Nakunnta

TIGA

Hay Hay semuanya, hehe... Maaf ya baru update.
Soalnya seminggu kemaren sibuk ngurusin buat acara 17an.

Selamat HUT RI ke 77 th🇲🇨

MERDEKA!!!!💪🤗🥰

JANGAN LUPA JAGA PERSATUAN INDONESIA.

SEHAT SEHAT TERUS SEMUANYA.

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Back to Nakunnta.

Dengan lemah Nakunnta masih mencoba berontak, tapi tenaganya terlalu terkuras.

Sedangkan Perth dengan lancang memberi beberapa tanda di lehernya. Ia tak menghiraukan tangisan Nakunnta.

"Lapas, bangsat hiksss ...ngmhh..lep...pass...ngehh"

"Sak..kit..hikss.."

"To..long...lep..pas..nghm"

"Hiksss,... Ngh Ahh" desah Nakunnta saat kemaluannya di remas oleh Perth.

"Hikss.... Ngh ah ahh ishh..."

Nakunnta yang posisinya menghadap pintu gang melihat seorang pria tengah berdiri disana dengan wajah yang terlihat menyeramkan. Ia menatap pria itu, dengan tatapan mengiba. Tatapan sayunya, mata merahnya dengan air mata mengalir, jangan lupakan muka merah nya.

'Deg'

'bngst, kenapa gue ngerasa sakit bgt liat tatapannya' batin pria itu.

Dengan pelan ia mendekat, menempelkan jari telunjuknya pada bibirnya. Mengisyaratkan agar Nakunnta diam.

Dan dalam hitungan detik.

Brukk!!

Tubuh Perth terjatuh ketanah, ia pingsan. Bersamaan tubuh Nakunnta yang ambruk hampir menghantam jalanan, jika saja pria itu tidak menangkap tubuh lemah Nakunnta.

Ditempat lain, Kampus Bibble.

"Mail, kok perasaan ku nggak enak ya" ujar Bibble pada pacarnya.

"Aku tiba tiba kangen adek, padahal tadi pagi ketemu pas sarapan" jelasnya, dengan lembut Mile mengusap surai Bibble.

"Ya udah, biar kamu tenang coba aja ditelfon" saran Mile.

"Ah iya"

Dengan segera Bibble menelfon Nakunnta sampai beberapa kali tapi tak ada respon sama sekali.

"Mail, ini gimana adek nggak bisa dihubungi. Aku jadi Khawatir sama adek" ujar Bibble dengan wajah hawatirnya.

"Coba tanya ketemen temen adek" saran Mile.

Bibble menghubungi Jimmy

'halo kak Bib, ada apa?'

"Jimmy, Nakunnta sama kamu enggak? Dari tadi kk telfon nggak diangkat soalnya"

'Wah, nggak kak ini kita juga lagi nunggu Nakunnta, Zee, sama Nanon. Mereka belom nyampe sekolah kak. Padahal ini udah mau jam istirahat'

"Ah, gitu ya, ya udah nanti kalo ada kabar tentang Nakunnta kasih tau kakak ya"

'siap, kak'

Pip.

Sambungan telfon pun terputus.

Bibbel memandang Mile dengan lesu, lalu menggeleng lemah.

"Kata Jimmy adek sama Zee dan Nanon kan? Coba kamu tanya mereka"

Seperti mendapat pencerahan, Bibble dengan cepat menelfon Nanon.

'ha...lo kak Bib'

"Non, suara kamu kenapa serek gitu? Oh iya kamu lagi sama Nakunnta nggak? Dari tadi kakak telfon nggak ada respon"

'kak Bib, hikss Ta hikss...masuk rumah sakit hikss'

"Hah, jangan bercanda kamu Non. Tadi Pagi Nakunnta masih baik baik aja"

'Kak, Aku nggak bisa jelasin ditelfon. Kaka langsung ke RS Medika saja ya nanti aku jelasin disana'

"Oke, kakak kesana sekarang"

"Mail, ayo kita ke RS Medika, adek disana" ujar Bibble dengan raut khawatir menarik Mile menuju parkiran.

S
K
I
P

Setelah menempuh perjalanan sekitar 15 menit, akhirnya mereka sampai di RS Medika. Mereka berlari kearah resepsionis, menanyakan keberadaan Nakunnta.

"Pasien atas nama Nakunnta berada di ruang rawat Dahlia no 23 di lantai 3, kak" jelas sang resepsionis.

"Baik, terimakasih" ujar Mile, karena Bubble sudar lebih dulu pergi.

Di depan ruang rawat Nakunnta.

"Non, kamu kabarin yang lain deh. Mereka pasti nyariin kita" ujar Zee, Nanon mengangguk dan mengirimkan pesan kepada Ohm, memberi tau bahwa mereka sedang berada di rumah sakit.

TBC.

Rabu, 17 Agustus 2022
Yogyakarta.

Salam manis,

Mak Uty
10:15