3. awal pertemuan

1.6K 283 21
                                    

Sekitar 10 tahun lalu, tepat nya tanggal 31 Oktober 2012 di festival Halloween.

Seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun bernama Sung Taehoon duduk sendirian dikursi, termenung sambil memperhatikan anak sebayanya berlari kesana kemari.

Sedangkan dia sendiri tidak punya teman yang bisa diajak bermain. Yah walaupun itu sudah semestinya, karena siapa juga yang mau berteman dengan tukang pukul?

Dirasa tidak ada yang menarik di perayaan Halloween tersebut Taehoon memutuskan untuk pulang. Tapi di pertengahan jalan pulang dia mendengar suara anak kecil berteriak.

"AKU UDAH BILANG KAN?! UANG KU HABIS!! JANGAN MAKSA!!"

Karena dilanda penasaran, Taehoon berfikir untuk sengaja pura-pura melewati jalan yang bising itu, padahal niat nya mau ngintip.

Taehoon melihat gadis kecil yang menggunakan kimono bermotif bunga serta rambut nya yang diikat, dia dikelilingi anak laki-laki.

"Kayak nya lagi di bully toh? Bodo amat deh, mending pulang." Batin nya

"AAAAAAAAAAAAA JANGAN!!! LEPAS!! HIKS! LEPASIN!!"

Rambut gadis kecil itu dijambak hingga ia menangis, tapi nampaknya gadis yang sedang dibully itu melawan dengan memukul tepat diwajah orang yang menjambak nya.

BUGH!

Gadis itu mencoba melarikan diri, namun sayang dia dipukul kembali oleh salah seorang yang merundung nya hingga tersungkur ke tanah.

"HIKS! MAMA!! MAMA TOLONG [NAME]!!! HIKS!"

"Liat deh hahaha! Mau lo manggil polisi pun kayak nya ngga bakal ada yang dateng!" Kata si pembully 1

"Nangis aja sampe kiamat!!" Pembully 2

"Cewek jelek kayak lo ngga ada yang mau nolongin! Hahaha!" Pembully 3

BUGH!

BUGH!

Karena geram Taehoon memukul satu persatu orang yang membully [Name].

"Lagi pada ngapain si? Berisik amat?!"

BUGH!

"Kalo ditanya tuh jawab."

BUGH!

"Kenapa diem aja?"

BRAK!!

Taehoon membanting tubuh si pembully itu ketanah hingga berbunyi patahan tulang.

"BERHENTI!!"

[Name] merentangkan kedua tangannya didepan Taehoon agar dia menghentikan aksinya.

"Dia bisa mati kalo terus-terusan kamu pukul!"

"Dasar orang naif." Ketus nya dan langsung pergi meninggalkan [Name].

Tentu [Name] akan mengejarnya,
Untuk apa? Pastinya berterimakasih, karena bagaimanapun dia sudah menolong [Name], walau dengan cara yang salah.

"M-maaf tolong berhenti sebentar."

Taehoon menghentikan langkahnya dan melihat ke belakang.

"I-itu... makasih."

"..."

"Makasih soalnya tadi udah.."

"Ngga usah sok kuat."

Awal pertemuan dari [Name] dan Taehoon, tapi Taehoon yakin waktu yang singkat itu pasti [Name] sudah melupakannya. Jelas! 10 tahun lalu bukan waktu yang singkat.

Tepat 1 Minggu setelah kejadian itu ada tamu yang berkunjung ke rumah Taehoon.  Seorang laki-laki yang kira-kira umur nya sama dengan ayah nya.

Dia terlihat sangat akrab dengan ayah Taehoon, "ya, mungkin teman lamanya." Batin Taehoon menebak-nebak.

Tapi yang jelas Taehoon mendengar obrolan yang asing untuk anak seusianya.

"Iya, mereka emang cocok. Kalo udah ketemu pasti langsung akrab."

"Benar haha, mungkin ada bagus nya kalo mereka dijodohkan."

"Ide bagus, tapi kayaknya anak mu itu terlalu bagus untuk Taehoon."

"Justru Taehoon yang terlalu bagus untuk [Name], dia anak yang pemalu."

"Tidak juga, Taehoon itu anak yang jail, tidak bisa diam walau hanya semenit."

"Tapi kayak nya dimasa depan dia bisa jadi atlet profesional, karena kulihat dia anak yang berbakat."

"Ya dia terlalu bersemangat saat berlatih taekwondo."

"Benar, mungkin kisaran 10 tahun lagi kita harus memberi tahu perjodohan ini haha."

"Ya semoga suatu saat Taehoon tidak merepotkan [Name]."

Yang terlintas dipikiran Taehoon saat mendengar obrolan itu adalah
Apa itu perjodohan?
Siapa itu [Name]?
Dan apa yang terjadi di 10 tahun mendatang?

Terlalu banyak pertanyaan yang ingin Taehoon tanyakan, tapi itu semua akan terjawab oleh sendirinya seiring berjalannya waktu.

***

1 chapter isinya full flashback,
Ada yang bosen ngga si? Wkwk

Target 25 vote.
Next


Sung Taehoon × [Reader] HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang