TEROR ARWAH SANG MANTAN

Bab 04

Malam jumad kliwon Rapat di balaidesa sampai larut malam , pak kades mengumpul'kan para RT dan Rw setempat untuk membahas tentang pembangunan dan pelebaran jalan desa .
Setelah rapat selesai satu persatu mereka meninggalkan balaidesa , hanya tertinggal empat orang , tak berselang lama dua orang pun pamit untuk pulang dan meninggalkan balaidesa .
Tinggalah  pak Kades dan pak Sarjiwo orang yang selalu mengawal kemanapun pak kades pergi !' bisa di bilang orang kepercaya'an pak kades !" Sekaligus dukun jahat yang selalu melindungi pak kades .

Mereka berdua beranjak dan berjalan keluar meninggalkan balai desa . Suasana malam yang begitu sunyi , hanya sorotan lampu kuning yang berukuran 5 watt dari rumah warga setempat , dengan penerangan senter baterai mengiringi jalan mereka .
Burung" gagak mulai bersautan . Di tengah perjalanan samar" mereka menangkap suara yang begitu lirih ,
Suara tanngisan wanita lalu tertawa mengerihkan .

Kedua'nya beradu pangang sesa'at sebelum akhirnya ...! Pak sarjiwo menajamkan pendenngaranya !! Lalu perlahan Ia menelisik arah sumber suara ' semakin terdengar jelas suara'nya , pandangan pak Sarjiwo  menangkap sosok wanita yang sudah berdiri mengambang di bawah pohon kamboja yang tak jauh dari arah mereka berdua berdiri ' tepatnya di dekat pintu masuk pemakaman .

" pak kades ...!! ' pak Sarjiwo ...!! Masih ingat saya ?! Tiba" Sosok Arwah Neneng sudah berpindah dan berdiri tepat di belakang mereka , dengan sorotan mata tajam dan senyum'nya menyeringai menatap keduanya !"
Lalu Sosok Arwah itu tertawa melengking layaknya kuntilanak ! .
Keduanya segera membalikan badan ' lalu perlahan mundur beberapa langkah .
Pak Sarjiwo yang mendapati penampakan itu ' seketika mulutnya berkomat kamit , entah mantra apa yang di rapalkan'nya !! .
Pak kades yang ketakutan pun segera berlindung di balik badan pak Sarjiwo yang sedang fokus merapalkan mantra .

Tapi itu tidak berpengaruh sedikitpun pada Sosok Arwah Neneng , dengan suara khas melengking'nya Sosok itu menertawakan kedua orang biadap di hadapanya itu .
' Tak berselang lama !!'  pak Sarjiwo mengeluarkan keris yang sudah di rapali mantra ' dan hendak menancapkanya kearah sosok Arwah Neneng .
Tapi belum juga sampai ' Ia terpental duluan ! " badanya terguling di tanah dan mulutnya mengeluarkan darah kental .

☆☆☆

Kali Ini Arwah Neneng bener" menuntut balas !" Pak Sarjiwo yang sudah terkapar di tanah tak berdaya ' tiba" seutas rotan panjang melilit leher'nya , dan menariknya ke atas pohon Randu besar yang tak jauh dari Ia terkapar .
Seketika tubuh pak Sarjiwo meronta"  tak berselang lama ' tubuh lelaki itu terdiam tak bergerak ' dengan wajah menyeramkan !!' Kedua matanya melotot dan lidahnya menjulur keluar .

Pak kades yang ketakutan ' segera berlari terpontah" meninggalkan Pak Sarjiwo yang sudah sekarat ! dengan nafas tersengal" , keringat dingin bercucuran membasai dahi . Sesampainya di depan rumah , Ia menggedor pintu dengan kerasnya ,!" tapi tak ada satu orang'pun yang mendengar teriakanya .
Karena sangking takutnya Akhirnya pak kades'pun mendobrak paksa pintu ' hingga akhirnya pintu terbuka !.
Lalu Ia bergegas masuk menuju kamar .

***

' Singkatnya !"

