5. cemburu?

1.6K 268 44
                                    

Taehoon membawa [Name] ke dalam gang sempit, dan didalam gang tersebut [Name] melihat restoran kecil. [Name] berpikir bagaimana owner restoran itu bisa dapat pelanggan? Kalau tempat makan nya aja tertutup kayak gini.

[Name] menatap Taehoon dan dengan tidak ramah nya ia mengatakan "mau ngapain sih kesini?"

Taehoon mengabaikan pertanyaan [Name]. "Udah ikut aja." Ucap nya lalu menggenggam lengan [Name].

Begitu memasuki pintu masuk resto tersebut [Name] sudah disuguhi dengan berbagai aroma makanan yang lezat, dan juga beberapa pengunjung yang berpenampilan layaknya seorang preman.
"Ya Tuhan, bau makanan nya enak banget.. tapi kenapa yang makan disini orang nya serem-serem. Ini sebenernya surga atau neraka?!"

"Ayo cepet duduk." Kata Taehoon yang dari tadi ngeliat [Name] cuma celingak-celinguk.

Mendengar ucapan Taehoon [Name] hanya memutar bola matanya lemas, karena bukan hanya [Name] yang denger tapi seluruh pengunjung resto tersebut juga mendengar ucapannya, dan mereka semua mulai berbisik.

"Eh liat tuh ada Taehoon!"

"Anjir utang gua ke dia masih banyak, mending cabut ah, daripada ditagihin."

"Ngomong nya jangan kenceng-kenceng goblok! Ntar orang nya denger, langsung ditendang pala Lo."

"Lah itu cewek disamping nya siapa? Ko jelek amat, ngga mungkin pacar nya kan?"

"Mungkin cewek simpenan nya haha!"

"Eh bego cewek nya denger tuh, mampus Lo!"

"Biarin biar dia sadar diri."

Berbagai ejekan dan hinaan dapat [Name] dengar, tapi dia sama sekali tidak peduli. Anggap aja sampah yang lagi ngomong.
Bagaimana dengan Taehoon? Boro-boro mau ngelabrak orang nya, ngedenger cemoohan nya aja ngga. Toh [Name] juga ngga peduli.

Baru beberapa langkah [Name] berjalan ke tempat duduk kosong yang ditunjukkan Taehoon, ada laki-laki yang melambaikan tangan nya ke arah [Name].
"[Name]? Udah lama ngga ketemu, apa kabar?" Sapa laki-laki itu dengan hangat.

Itu adalah teman masa kecil [Name], Ji yeonwoo, pria ini cukup populer karena parasnya yang tampan, berbakat, dan latar belakang nya dari keluarga berada.

"Yeonwoo ya? Kabar gw baik, Lo baru pindahan?" Tanya [Name], ia tak sadar bahwa dari tadi Taehoon menatap sinis dirinya dan lawan bicaranya.

Taehoon mulai menggertakan giginya dan mengepalkan tangannya karena [Name] bertingkah seperti sedang mengacuhkannya, bahkan orang-orang yang sedang makan disana pun ikut merasakan aura negatif yang seperti terpampang jelas ditubuh Taehoon, mereka memilih menjauh untuk cari aman, ya daripada jadi sasaran empuk.

Tapi [Name] bersikap seperti tidak terjadi apa-apa dan masih melanjutkan percakapan nya dengan Ji yeonwoo. Entah orang nya yang ngga peka atau emang pura-pura doang, cuma [Name], tuhan, dan author yang tau.

Karena sudah geram melihat mereka berdua terlalu akrab, Taehoon berfikir untuk menghajarnya langsung tepat di hadapan [Name]. Tapi bagaimana jika setelah itu [Name] malah membencinya?

"Itu bukan hal bagus." Pikir nya.

Tiba-tiba terbersit ide tak masuk akal yang terlintas di benak Taehoon. Ini mungkin sedikit memalukan dan aneh. Sangat aneh jika yang melakukannya adalah seorang Sung Taehoon. Tapi tak ada cara lain.

Taehoon merangkul pundak [Name] seraya tersenyum dan mengatakan.
"Sayang, kamu ngga capek dari tadi berdiri terus?"

[Name] hanya bisa mematung mendengar ucapan Taehoon, bahkan seluruh pengunjung resto pun ikut membatu.
Ji yeonwoo yang berada tepat dihadapan [Name] juga diam, menunggu jawaban dari [Name].

Karena [Name] tak kunjung menjawab, jadi Taehoon berinisiatif untuk menggantikannya mencairkan suasana tersebut. "Dia pacar gua." Ujarnya kepada Ji yeonwoo, dan kembali merangkul [Name] lalu membawanya ke meja no 07 disudut kiri kasir.

Ya, bukan nya mencairkan suasana dia malah membuat situasi menjadi lebih membingungkan, terlebih Taehoon langsung meninggalkan Ji yeonwoo. Tapi siapa peduli? Ngga akan ada yang berani menentang nya disana, kecuali 1 orang.

Begitu melihat Ji yeonwoo keluar dari resto, [Name] langsung menggebrak mejanya.

BRAK!

"Maksud Lo tadi apa sih?!"

***

Next
Target 50 vote

Sung Taehoon × [Reader] HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang