Bab 01

22 2 0
                                    

* ~ Sudut pandang penulis .

Mata Sandi terbuka perlahan , sayup" terdengar suara Ayam berkokok .
Dia segera beranjak dan di bukanya hordeng jendela di kamarnya !! . pancaran sang surya yang memantul di kaca jendela membuat seisi kamar yang tadinya gelap menjadi terang !'
Ia mengamati dari sudut ke sudut ' Suasana kamar yang Ia tinggalkan selama 4 thn karena merantau ke negri jiran malaysia . Dan Ia baru tiba di tanah kelahiranya 2 hari yang lalu ! .

" sandi ...!' Bangun nak ..' uda siang ! Ibu mau keladang , ubi rebus dan teh anget ' uda ibu siapin di meja  ya...!!' Segera sarapan ' lalu nyusul ibu keladang !!" Suruh sang ibu , sebelum Ia pergi meninggalkan rumah .

Setelah sarapan ' Sandipun segera menyusul ibunya keladang , sesampainya di jalan setapak menuju ladang milik ibunya !!' Tiba" pandanganya tertuju pada sebuah saung atau gubuk kecil yang berada tak jauh dari tempat Ia berdiri .
Memory lamapun sekilas menaung di benaknya !"  Ia Teringat akan sosok gadis  yang 4 tahun silam pernah mengisi ruang di hatinya .
' Gubuk itu menyimpan banyak kenangan Indah Antara Sandi dan pacarnya dulu.

Seketika lamunan'nya terbuyarkan !!'
Kala suara pria mengagetkan'nya dan menepuk pundaknya keras !'

" Sandi !!' Elo sandi kan ..?! Anaknya Bu Marni ?' Gimana kabarnya Bro ??
Elo masih inget gue ...?" Gue Aiman ' teman elo SMA dulu !!' Tanya pria gokil berkulit sawomatang , teman sandi ' yang hendak pergi keladang juga .
Ia mendapati Sandi yang lagi berdiri mematung .

Sandi'pun seketika membalikan badan Ia melongo kebingungan !!' sembari mengingat -ingat 4 tahun silam . selama di tinggal merantau suasana di desa ini banyak  perubahan ' Bahkan sosok pria di hadapanya itu sempat membuat Sandi tak mengenalinya !!" .

Setelah berbincang panjang lebar dengan Aiman ' sandipun turun ke ladang dan membatu kedua orang tuanya ' untuk mencabuti rumput yang tumbuh di sekitar tanaman padi .

***

Malam'pun tiba !!' Sehabis sholad isya ' Ia menghampiri Bapak dan Ibunya yang lagi duduk di meja makan .
Dan Sandi pun membuka percakapan !'

" gimana suasana kampung ini ' selama saya tidak di rumah pak ..?' Tanya Sandi !'  lalu setelahnya menyeruput teh anget buatan Ibunya "

Setelah mengepulkan asap rokok yang masih tersisah di mulutnya !!' Bapaknya menghela nafas sangat panjang !"

" Banyak kejadian" yang membuat resah desa ini San.. !!' Selama kamu merantau !! Banyak teror teror yang menghantui masyarakat !" Tutur Bapak'nya .

Sandi dengan serius mendengarkan penuturan Bapanya !'
Baru saja Ia mau mengajukan pertanya'an lagi pada Bapaknya !!'
Tiba" ..

" Tok...Tok !! sandi ..?!

Suara pria memanggil'nya  sembari mengetuk pintu depan rumahnya .  Sandi'pun mengurungkan niatnya untuk bertanya pada Bapak'nya ' dan segera beranjak dari duduk lalu berjalan membukakan pintu .

Setelah pintu perlahan terbuka !!' Aimanlah yang datang menghampiri'nya untuk mengajak beronda .
Sandipun meng'iyakan ajakan Aiman .. ' lalu Dia masuk ke dalam kamar untuk  mengambil senter dan sarung yang kemudian di sanggulkan di lehernya .

' Disisih lain !!

Di pos ronda sudah ada Bejo , Ruli dan Udin .
Sembari bermain catur , mereka sudah menunggu Aiman dan Sandi .
Kopi hitam panas dan singkong goreng  menjadi teman terjaga mereka malam ini di pos ronda .
Tak berselang lama Sandi dan Aiman  sampai di pos ronda .
Waktu menunjukan pukul 23.00 malam ' Aiman dan Sandi berjalan pelan sembari berbincang mengelilingi kampung !.