Pagi" warga di gegerkan dengan penemuan jasat pak Sarjiwo yang sudah tergantung di pohon randu !' yang menurut warga sekitar ..' pohon itu sangatlah angker dan banyak di huni dedemit kuntilanak .
Para warga pun di buat shock dan tak percaya dengan penampakan yang dilihatnya "
Sosok pak Sarjiwo yang dikenal masyarakat seorang dukun sakti bahkan jadi andalan pak kades !!' , kini sudah jadi jasat yang tak bernyawa meninggal secara tragis !! .

Wargapun makin resah dan ketakutan ' desa ini makin ter'ancam !!
Kabar itu tak berselang lama akhirnya sampai juga ketelinga Sandi !.
Sandi'pun bergegas menuju lokasi dimana Pak Sarjiwo di temukan tergantung .

Sesampainya di sana Sandi masih mendapati penampakan itu ' seketika jantungnya berdenyut hebat "

" Astagfirullah ...!! Berulang" Ia mengucap istiqfar .
belum ada warga yang berani menurunkan jasat pak Sarjiwo dari pohon randu .
Karena Pak kades pun yang di mintai wewenang ' tidak bisa datang ke lokasi , di karenakan Ia sakit deman ' badanya menggigil dan pandanganya kosong hanya selalu berucap '

' Ampun...! Ampunn ....!! Ampun...! Dengan mulut bergetar .

Bahkan Ia pun tidak bisa di mintai keterangan !' soal apa yang menimpa pada pak Sarjiwo dan dirinya semalam .
Karena beberapa orang di balai desa mendapati kalau semalam mereka berdua yang terakhir pulang !!"

Lalu Sandi mengajak beberapa orang untuk membantunya menurunkan jasat pak Sarjiwo .
Lalu membawanya pulang ke rumah'nya untuk segera di mandikan , di sholadkan lalu segera di makamkan .

" Singkatnya !!

Hujan turun begitu deras ' kilatan petir menyambar" ke berbagai arah !.
Satu sambaran besar tepat sasaran mengarah ke salah satu makam warga ' yang tak lain adalah makam pak Sarjiwo !" , seketika gundukan tanah itu meledak dengan kencangnya dan terbelah , lalu mengeluarkan api yang menyala" !! .

' Disisih lain !"

Tak sedikit warga yang masih terjaga !' Mendengar suara keras ledakan itu ' tapi....!! Mereka tak menyangkanya kalau suara itu berasal dari makam pak Sarjiwo .
Pak kades'pun sempat mendengar Suara ledakan itu ' bahkan Ia yang sudah terlelap pun di buat kaget " .
Ia terbangun , mendapati istrinya yang masih terlelap di sampingnya !' Ia perlahan turun dari ranjang dengan jalan tertatih" menuju kamar mandi untuk buang air kecil .
Karena kondisinya yang belum begitu pulih ' mata'nya pun masih sedikit berkunang" . Ia keluar dari kamar mandi berjalan sembari meraba" dinding untung pegangan .

Tak sengaja tanganya menyentuh sesuatu yang sangat dingin di saranya ' di rabanya perlahan ...! mulut lebar dan rambut panjan terurai ' sudah berdiri tepat di hadapanya .
Pak kades lalu mengucek kedua matanya , dan ternyata.. !!
Sosok Arwah Neneng yang menatapnya tajam .
Ia ingin segera menghindar ' tapi Arwah itu segera menarih baju pak kades keatas melayang ' lalu menjatuhkan'nya kasar sampai berulang kali .
Teriakan minta tolong pak kades'pun tidak di dengar oleh siapapun , termasuk penghuni rumah tersebut .
Akhirnya pak kades pingsan di tempat dengan luka berdarah dan lebam" di sekujur tubuhnya .

' Singkatnya . !!

Pagi" istri Pak kades yang hendak pergi kedapur ' mendapati suaminya yang sudah tergeletak dengan luka di sekejur tubuhnya !!
Sontak histeris ' Ia menangis sembari berlari keluar meminta tolong .
Semua penghuni rumah keluar dan beberapa warga yang lewat depan rumah pak kades hendak ke ladang , mereka'pun segera berlari ke arah suara minta tolong .

Lalu beberapa warga membantu mengankat pak kades ke atas ranjang .

' singkatnya !!

Pak kades di nyatakan lumpuh total karena saraf" organ dalam tubuhnya sudah tidak berfungsi lagi ' akibat benturan" keras .