Start on /2022
kim doyoung, remaja bisu yang berparas manis.
dan so junghwan si murid baru yang berasal dari keluarga kaya raya juga seorang yang terkenal karena ketampanannya.
Chapter 8 unpublis
Utamakan follow+vote+komen
only fiksi, cerita ini tid...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"jaga mama kamu ya?"
Seorang pria berpakaian serba hitam itu keluar setelah mencium kening sang bayi. Ia melirik doyoung yang pingsan karena dirinya menangis sedari tadi, dan pria itu pun meninggalkan rumah sakit dengan mobil hitamnya.
Asahi melihat pintu ruangan doyoung terbuka cepat cepat dirinya melihat dan ternyata tidak ada siapa siapa didalam itu selain doyoung dan bayinya yang ada dikasur kecil dengan banyaknya selang selang yang terhubung kebadan sibayi.
Doyoung meringis dia duduk, asahi langsung membantunya untuk duduk dan ia memberi doyoung secangkir air putih.
"doyoung kamu udah mendingankan?"
Doyoung menatap sendu asahi lalu beralih ke bayinya yang sedang tertidur.
"pastinya aku gak baik baik aja hyung, suami aku pergi cuman gara gara nyelamatin aku," ucap doyoung lesu.
"dia udah tenang disana, kamu memilih gak ikut kepemakamannya,"
"aku gak kuat hyung,"
Asahi mengangguk dan memeluk doyoung dengan erat.
"jaehyuk bilang ada yang mau jumpa sama kamu,"
"siapa?"
"gak tau,"
Setelah itu doyoung dipertemukan dengan seseorang yang tidak ia kenali. Kini hanya mereka berdua yang ada diruangan inap doyoung.
"saya jung jaehyun," ia memperkenalkan dirinya dan menunjukkan doyoung sebuah berkas.
"saya turut berduka cita atas perginya tuan muda so,"
Doyoung pun mengangguk paham.
"tuan so memberi ini kepada saya sejak enam bulan yang lalu, ini sebuah surat warisan,"
"kenapa diberikan kepada saya?" tanya doyoung kaget.
"karena anda dan anak anda yang menerima semua harta yang tuan so miliki,"
Doyoung tersentak, tangannya terkepal erat menahan tangisan yang ingin dikeluarkannya.
"sebagai pengacara pribadinya saya hanya ingin menyampaikan wasiat yang beliau miliki, tadi dipemakaman orang tua so junghwan meneriaki saya untuk menanyakan kemana harta junghwan akan diberikan," ia berhenti sejenak, " saya bilang kepada mereka semuanya sudah didonasikan ke donasi sosial, jika saya bilang harta so junghwan jatuh kepada anda, mereka pasti akan berbuat buruk untuk mendapatkan apa yang akan mereka miliki".
"terima kasih tuan jung, aku akan menjaganya,"
"baiklah,"
Jaehyun mengangguk dan berdiri lalu ia membungkuk pamit kepada doyoung untung permisi.