Sesekali Sandi mengarahkan senternya ke berbagai arah . Tak sengaja soroton lampu tertuju pada pohon randu besar yang tak jauh dari tempatnya dan Aiman berdiri . Sekilas pandanganya  menangkap bayangan sosok wanita berambut panjang tapi mukanya tak jelas ' karena tertutup oleh rambutnya yang terurai , tepat berdiri di bawah pohon randu itu .
Perlahan Sandi  mendekat ke pohon randu itu  ' tapi langkahnya terhenti kala Aiman dengan sigap menarik tanganya .

" Aouu..!! Teriak Sandi

" Bro elo mau kemana ..?! Jangan kesitu !!' Jangan ke pohon Randu itu bro ! " cegah Aiman lalu menarik Tangan sandi meninggalkan tempat itu .
Lalu mereka berdua melanjutkan jalan .

" Man ...emang kenapa !!
Ada apa dengan pohon randu itu ..?
Tanya Sandi mengerutkan dahinya penasaran .

" Udah... pokoknya jangan sekali" elo kesana !!. Tegas Aiman

Setelah keliling kampung ' mereka berdua akhirnya kembali ke pos ronda lagi . Dan Sandipun yang masih merasa kurang puas dengan jawaban Aiman tadi !!'
Ia pun menceritakan pada ke empat temanya di pos ronda  , tentang sesosok bayangan wanita yang Ia sempat lihat tadi di bawa pohon randu !!'
Tanpa sedikit takut dan curiga sama sekali !!' disangkanya itu tadi orang gila " . Sandi'pun menanyakan pada ke empat temanya ' siapa wanita itu yang masih berkeliyaran tengah malam ..?

Sontak  bulukuduk mereka merinding  seketika ' setelah mendengar penuturan dari Sandi .
Semua terdiam tanpa ada satupun yang menjawab . Suasana menjadi hening senyap . Hanya suara jangkrik dan daun kering yang berjatuhan akibat tertiup angin malam .

' kressek.. !! Bruqq !"

Semua menjontak kaget mendengar suara itu !. Bahkan ' Bejo dan Udin lari terbirit-birit gak tentu arah ,  tinggal Aiman , Ruli dan Sandi yang masih di pos .
Ruli yang masih berdiri sontak memeluk Sandi di sampingnya ,  kakinya bergetar hebat "  !! 

" San ....ban- banjir !! Ucap Ruli menunjuk ke arah sela kedua kaki'nya yang di himpitkan ' dan ternyata Ia sudah ngompol di celana

Hhhhh....! " Sontak Sandi dan Aiman tertawa terpingkal" melihatnya .
Ruli yang meringis menatap kedua'anya secara bergantian .
Lalu Sandi'pu mengarahkan senter lampunya ke sumber suara .

" yaelahhh.... !!' Itu cuma daun dan ranting pohon jati yang jatuh "  hardik Sandi sembari mengeleng kepalanya pelan .

" Astaqfirullah ....' untung saja jantung ini kagak copot !!' Ucap Aiman  mengelus dadanya pelan 

Lalu merekapun beranjak pulang menuju rumah masing" .
Sesampainya di perempatan jalan !' Mereka berpisah arah , Aiman dan Ruli belok kiri dan Sandi sendiri belok kanan . Belum juga sampa depan rumah !! Sandi menghentikan langkah , kala sesosok wanita yang berdiri membelakangi'nya menghadang jalan'nya !!'

" kamu siapa ..?' Tanya Sandi penasaran .

" Sandi....?" Ini aku san...!"  Jawab sosok itu lalu membalikan badan menatap Sandi .
membuat Sandi berdiri mematung , menatap sosok itu yang menurut'nya sangat familiyar "
' Seperti Neneng  ..?? Gumam sandi ketakutan . Ia ingin segera berlari dan  masuk rumah !' Tapi .." seakan langkah kakinya berat untuk di gerak'kan , pandangan mata'nyapun jadi kabur dan semuanya jadi gelap .

***

" sandi ....san .."  Bangun nak !!" Panggil sang Ibu seraya menepuk- nepuk pipi sandi pelan .

' perlahan mata sandi terbuka , ia mengedarkan pandanganya ke seluruh ruangan . Mendapati ibunya yang sudah duduk di samping ranjang dengan handuk kecil di tanganya sehabis mengompres dahi sandi .

" saya di mana bu ..? Tanya sandi masih gelagat kebingungan .

" di rumah " tadi pagi ' Bapakmu yang hendak berangkat ke ladang ' mendapati kamu yang sudah pingsan di jalan tak jauh dari rumah kita .

" memang'nya kamu ini kenapa san ...?! Kok sampai tidur di jalan ?" Tanya ibunya lagi .

Sandipun tak menjawab'nya dan Ia segera beranjak menuju kamar mandi .

TEROR ARWAH SANG MANTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang