tepat hari ini, dimana hari yang sudah di janjikan oleh kedua belah pihak untuk makan malam bersama guna memperkenalkan dengan siapakah mereka akan di jodohkan.
"kak chika...., masih lama,?" tanya kity
"wait, five more minutes dek." jawab chika
"papi sama mami udah siap, yaudah kity tunggu di ruang tamu yaa" kata kity pergi meninggalkan kamar chika
"iyaa" jawab chika sambil menahan rasa kesal.
dirinya dari tadi mencoba menghubungi Ponsel Aran namun tak ada jawaban, hanya suara operator yang sendari tadi ia dengarkan."huftt Aran kemana sih?! ga kaya biasanya dia ga ngangkat telfn" monolog chika, tak mau bikin orang tuanya menunggu lama, dirinya turun ke bawah untuk menemui kedua orang tuanya dan adeknnya.
"ayo berangkat" ajak chika yang udah sampai di depan mereka bertiga. mereka bertiga menoleh ke arah chika dan melonggo menatap penampilan chika yang terbilang sangat cantik.
bagaimana tidak? dirinya mengunakan dress hitam yang ngepas sama tubuhnya dan bagian bahu yang terekpos. tak lupa dia mengungkapkan haighils hitam yang senada dengan bajunya serta rambutnya di biarkan terurai dengan cantik.
"kak, kity yakin cowo yang mau di jodohin sama kachika ga bakal nolak sih" ucap kity tanpa berkedip melihat kecantikan kakanya itu
"papa rasa begitu"
"mama juga"
"aish apaan sih. ya biar dia ga menolak yang penting chika nolak. udah ah ayo jadi berangkat ngga?"
"jadii" ucap mereka barengan sambil berdiri dan berjalan ke depan meninggalkan chika di belakang.
"buseet, tinggal banget nih" monolog chika dengan kesal.
"Arannn" pangil mami shani
"what happen ma?" jawab aran sedikit berteriak
"Sudah siap? sudah hampir jam 7 sayang. ayo berangkat" ajak mami shani
"iya mah sebentar lagi, aran pake baju dulu" jawab Aran
Aran binggung dengan keputusan nya ini untuk menghadiri pertemuan sama orang yang akan di jodohkan dengan dirinya. Bagaimana dirinya akan menjelaskan kepada chika tentang semua ini? Semoga saja hal baik akan dirinya temui saat di sana.Aran turun kebawah dan mengajak orang tuanya untuk berangkat.
"pi, ini anak kita?" tanya mami shani
"iya mi, ini anak kita" jawab papi cio pandangan nya masih ke Aran.
Aran binggung dengan kedua orang tuanya pun langsung mengajak berangkat menuju Restoran nya, because Aran tidak ingin di pandang tidak menghargai waktu oleh keluarga yang akan di jodohkan dengannya.15 menit kini keluarga aran sudah sampai ke Restoran, Aran menyuruh keluarga untuk jalan duluan menuju meja VVIP yang ada di Restoran nya. sedangan Aran, berjalan menuju ke Ruangannya untuk mengecek Laporan Restoran sebentar. saat jalan Aran tak senggaja menabrak cewe
"ehh, sorry I accidentally" ucap Aran lembut
cewe itu tidak asing dengan suara cowo yang menabraknya, langsung mendongak kan wajahnya dan benar saja,
"Aran?!"
"Chika?!"
Aran menarik chika untuk menuju tempat yang sepi untuk bertanya kenapa chika bisa ada di Restoran nya
"kamu ngapain kesini? dan sama siapa?" tanya Aran beruntun
"kamu sendiri ngapain di sini?" jawab chika cuek, because dirinya masih kesal dengan Aran yang dari tadi tidak ada kabar untuknya.
"Sayang, Aran tanya kenapa balik tanya hm?" ucap aran halus
"Ada urusan, oh ya lain kali kalau punya hp tuh di gunain dengan baik. permisi" jawab chika langsung meninggalkan aran sendirian.
Aran sadar dirinya seharian ini belum membuka hp, dan waktu di buka banyak pesan teks dan puluhan panggilan dari chika. Aran mengusap wajahnya dengan kasar, bagaimana dirinya bisa ceroboh seperti ini.
Aran tak jadi menuju ruangan nya, karena papinya sudah menelfon untuk segera menyusul ke meja.
"permisi saya terlambat" Ucap Aran saat berada di depan pintu.
dua keluarga itu melihat ke arah Aran dengan tersenyum berbeda dengan chika yang sibuk dengan hp nya, dirinya kesal bukanya di jawab pesan nya tapi malah cuman di read oleh Aran."akhirnya kamu datang juga. Browh kenalin anak gue, Aran. Aran salim dulu sama om Pucho sama tante Aya"
Betapa kagetnya Aran saat mengetahui jika Keluarga nya akan menjodohkan dirinya dengan anak dari keluarga pacarnya.
"Aran?" panggil mami dan berhasil membuyarkan lamunan aran
"eh, Selamat malam papi, mami, kity" salam aran lembut. saat dia inggin mengucapkan selamat malam ke chika, dirinya sadar akan kesalahannya dan dirinya duduk di depan chika. chika belum sadar akan kedatangan aran, dirinya masih sibuk dengan hpnya entah apa yang di bukanya di hp apel itu.
"chika" panggil papinya
chika menatap papinya seolah bertanya ada apa, papinya langsung melirik ke aran untuk memberi syarat kalau orang yang akan di jodohkan dengan nya sudah datang.
betapa terkejutnya chika saat melihat Aran duduk di depannya dengan senyum manisnya.
"Selamat malam chika" ucap Aran lembut di sertai senyum manisHaii, how are you for tudei guys???
semangat puasa yaa bagi yang menjalankan.
see u.
tbc