Takdir

70 14 8
                                    

Lisa membuka pintu mansion dengan kasar dan bergegas pergi ke kamar nya.
Namun pada saat melewati ruang keluarga, sudah ada keluarga Jung beserta mommy dan daddynya yang sedang mengobrol disana.

"Jadi gimana sa?" tanya siwon langsung bertanya to the point.

"Yaudah atur aja semuanya aku gabisa nolak juga" setelah mengatakan itu lisa langsung bergegas pergi ke kamarnya.

"Kira2 apa yang kak jeffry buat ya sampai kak lisa setuju?" Celetuk jaemin dengan heran.

"Udahlah itu ga penting dek sekarang yang terpenting kita harus mulai persiapan pertunangan dan pernikahan mereka sebelum lisa berubah pikiran" ujar yoona.

"Kita seneng banget akhirnya lisa bakal masuk ke keluarga kita" ujar krystal yang diangguki semua orang.

"Kami sekeluarga minta maaf kalau semisal perjodohan ini terkesan memaksa tapi kami hanya ingin lisa yang menjadi menantu keluarga jung" ucap siwon dengan tegas.

"Kami berdua turut senang karena hubungan keluarga kita akan menjadi lebih erat dan terimakasih karena jeffry sudah membuat lisa dan jekey berpisah" ujar jiyong dan diangguki oleh dara.

Mari kita tinggalkan obrolan orang tua dan beralih kepada lisa yang sedang terlungkup di ranjang queen sizenya sembari menangis.

"Kenapa kaya gini sih jadinya hubungan gw sama jekey?"

"Apa sebenarnya rahasia yang mommy sama daddy sembunyiin dari gw selama ini?"

"Kenapa jeffry tiba-tiba datang lagi ke kehidupan gw setelah sekian lama?"

Banyak pertanyaan yang berputar dipikiran lisa tentang kedatangan jeffry yang tiba-tiba, perjodohan, hubungan nya dengan jekey yang tiba-tiba kandas dan apa sebenarnya rahasia yang orang tuanya sembunyikan selama ini.

Memikirkan itu semua membuat kepala lisa sakit dan akhirnya dia mengambil handphone di dalam tas dan mengabari jeffry bahwa dia bersedia menerima perjodohan ini setelah itu lisa langsung tertidur.

Sementara di Jung Company

Jeffry tersenyum lebar ketika membaca pesan yang dikirimkan oleh lisa, dia sudah bisa menebak jawaban lisa tapi tetap saja dia merasa bahagia.

"Akhirnya kita akan bersama lagi Lis" ucap jeffry sembari menatap foto lisa yang ada di meja kerjanya.

"Kali ini jangan harap aku akan ngelepasin kamu lagi, karena sekali menjadi milikku maka selamanya akan menjadi milikku" jeffry berjalan ke jendela yang menghadap pemandangan kota pada sore hari.

Malam harinya jeffry menyempatkan untuk pergi ke mansion keluarga Vernandez untuk menemui lisa dan membahas kapan pertunangan akan dilangsungkan, setelah menunggu beberapa menit diruang keluarga lisa akhirnya datang dengan setelah piyama.

"Ngapain kamu kesini lagi jeff? Bukannya jawaban yang aku kasih sore tadi udah cukup." Kata lisa saat sampai diruang keluarga.

"Haha iya tapi aku pengen denger langsung dari mulut kamu sa." Kekeh jeffry sembari tersenyum melihat lisa.

"Iyaa aku menerima perjodohan ini jeff! Puas kamu?" Tanya lisa setelah mengulang jawaban yang ia berikan sore tadi.

"Iyaa aku seneng banget sa, akhirnya kamu bakal jadi milik aku lagi dan jangan harap aku bakal ngelepasin kamu untuk yang kedua kalinya." Ujar jeffry dengan nada serius.

"Yaya terserah kamu jeff." Ujar lisa dengan jengkel.

"Oh ya aku mau pertunangan kita diadakan seminggu lagi, jadi besok aku mau kamu temenin aku buat cari cincin pertunangan kita. Anggap aja ini date kita sebelum pertunangan." Ujar jeffry dengan senyum manisnya.

"Okee kabarin aja besok jam nya dan tempat kita nyari cincin." Jawab lisa sembari menatap jeffry jengah.

"No no besok siang aku jemput kamu dan kita berangkat bareng cari cincin nya, gaada penolakan ya sa." Ujar jeffry yang tidak bisa diganggu gugat.

Sementara lisa yang mendengar penuturan jeffry hanya bisa mendengus karena jeffry tidak berubah dan tetap menjadi orang yang tidak bisa dibantah sedangkan jeffry yang sedari awal memfokuskan pandangan nya kepada lisa hanya bisa tersenyum melihat ekspresi wajah lisa yang menurutnya sangat lucu.

"Yaudah kalau gitu aku pamit pulang sa, kamu langsung tidur yaa. Gausah begadang biar besok bangun nya fresh." Ujar jeffry dan berdiri dari duduknya.

"Iyaa, siapa juga yang mau begadang." Lisa yang melihat jeffry berdiri langsung ikut berdiri dan mengantar jeffry sampai di pintu depan mansion nya.

"Good night babe." Ujar jeffry dan mencium kening lisa.

Lisa yang tiba-tiba dicium keningnya oleh jeffry hanya bisa terdiam sementara jeffry tersenyum dan bergegas menuju mobilnya dan segera meninggalkan mansion keluarga Vernandez. Setelah mobil jeffry pergi, lisa langsung tersadar dan tanpa disadari nya tersenyum karena perlakuan jeffry yang manis.

Mon maaf guys baru sempet update lagi 😉 stay tune terus yaa ❤️🤗

Jan lupa vote and coment guys🤗 see you next chapter 💗

My ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang