Happy reading!!!
"Woi join ya!!" Teriak saga sambil berjalan ke arah kami dengan seseorang yaitu ovin
"Emang ga ada meja lain ya?" Tanyaku. Aku agak aneh aja soalnya mereka kan ada meja sendiri,juga jarang aja liat cowo nimbrung meja cewe
"Kan gue udah bilang sama lo" jawab saga sedikit berbisik sambil menaik naikkan alis memberi kode
kepadaku. Iya aku baru ingat"Iye iye" jawabku. Setelah itu suasana menjadi canggung. Tidak ada yang berbicara. Aku benci suasana seperti ini.
"Vin ngomong dong. Diem diem bae napa lo?nahan berak?" ucap saga memulai perbincangan yang bakal berakhir dengan pertengkaran. Setidaknya saga sudah berhasil menghancurkan suasana canggung tadi
"Bacot lo Belanda" lah si ovin bawa bawa negara
"Santai aja napa si anak dewi" balas saga tak mau kalah, baiklah, Dewi adalah nama mama kesayangannya ovin
"Nih jadinya mau makan atau ribut?" Ujarku yang menginginkan makan dengan suasana tenang namun tak diam-diaman juga
"Ya mau makan lah" balas ovin sewot. Dih kenapa ya ni orang. Pms kali ya
"Ga nyante ni orang" ucapku pelan sambil menyuapkan nasi ke dalam mulutku, dan rupanya perkataanku tadi terdengar oleh oknum yang ku sindir
"Serah gue lah,jadi cewek kok cerewet" ujar ovin sewot
"Udah al makan dulu. Abis makan nah silahkan lo eksekusi aja tu si ovin" ucap rima.
Ovin tampak mengejek ngejek kami. Sedangkan saga cuman ketawa ketawa ga jelas.
***
"Anak anak mohon dikumpulkan akte kelahiran dengan nama lengkap ibu kandung yang ibu minta kemarin”
Aku dan teman teman sekelasku mulai maju ke depan meja guru untuk mengumpulkan berkas yang diminta wali kelas.
Dan saat ingin meletakkan ke meja guru, ovin malah mengambil eh lebih tepatnya merebut berkas ku dan dibacanya sambil ketawa ketawa. Kenapa ya tu orang? Perasaan ku ga enak. Karna walaupun pendiem gitu, orangnya terkenal jahil dengan orang yang dikenalnya. Definisi manusia diam diam menghanyutkan.
Saat jam istirahat tiba, aku sedang main tiktok dengan rima, biasalah. Tapi ketika sedang asyik asyiknya ada saja pengganggu.
"Oii ratih hahaha" tebak siapa dia orangnya
"Loh al kok ovin tau nama nyokap lo?" Tanya rima
"Diem lo dewi" balasku. Huh emang enak. Aku juga tau kali nama nyokapnya berkat yang saga ucapkan kemarin
"Siapa ratih vin?" Si polos saga bertanya
"Nyokap alya hahaha, tadi gue liat berkas dia"
Nah kan kecurigaanku tadi benar adanya. Aku sudah gak habis pikir lagi manusia jenis apa ovin ini
“ada akhlak lu begitu??"ujarku dengan penuh emosi
"Bodo amat, bye anak ratih" pamitnya
Dan aku hanya memilih diam. Percuma meladeni orang yang mulutnya kayak comberan.
***
aku dan ovin masih saja belum akur. Ada saja bahan perkelahian setiap hari. Dari nama bokap nyokap, soal ember pecah di kelas, soal buku dia yang dicoretin dibelakangnya, pokonya ga ada habisnya stok bahan gelut. Heran banget tu orang suka nyari masalah.
Tapi tu anak tumben hari ini mingkep mulut lemesnya.
Ya karena dia lagi mabar sama saga dll. Biasa bocah ep ep. Tapi kenapa ya beliau beliau ini main game berisik sekali.

KAMU SEDANG MEMBACA
SUATU TITIK
RandomAlya: "kabar baiknya adalah aku mencintainya seluas lautan tetapi kabar buruknya aku tak sanggup menyebrangi lautan itu sehingga aku berhenti di tepian" Alya tak pernah menyangka bahwa mencintai membuatnya serapuh ini Alya tidak disakiti oleh orang...