Duo Slime Tempest [Rimuru Tempest X Kobo Kanaeru]

[Feel like imposible]

.
.
.
.
.
.

[PoV Kobo]

.........
          Apa Aku sedang bermimpi lagi?

Rasanya Aku tidur sangat lama tapi Aku masih mengantuk, hari ini Aku ingin tidur seharian saja. Mungkin Aku akan minta izin hari ini pada manajer, sudah lama juga Aku tidak mendapatkan libur. Aku lelah bekerja, Aku ingin tidur.

         "Rimuru sama,,, bangunlah,,,"

         Berisik sekali, beri Aku waktu 5 menit lagi. Lagipula rasanya tidak ada suara selembut ini dikantor pusat. Tunggu? Jadi Aku ketiduran dikantor?? Sial, Aku tidak bisa kabur kalau begitu. Apa ini suara Olivia? Apa wanita anggun itu sedang kemari? Kalau begitu, Aku harus menyambutnya. Lagipula sudah lama sekali Aku tidak bertemu dengannya.

          Aku mencoba membuka mataku yang masih terasa berat karna rasa kantuk ku yang belum juga usai. Samar samar Aku melihat sosok yang berada di hadapan ku. Tunggu, sosok itu memang terlihat seperti wanita biasa namun, apa apaan dengan kedua tanduk di dahinya? Apakah Olivia sudah berevolusi? Dan juga, sejak kapan Rambut dan mata merahnya berubah menjadi pink? Baju putih?

          "Ah! Rimuru sama sudah bangun! Selamat pagi!" Sapanya lembut.

         Suaranya memang selembut suara Olivia namun, rasanya berbeda. Aura menenangkannya juga mirip. Setelah kesadaranku sehabis tidur terkumpul, Aku dengan jelas melihat sosok yang sepertinya sedang mengelus elus ku. Dia bukan Olivia!! Dia Shuna!! Tapi, bagaimana bisa?!

         "Maaf sudah membangunkan anda, Anda tidur terlalu lama, Saya jadi khawatir" ujarnya lagi. Apa Aku sedang menjadi Rimuru?? Apa Aku sekarang menjadi seorang MC anime?? Apa Aku tidak jadi mati tenggelam dan ritualnya berhasil?? Yeyyy!!! Aku menang Ollie!!

        "Aku tidak ingat tuan punya rambut seperti ini. Apa Rimuru sama sudah berevolusi?" Shuna bertanya sambil menyentuh kepalaku. Eh tunggu, Kenapa Aku malah menjadi Slime?? Bagaimana caranya berubah menjadi bentuk manusia? Aku punya kekuatan juga bukan?

        Akupun mencoba untuk berbicara pada Shuna. Apa dia akan mengerti apa yang Aku katakan ya? Tapi, melihat Aku mengerti bahasanya sepertinya dia juga akan mengerti dengan apa yang akan Aku ucapkan.

       "Shuna, selamat pagi" Sapaku. Wajahnya sedikit terkejut. Apa dia kaget mendengar Tuannya berbicara dengan bahasa asing?

        "Pagi juga Rimuru sama, entah mengapa suara anda terdengar jauh lebih lembut dari biasanya" Shuna terlihat berpikir sejenak. Seperti nya dia berusaha membandingkan suaraku dengan suara Rimuru.

        Sepertinya dia mengerti apa yang Aku ucapkan. Yosh! Dengan begini, Aku tidak perlu khawatir tentang masalah komunikasi! Saat nya menjadi demon lord dan kembali kekantor pusat!

*Plak

         Suara pintu geser yang membuatku terkejut, begitupun dengan Shuna. Sontak Aku terkejut dan terdiam sesaat. Sosok yang menggeser pintu barusan adalah Rimuru. Lah, jadi Aku gagal jadi MCnya dong?

         "Ah kamu ada disini ya Shuna? Aku lupa topengku jadi Aku kembali" Jelas Rimuru saat melihat Shuna yang duduk dihadapan ku. Wajah Shuna tampak terkejut sambil menatapku lalu menatap wajah Rimuru. Dia terlihat kebingungan.