa adel tapi di tahan oleh olla
"Mau kemana" ucap olla menahan marsha
"Gue mau liat adell" ucap marsha dengan suara yg cukup keras
"Liat juga diri lo marsha" ucap olla
"Tapi adel luka parah gara-gara gue" ucap marsha yang merasa sangat bersalah
"Gara-gara lo gimana" tanya olla
"Dia mau nolongin gue tapi dia gk tau kalo yg jadi sasarannya itu dia la" ucap marsha sambil menangis
"Udah lo tenang dulu" ucap olla menenangkan marsha
"Lo enak bilang tenang, gue gk bisa tenang, gue gk mau adel kenapa-kenapa" ucap marsha yg terus memberontak
"Lepasin gue la, gue mau liat adell" lanjut marsha
"Gk bakal gua lepasin, lo tenang dulu baru kita kesana" ucap olla menenangkan marsha
Marsha mulai tenang, dia duduk untuk menenangkan diri
Disisi lain....
Adel membuka sedikit matanya dan melihat dokter, adel sedikit mengangguk entah apa yg dimaksudnya
Dokter melihat adel dengan tatapan sedih sekaligus marah
Ada draff dikit
Besok gk bisa up karna sibuk banget, makasih🙏Sampai ketemu di part selanjutnya🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
happy is bullshit (delshel)
Teen FictionIni tentang seseorang yang sempat merasakan bahagianya tapi hancur seketika dalam sekejab, dia tidak lagi merasakan yang namanya bahagia, kasih sayang, dan rasa nyaman Akan ada rasa penyesalan untuk orang-orang yang pernah ada untuknya tapi hilang k...