ENAM

920 93 2
                                    


Hay Hay, emak balik lagi nih hehe...
Gimana kabar kalian, baik kan? Baik dong pastinya.

Dahlah nggak usah banyak cingcong langsung ke cerita aja.

Happy reading guys....




Sekuat tenaga Bibble menahan air matanya agar tidak jatuh dihadapan sang adik.

"Adik laper nggak?" Tanya Bibble, Ta menggeleng.

"Tapi kakak laper, gimana dong. Kita makan bareng ya?" Lagi lagi Ta menggelang ribut.

"Nggak mau, Ta nggak mau makan. Ta mau ketemu Bunda aja"

"Sayang, jangan gitu ya. Makan ya, nanti kalo udah sembuh Kakak beliin es krim matca deh" bujuk Bibble.

"Janji ya" ujar Ta, sambil mengacungkan jari kelingkingnya yang disambut baik oleh Bibble.

"Iya, kakak janji. Sekarang kamu makan ya"

"Sama kakak"

"Iya iya, kakak suapin"

"Buat berdua makannya"

"Iya sayang"

Bibble dengan telaten memyuapin adiknya, dan sesekali menyuapi diri sendiri agar adiknya mau makan.

Sedangkan di sofa Jeff tengah tersenyum tipis melihat tingkah Ta yang menurutnya sangat menggemaskan.

"Hem" dehem Mile.

"Ciee, kayaknya ada yang bakal jadi kang bucin nih" ujar Mile.

Sedangkan Jeff melirik Mile sengit.

"Ck, apaan sih" sahut Jeff.

"Ganggu banget, nggak liat apa gue lagi melihat bidadari dari surga"

"Dih, belom juga apa apa dah bucin"

"Lah suka suka gue lah" sengit Jeff.

Saat Bibble sedang menyuapi Ta, tiba tiba pintu ruangan dibuka dengan brutalnya. Ta yang kaget pun tersedak makanan. Jeff yang melihat kejadian itu pun melirik tajam pada si pelaku.

"Uhuk...uhuhkk.."

"Nggak sopan" sinis Jeff.

"Duhh, maaf ya Ta. Kita nggak tau kalo lo lagi makan" ujar Ohm, tak mengindahkan ucapan Jeff.

Di depan pintu terlihat Ohm, Joss, Drake, Jimmy, Nanon, dan Zee. Mereka memamerkan cengiran tanda maaf.

"Kalian ini kebiasaan deh, sini masuk" ujar Bibble maklum, karna sudah paham tabiat teman teman Ta ini.

Ke 6 pemuda itu masuk kedalam, ohm, Joss, dan Drake goleran dilantai udah siap dengan hp ditangan mereka. Paham dong mereka mau ngapaiin. Iyups, mau numpang nge game.

Sedangkan Jimmy, Nanon dan Zee mendekati Ta, yang baru saja menyelesaikan makannya.

"Berhubung kalian disini. Kakak titip Ta sebentar ya. Soalnya kakak sama Mail masih ada kelas habis ini."

"Siap, laksanakan!" Ujar ke 6 pemuda itu, dengan pose hormat pada Bibble.

Bibble dan Mile yang melihat itu hanya menggeleng pelan. Sudah terlalu biasa dengan tingkah absurd mereka.

"Kakak tinggal dulu ya, nanti habis kelas kakak kesini lagi" pamit Bibble, sambil mengecup dahi Ta, begitupun dengan Mile. Ia juga mengecup dahi Ta, ia sudah biasa melakukannya karena sudah menganggap Ta seperti adik kandungnya.

Sedangkan Jeff yang melihat abangnya mengecup sang pujaan hati tentu saja melotot tak terima. Tapi ia hanya diam menahan agar tidak membunuh kakanya sendiri.

"Kita duluan, dadah semuanya" ujar Bibble dan Mile, melangkah meninggalkan ruang rawat Ta.







TBC.

Maaf ya, baru bisa up sore ini. Soalnya emang lagi sibuk bgt, mana badan rasanya nggak enak bgt lagi, huhu...

Semoga aja enggak sampe drop lagi🤧

Jaga kesehatan kalian ya, love you...🥰

Selasa, 6 September 2022
Yogyakarta.

Salam manis,

Mak Uty
17.05

NakunntaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang