#12

222 41 1
                                    

buah anggur buah apel
Happy sunday pipelll~



-000-



Akhirnya, untuk pertama kali setelah sekian lama berhenti bekerja di kantor, Hyunjae kembali memakai setelan kerjanya dulu. Meskipun pakaian yang ia kenakan saat ini adalah pakaian-pakaian yang begitu dia sayangi karena membuatnya terlihat berwibawa dan juga keren, kini justru terlihat biasa saja di matanya.

Tidak ada senyuman yang sama seperti hari pertama bekerja, padahal saat ini juga adalah hari pertamanya kembali bekerja di kantor. Hatinya, pikirannya, masih terpusat pada pekerjaan yang akhir-akhir ini membuatnya lebih bahagia.

"Oi! Kak Hyunjae!" Sapaan Chaeyeon langsung membuat Hyunjae menoleh sambil sedikit memaksakan senyumannya.

Senyuman cerah Chaeyeon meredup begitu melihat senyum dari kakaknya itu. Dia tahu betul bahwa kakaknya sudah lebih nyaman bekerja mengurus Mili.

"Hey, kenapa lo murung gitu sih kak? Lo nggak seneng akhirnya bisa kerja kantoran lagi?" Tanya Chaeyeon sambil duduk di tepi kasur Hyunjae.

Hyunjae menghela nafasnya, lalu menggeleng pelan.

"Gue seneng... cuma, nggak sepenuhnya" jawab Hyunjae. Chaeyeon tersenyum kecil.

"Jangan gitu dong~ kan, setelah lo pulang kerja, lo bisa nyamperin pacar lo dan anak kalian itu?" Mendengar ucapan Chaeyeon, kedua mata Hyunjae membulat kaget.

"Anak? Siapa yang lo maksud anak?"

"Itu... Mili"

"Enak aja! I--itu bukan anak siapa-siapa! Jangan sembarangan lo!" Bantah Hyunjae, yang membuat Chaeyeon tertawa puas karena berhasil membuat kakaknya salah tingkah.

Chaeyeon berdiri dari duduknya untuk merapikan rambut kakaknya itu. Senyuman dari Chaeyeon setidaknya memberi sedikit lebih banyak semangat untuknya.

"Semangat kakakku yang lagi bucin" mendengar ejekan Chaeyeon, Hyunjae pun langsung menepuk lengannya.

"Makasih Chaeyeon" ucap Hyunjae, dan Chaeyeon mengangguk dengan senyumannya.


-000-



Juyeon hanya duduk bengong di sofa yang ada di kamar Mili, membiarkan Mili tiduran diatas pangkuannya. Kamar yang biasanya akan Hyunjae hampiri, lalu mereka berdua bermain bersama dengan Mili, membuatnya merindukan kehadiran kekasihnya itu. Meskipun dia tahu bahwa keadaan yang sekarang jauh lebih baik untuk Hyunjae, tapi tidak bisa dia pungkiri bahwa dia tidak bisa sepenuhnya melepaskan Hyunjae dari sini.

"Pagi, pak Juyeon" sapa Sangyeon.

"Panggil nama aja kak, kita kan lagi nggak di kantor"

"Ah, oke... kamu udah sarapan?" Tanya Sangyeon sambil menutup pintu kamar Mili.

Juyeon menggeleng.

"Nggak nafsu"

Sangyeon mengerti perasaan Juyeon sekarang. Dia pun duduk di samping Juyeon, lalu menyodorkan kunci mobilnya. Melihat itu, Juyeon menatap Sangyeon bingung.

"Urusan sponsor kan udah dipegang sama tim Partnership, tugas kamu sebagai CEO nggak akan begitu banyak lagi. Gimana kalo kamu pergi anter pacar kamu kerja di hari pertamanya ini?" Usul Sangyeon dengan senyuman lebarnya. Mendengar usulan itu, wajah murung Juyeon tadi langsung berubah menjadi senyuman cerah.

"Bener juga ya kak?" Sahutnua antusias, dan Sangyeon mengangguk mengiyakan.

"Mili biar aku yang jagain. Pagi ini, kamu jagain aja pacar kamu yang manis itu" Juyeon tertawa malu mendengar ucapan Sangyeon.

You, Me, and Mili [JuJae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang