BAB 10

137 27 6
                                    

HAPPY READING🌊
.
TEORI KANGEN IZONE
.
EHEQ
.
🌊
















"

Guys kita disuruh bakar aja boneka nya," ujar si sakura yang tadi di telfon sama yujin.

"Beneran nih?" tanya eunbi ragu,

"Gak nunggu chaewon, yuri, sama yena?" tanya hitomi.

Sakura agak bimbang juga posisi mereka pisah-pisah takut nya boneka iblis itu ngelakuin sesuatu sama yang lain nya.

"Nako coba lo calling si yena suruh balik," ujar hyewon yang akhirnya angkat bicara.

Diam-diam eunbi merhatiin gerak-gerik aneh minjoo sejak awal, entahlah aura minjoo terlihat aneh sejak kejadian di uks tadi.

"Joo lo mau kemana?" tanya hyewon yang tiba-tiba aja pergi ninggalin mereka,

"Dia bukan minjoo," kata si sakura tiba-tiba, eunbi langsung menghalangi eunbi sambil menatap dingin minjoo.

"Siapa lo?"

Minjoo tersenyum lebar, cewek itu biasanya tak tersenyum selebar itu dan menyeramkan seperti itu.

"Iblis yang kalian cari-cari,"


[THE DOLL]

"YES KETEMU!" pekik yena seneng, chaewon sama yuri sampe hampir banting tu cewek bebek gara-gara ngagetin mereka.

"Bikin jantungan aja lo yen!" semprot chaewon, si yuri udah nonyor kepala yena saking gemes nya,

"Kuy balik," ajak chaewon,

"Eh bentar ada yang nelpon nih," yena terhenti ketika merasakan getaran cinta.g getaran dari handphone yang berada di saku nya.

"Moshi-moshi ada yang bisa yena banting?"

"Woy elah yen! Jan main-main sini buruan, minjoo kemasukan!"

"Nah kan bener! Apa gue bilang,"

"Au ah yen CEPET KESINI BANGKE!" Di seberang telpon terdengar sakura,eunbi, dan hyewon kewalahan menangani minjoo.

"Beneran si minjoo kemasukan,"

"Eh beneran toh?"

Chaewon sabar kedua temen nya ini emang hobi ghibah tidak pada tempat nya.

"Buruan nyet!"

"Eh iya lupa,"

***

"Maaf yunjin, gue telat ngertiin lo," ujar wonyoung dengan suara lirih,

Yujin yang ada disana sempet bingung kenapa aeri di panggil yunjin sama wonyoung.

"Maaf wony,"

Wonyoung menatap nanar jiwa yunjin yang berada di tubuh aeri, yujin bergegas menyiram tubuh aeri dengan air yang sakura bawa.

"Wony lo jangan sedih masih ada gue," ujar yujin sambil memperlihatkan cengiran khas nya,

Plak   

"Ngeri gue liat lo senyum, kayak psikopat,"

Yujin cemberut niat nya mau ngehibur  wonyoung malah di roasting, emang muka nya lebih serem ya daripada setan?

"Iya dah muka gue serem," si yujin udah asem tuh muka nya, dia kira wonyoung tuh cewek kalem-kalem alim eh gak tau nya tukang roasting.

"Kita bawa aeri nyusul ke temen-temen, gue punya firasat gak bagus," ucap wonyoung.

***

"MINJOO SADAR JOO!" Hitomi berteriak keras sambil menahan tangan minjoo dari sakura.

"WOY SETAN KELUAR LO DARI TUBUH TEMEN GUE!" marah eunbi sambil terus ngerapalin doa-doa tapi percuma tenaga minjoo jauh lebih kuat,

Nako yang tubuh nya kecil itu kepental cukup jauh, yena, yuri, sama chaewon yang baru dateng langsung nolongin mereka.

"Ko lo gak apa-apa?" Chaewon bantu si nako berdiri,

"Gapapa tapi temen-temen won, gimana? Minjoo gak sadar tubuh nya dikendaliin penuh sama iblis itu," jelas nako gelisah.

Bugh!   

Itu chaeyeon dia tiba-tiba balik lagi ke sekolah sambil bawa boneka teddy bear punya si chaeryeong.

"Chaeyeon!"

Chaeyeon langsung membekuk minjoo dan sakura buru-buru ngeluarin energi negatif iblis dari tubuh minjoo.

"Soory gue telat hehehe,"

"Lo kok disini? Chaeryeong gimana?" tanya yena.

Raut wajah chaeyeon tiba-tiba masam, "chaeryeong udah gak ada,"

Seketika suasana hening dan berubah menjadi suram, yena menepuk bahu chaeyeon sambil tersenyum.

"Lo pasti kuat chae," ucap si yujin optimis, dia yakin chaeyeon pasti bisa melalui nya.

"Maafin gue chae," lirih eunbi terus meluk erat chaeyeon,

"Bukan salah lo bi," balas chaeyeon.

Hyewon menatap iba sahabat nya yang kehilangan sosok adik yang selama ini chaeyeon lindungi.

"Chaeyeon! Kalo lo pengen sister  lo bahagia, kita habisi tu iblis bangsat," hyewon langsung ngelempar korek api ke chaeyeon,

"Anjay hye gue suka gaya lo," chaeyeon tersenyum miring setelah menerima korek api dari si hyewon.

"Maksud lo hye?" tanya sakura bingung.

Hyewon terkekeh gegayaan dia sambil ngibasin rambut nya, chaewon yang liat itu pengen banget nampol muka songong nya hyewon.

"Yujin ngechat gue, suruh bawa semua barang ini kita adain ritual di lantai empat," jelas hyewon,

"Hye lo jangan ngelindur ya werzone mana ada lantai empat ego," cibir yena, padahal asli nya yena udah merinding disko apalagi nako yang di samping nya wajah cewek bontot itu seketika pucat denger lantai keempat.

"Ritual apasih hye! Dan lagi kita kan cuma harus bakar boneka nya," ucap yuri yang masih bingung.

"Gak sesimple itu jo yuri,"

"Gue bingung sumpah dah hye jangan bebelit kalo ngomong to the point aja!" desak hitomi yang makin kepo.

"Ssh... eh gue kenapa?" tiba-tiba minjoo sadar dari pingsan nya, eunbi dan sakura segera membantu cewek itu untuk duduk.

"Kerasukan lo joo, makanya jangan ngelamun mulu," ujar eunbi sambil ngasih minjoo botol minum yang sakura bawa tadi,

"Whay the f---"  sakura langsung bekap mulut minjoo, ngadi-ngadi ni anak baru juga kerasukan udah mau mengeluarkan kata-kata mutiara.

"Lo udah mendingan kan joo?" tanya hyewon, si minjoo mengangguk mantap.

"Bagus jadi kita langsung nyusul wonyoung sama yujin," chaeyeon memungut kertas yeri dan juga kalung kaeun dan memasukkan nya kedalam kantong kresek.

"Nyusul kemana?" tanya hitomi yang dari tadi gak konek,

"Ke pelaminan," jawab eunbi asal, kesel dia liat hitomi ngelag dalam situasi tak kondusif.

"Loh siapa yang nikah?" Nah kenapa nako juga ikutan ngelag?

"Udahlah ikut aja ntar juga tahu!" Hyewon langsung memimpin jalan diikuti teman-teman nya dibelakang.






















A/n : anjir lama-lama bingung gw tuh buat ni cerita, mana amburadul lagi :(
Jangan lupa vote dan komen ya<3

THE DOLL ; Izone✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang