Hari yang sangat bahagia (2)

628 36 9
                                    

Pagi hari nya

"Sayang, kamu di sini aja ya, nemenin aku" ujar Victor

"Loh, kenapa?"

"Ish.. kan aku mau di temenin kamu sama calon anak kita ini" ujar nya sambil mengelus perut Alden yang masih rata.

"Ih jangan di gituin ih, geli tau"

"Hehe maaf sayang, ga tau, habisnya gemes deh"

"Haduh.. emang kenapa sih? Kok aku suruh nemenin kamu? Kan kita 1 rumah juga"

"Ya tapi kan, aku mau nya kita tiduran di sini sama calon anak kita" ujar Victor

"Iya iya, aku disini, tapi peluk nya jangan kencang-kencang, takutnya kamu lupa kalo diperut aku ada anak kamu"

"Siap sayang, kalo itu aku ga bakalan lupa kok"

"Ada ada aja deh kamu" gumam Alden tersenyum sambil geleng-geleng karena binggung sama tingkah laku suami nya itu

"Sstt.. sudah, tidur lagi ya"

"Iya"

Sekarang waktunya sudah pukul 12.00. Dan Alden juga belom sama sekali makan, dia hanya tidur bersama sang suami saja.

"Ya ampun sayang. Aku lupa, kamu kan lagi hamil, dan itu rawan banget kan. Nah kamu sekarang belum makan, bentar aku buatin makan dulu ya"

"Eh.. mau kemana? Aku ikut ya" ujar Alden yang tiba-tiba mencegat suami nya itu

"Gak, gak usah sayang, kamu cukup disini aja ya. Dan satu lagi, maafin aku ya, aku lupa tadi"

"Iya gapapa, yaudah sana"

Victor pun keluar dari kamarnya, dan memasak di dapur.

Setelah Victor selesai, dia pun membawa makanan nya ke kamar lagi

"Ini sayang, makan dulu. Aku suapin ya?"

"Engga usah, aku sendiri aja"

"Ih ga ada penolakan, pokoknya aku titik "

"Lah.. aneh, kok malah kamu yang gini?"

"Terus kenapa? Aku suka gitu, jadi yaudah, lagian aku ga mau kamu kecapean "

"Iya aku tau, tapi ini cuma makan doang ya ampun. Tapi.. yaudah deh, siapin aja sini"

"Nah.. gitu dong"

"Lihat dek, papi kamu itu, dia yang malah manja-manja ke mami" ucap Alden sambil mengelus-elus perut nya

"Sayang nya papi, gapapa kan ya papi manja-manja in mami kamu?" Tanya Victor kepada calon buah hati nya.

"Iya iya, yaudah mana?"

"Ini, bentar sayang, masih panas, aku tiup dulu"

"Nih.. buka mulutmu sayang"

"Awhh" rintih alden yang membuat Victor kaget

"Eh.. sayang, kenapa? Panas ya, aduh maaf ya sayang, aku kira sudah ga panas lagi" Victor mengambil tisu dan mengelap bibir nya Alden dan memberikan air minum agar tidak kepanasan lagi.

"Iya gapapa kok, kan ga sengaja, masa aku marah sih sama kamu"

"Kamu kalo mau marah juga gapapa sayang, marahin aja"

"Ini lagi, udah udah, gitu aja kok di permasalahin"

Setelah Victor selesai menyuapi istri nya, dia pun langsung turun untuk makan sendiri di ruang makan.

Jadi pengen punya suami kaya gini deh 😔

Lanjut ga nih?

Berawal dari musuhan, berujung jadi suami istri [VIDEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang