chika terus mengamati aran sambil berdoa agar aran bisa menang dan baik baik saja terlihat jelas wajah khawatir chika saat melihat aran di arena balap.
"Tenang, aran bakalan menang percaya sama gw" ucap zee sambil memegang pundak chika
chika mendengar zee mengatakan itu hanya menganguk kan kepalanya dan lanjut melihat aran kembali.
aran yang posisinya memimpin pertandingan merasa senang karna bentar lagi garis finish.
berbeda dengan vino yang kesal karena sudah berusaha ingin melanggar mobil aran namun tidak bisa
"Arghh sial" misuh vino.
aran berhasil melewati garis finish dan langsung di sambut oleh teman teman nya terutama chika.
melihat aran turun dari mobil sport nya chika langsung menghamburkan pelukan ke aran.
"loh heh kenapa hm?" tanya aran sambil mengelus kepala chika
"Kamu gakpapa kan?" ucap chika sambil melihat wajah aran yang dimana raut wajah chika terlihat sangat khawatir sama dirinya.
"hhhh lucu banget sih, nih liat aran gakpapa kan?" jawab aran mengacak ngacak rambut depan chika
chika yang sadar masih memeluk Aran langsung memundurkan dirinya dari aran
ekhemm!
"Minimal kalau menang traktir lahh kek biasanya" ujar zee
"troktar traktir aje lu ah , nih sana jajan sama mirza beliin juga buat gw sama chika" ucap aran sambil mengeluarkan beberapa uang merah ke zee
"Rann kasian zee kalau beli sendiri mending kita ikut aja sama mereka berdua biar mereka juga ga ribet nentuin mau beliin apa" usul chika.
"iya chika yu iku-"
"Rann" belum sempat menyelesaikan ucapannya vino datang untuk memberikan apa yang sudah di janjikan buat balapan malam hari ini.
aran tak menjawab panggilan vino hanya menaikan satu alis nya
"gw cuman mau ngasih ini sebagai apa yang sudah gw janjiin buat balapan malam ini dan tenang gw ga bakal nganguin chika lagi , jagain chika baik baik! oh ya tunggu gw di balapan selanjutnya" sambil menyerahkan kunci mobil sport dan uang 100jt kepada aran
"oke thx gw terima hadiah nya" jawab aran sambil menggandeng tangan chika keluar dari area balapan dan di ikuti zee sama mirza
° °
aran mengantarkan chika pulang kerumah setelah makan bersama zee dan mirza karena waktu yang sudah larut malam.
seperti awal di dalam mobil tidak ada percakapan antara chika dan aran karna chika tidak ingin mengganggu konsentrasi aran saat menyetir.
Aran melihat kesamping ternyata chika tidur dengan posisi kepala yang di tutup nya pake hoddie tak sadar aran tersenyum melihat chika tertidur dengan pulas.
"hhh lucu banget sii" ujar Aran sambil merapikan rambut chika yang menutupi wajah cantiknya.
tiga puluh menit akhirnya sampai di rumah chika , Aran tidak tega membangunkan chika yang tertidur dengan pulas dan akhirnya aran memutuskan untuk menggendong chika masuk kedalam
Ting tong ada tamu
pucho mendengar ada yang memencet bel langsung keluar dan membukakan pintu melihat siapa yang datang dan melihat chika berada di gendongan aran langsung khawatir dengan chika.
"Putri om kenapa?!" tanya pucho khawatir
"Chika gak kenapa kenapa om , Tadi setelah Aran ajak makan malam di warung depan ,chika nya ketiduran di mobil , Aran ga tega buat bangunin nya jadi Aran gendong aja" jelas aran dengan suara pelan takut chika kebangun