LIMA

1K 111 6
                                    


Hay Hay, emak balik lagi nih hehe...
Gimana kabar kalian, baik kan? Baik dong pastinya.

Dahlah nggak usah banyak cingcong langsung ke cerita aja.

Happy reading guys....










"Hiksss.... Adik hiks...." Tangis Bibble sambil membelai wajah adiknya.

"Tenang sayang, biar adik istirahat ya. Jangan berisik, oke" ujar Mile menenangkan.

"Tapi adik kak, hiksss..." Dengan perlahan Mile menarik Bibble kedalam pelukannya.

"Bang Mile, kak Bibble" ujar suara dari belakang mereka. Tepatnya dari arah sofa yang terletak dipojok ruangan.

"Jeff, kok lo ada disini?" Tanya Bibble

"Kebetulan gue yang nolongin mereka dan bawa dia ke sini" jelas Jeff.

"Makasih Jeff, udah selametin adik gue" ujar Bibble.

"Jadi dia adik lo kak?" Tanya Jeff, Bibble mengangguk.

"Kok lo nggak pernah cerita sih kak kalo punya adik"

"Emang penting ya? Lagian kan lo baru balik dari Ausie, kita juga baru ketemu 2 kali. Selebihnya cuma gue nimbrung pas lo sama Mail telfon apa Vc an"

"Iya juga sih"

"Oh iya, jadi lo udah nentuin bakal masuk SMA mana belum?" Tanya Bibble.

"Gue mau masuk SMA Sakti Buana" jawab Jeff.

"Loh, satu sekolah sama si adik dong"

"Emang itu tujuan gue"

"Huh?"

"Gue mau jaga adik mu, kak. Bolehkan?" Tanya Jeff.

Bibble memandang Jeff heran, kemudian mengalihkan pandangannya pada sang kekasih. Sedangkan Mile hanya menganggukkan kepalanya.

"Iya boleh kok. Boleh banget malah" ujar Bibble dengan senyum manisnya.

"Kak Bib, gue boleh kejar adik lo kan?"

"Maksudnya?"

"Gue ngerasa, gue langsung jatuh dari pertama kali natap mata dia kak" jelas Jeff.

"Iya, boleh. Kakak minta tolong jagain dia bener bener ya, jangan sakitin dia" ujar Bibble, Jeff membalas dengan anggukan mantap.

"Pasti, kak" jawab Jeff yakin.

"Maksih ya" ujar Bibble, sambil mengusak Surai Jeff.

"Ehm.." dehem Mile.

"Duh, ada yang panas nih" ujar Jeff, dengan sengaja mendekat pada Bibble dan memelukanya.

"Heh, lepas gak" ujar Mile lirih karena takut mengganggu Nakunnta, ia menarik telinga adiknya supaya mau menjauh dari pacarnya.

"Dih, kak pacar lo posesif. Mending cari yang lain aja deh"

"Sembarangan" sahut Mile.

"Boleh juga tuh" tanggap Bibble

"Yangg..." Rengek Mile, memeluk Bibble erat.

"Jangan dong. Nanti aku bisa depresot kalo nggak ada kamu" Rajuk Mile

"Duh, bau bucin nya menyengat ya" ujar Jeff sambil menutup hidungnya. Mile tambah memanyunkan bibirnya.

"Hahah" sedangkan Bibble dan Jeff tertawa lumayan kencang sampai membangunkan Nakunnta.

"Kakak..." Panggil Nakunnta lemah.

Bibble menoleh, mendapati Nakunnta sudah membuka matanya. Segera mereka bertiga mendekati Nakunnta.

Setelah Bibble berdiri disamping ranjangnya, dengan gerak cepat Nakunnta memeluknya erat.

"Hikss..kakak..hiksss. takut..."

"Ta takut kak, hiks..."

"Kak dia cium Ta kak, Ta nggak mau hikss... dia paksa Ta hiks... " Racau Ta.

"Sttt, adik yang tenan ya. Dia nggak akan bisa nemuin adik lagi. Disini ada kakak, oke"

"Tapi..hikss...dia hiksss... Dia lecehin Ta kak, Ta kotor hiksss..."

"Stt, nggak sayang kamu bersih kok. Nggak kotor, oke." Ujar Bibble mengusap Surai Ta -nama panggilan Nakunnta- dengan lembut. Dia berusaha menenangkan adiknya, dia tau batin Ta sedang terguncang karena insiden ini.

Sekuat tenaga Bibble menahan air matanya agar tidak jatuh dihadapan sang adik.

"Adik laper nggak?" Tanya Bibble, Ta menggeleng.

"Tapi kakak laper, gimana dong. Kita makan bareng ya?" Lagi lagi Ta menggelang ribut.

"Nggak mau, Ta nggak mau makan. Ta mau ketemu Bunda aja"

"Sayang, jangan gitu ya. Makan ya, nanti kalo udah sembuh Kakak beliin es krim matca deh" bujuk Bibble.

"Janji ya" ujar Ta, sambil mengacungkan jari kelingkingnya yang disambut baik oleh Bibble.

"Iya, kakak janji. Sekarang kamu makan ya"


TBC.

Jaga kesehatan kalian ya, love you...🥰

Selasa, 30 Agustus 2022
Yogyakarta.

Salam manis,

Mak Uty
09.22

NakunntaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang