#7

287 50 6
                                    

Sesuai perintah Juyeon, Hyunjae disuruh menunggu di mall tempat dia membeli kaos putih. Dia sudah duduk di dalam salah satu restoran Chinese food yang sudah di-booking oleh Juyeon.

"Hyunjae!" Panggil atasannya itu, dan Hyunjae langsung mengangkat setengah tangan kanannya.

Juyeon langsung duduk di hadapan Hyunjae dengan senyumannya.

"Kamu udah nunggu lama?" Tanyanya, dan Hyunjae menggeleng. Dia pun mengeluarkan paper bag berisi kaos putih yang Juyeon inginkan.

"Ah, thank you"

"Sama-sama, pak" jawab Hyunjae dengan senyum simpulnya.

Mereka berdua lekas memesan makanan, lalu menunggu pihak restoran menyediakan pesanan mereka.

Keduanya hening sejenak, sebelum akhirnya dehaman Juyeon memecah keheningan.

"Hyunjae, aku mau minta maaf" ucapan Juyeon membuat Hyunjae memandangnya bingung.

"Untuk apa ya pak?" Tanyanya. Juyeon diam sejenak, rasanya ingin menghilang dari muka bumi karena perbuatan kurang ajarnya semalam.

"Well, kamu tau lah~ itu...." Hyunjae menahan tawa melihat tingkah kikuk Juyeon yang lucu juga.

"Apa pakkk???" Goda Hyunjae, membuat Juyeon makin malu.

"Jangan pura-pura nggak tau gitu" gerutu Juyeon, dan Hyunjae pun tertawa kecil.

"Ya emang nggak tau? Saya kan mabuk semalam" ucap Hyunjae, berbohong.

"Saya... saya main cium kamu tanpa permisi. Maaf" permintaan maaf Juyeon yang canggung membuat Hyunjae tersenyum lembut.

Namanya perasaan kan, apalagi sedang mabuk yang membuat kesadaran menghilang. Hyunjae tidak bisa menyalahkan itu.

"Gapapa pak, saya paham. Bapak pasti kangen sama kak Chanhee kan?" Mendengar pertanyaan Hyunjae, Juyeon hanya tersenyum tipis.

"Begitulah... harusnya saya nggak minum, karena sebenernya saya nggak kuat minum..." ucap Juyeon malu. Sama seperti Hyunjae. Bahkan sedikit wine bisa membuatnya hilang kesadaran.

"Lupain aja pak, saya juga nggak begitu inget kok... kita biarin aja seolah nggak pernah terjadi ya?" Ucap Hyunjae, dan Juyeon mengangguk mengiyakan.

Meskipun sebenarnya, mereka berdua masih terbayang-bayang kejadian semalam saat melihat satu sama lain.

Makanan pun datang, dan mereka langsung menyantap makanan masing-masing dengan tenang.

"Eum, Hyunjae?" Panggil Juyeon, yang membuat Hyunjae langsung menatapnya.

"Jadi gini... aku dan pak Shindong belum mencapai keputusan untuk permintaan sponsor perusahaan ke dia, dia bilangnya mau ngobrolin itu sambil karaokean... kamu kalo mau stay di hotel, gapapa kok... aku bisa urus sendiri" ucap Juyeon menjelaskan. Hyunjae terdiam sejenak, tapi keberadaannya disini bukan untuk bersantai. Dia ada disini untuk menemani kegiatan-kegiatan Juyeon yang berhubungan dengan bisnis.

Hyunjae pun menggeleng dengan senyumannya.

"Saya ikut aja pak, toh saya juga ngapain di hotel?"

"Tapi... gapapa emangnya?" Tanya Juyeon memastikan, dan Hyunjae pun mengangguk mengiyakan.

"Gapapa kok pak, daripada saya gabut?" Juyeon hanya mengangguk pelan mendengar jawaban Hyunjae.

Sebenarnya, dia agak ragu untuk mengajak Hyunjae karaokean nanti malam, apalagi setelah melihat gerak-gerik Shindong tadi siang...

You, Me, and Mili [JuJae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang