12 | KEMATIAN

52 13 0
                                    

Perbanyaklah mengingat kematian, hari keluarnya kalian dari kubur , dan hari berdirinya kalian di hadapan Allah 'Azza wa Jalla, niscaya berbagai musibah akan terasa ringan bagi kalian.'- 'Ali bin abi thalib

**********

Berziarahlah ke kuburan, niscaya ia akan mengingatkanmu akan negeri akhirat. Ikut sertalah dalam memandikan jenazah, niscaya hatimu akan tergerak karena tubuh yang terbujur kaku (mayat) adalah peringatan yang berkesan. Dan ikutlah menshalati jenazah karena barangkali hal itu dapat membuatmu bersedih. Sebab, orang yang sedang bersedih itu dekat kepada Allah.'- 'Ali bin abi thalib

**********

Dalam wasiatnya kepada anaknya, al-Hasan, Imarn 'Ali a.s. menga­takan: "Wahai anakku, perbanyaklah mengingat kematian dan tempat ke­mana engkau pergi serta yang engkau akan sampai padanya se­telah mati. Sehingga, bila kematian itu mendatangimu, maka eng­kau telah berjaga-jaga terhadapnya, engkau telah mempersiapkan diri untuk itu, dan ia tidak mendatangimu secara mendadak dan mengejutkanmu."'- 'Ali bin abi thalib

**********

Aku sungguh heran terhadap seseorang yang lupa akan kematian, padahal dia melihat orang-orang yang meninggal dunia.'- 'Ali bin abi thalib

**********

Aku wasiatkan kepada kalian untuk senantiasa mengingat kematian dan mengurangi kelalthan darinya. Bagaimanamungkin kalian melu­pakan sesuatu yang tidak akan pernah melupakan kalian, dan ba­gaimana mungkin kalian mengharapkan sesuatu yang tidak akan pernah memberi kesempatan kepada kalian?'- 'Ali bin abi thalib

**********

Ingatlah akan penghancur segala kesenangan dan syahwat serta pemutus segala harapan (yakni kematian), ketika kalian ber­maksud hendak melakukan segala perbuatan yang buruk.'- 'Ali bin abi thalib

**********

Ambillah manfaat dengan zikir dan mendengarkan nasihat. Sea­kan-akan kematian telah mencengkeram leher kalian dan segala harapan telah terputus dari kalian. Tiap-tiap diri ada bersamanya seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi. Se­orang malaikat penggiring yang menggiringnya ke padang mah­syar, dan seorang malaikat penyaksi yang menjadi saksi atas segala perbuatannya.'- 'Ali bin abi thalib

**********

Barangsiapa yang merasa berat karena musibah, maka hendaklah dia mengingat kematian karena hal itu akan meringankannya. Dan barangsiapa yang merasa disempitkan oleh suatu urusan, maka hen­daklah dia mengingat kubur karena hal itu akan melapangkannya.'- 'Ali bin abi thalib

**********

Sesungguhnya Allah memiliki seorang malaikat yang menyerukan pada setiap harinya, "Mereka dilahirkan untuk kematian, berkum­pul untuk kefanaan, dan membangun untuk keruntuhan."'- 'Ali bin abi thalib

**********

Perhatikanlah perbuatan yang seandainya kematian mendatangimu, engkau senang karena sedang dalam perbuatan itu. Oleh karena itu, kerjakanlah perbuatan (baik) itu sekarang juga karena mung­kin saja engkau akan meninggal sekarang juga.'- 'Ali bin abi thalib

**********

Suatu perkara (kematian) yang engkau tidak tahu kapan ia akan mendatangimu, maka apa yang mencegahmu untuk bersiap-siap menyambutnya sebelum ia mendatangimu secara tiba-dba?'- 'Ali bin abi thalib

**********

Anggaplah ringan kematian itu, karena letak kesakitannya adalah ketika engkau merasa takut padanya.'- 'Ali bin abi thalib

**********

Pernah Imam 'Ali a.s. mendengar seseorang mendoakan sahabat­nya, orang itu berdoa, "Semoga Allah tidak memperlihatkan kepa­damu sesuatu yang tidak disukai." Maka, Imam 'Ali a.s. berkata, "Sesungguhnya engkau mendoakan baginya kematian. Sebab, orang yang hidup di dunia, pasti dia akan melihat sesuatu yang tidak disukai."'- 'Ali bin abi thalib

**********

Ketahuilah, sesungguhnya Pemilik kematian adalah juga Pemilik kehidupan. Pencipta adalah Dia Yang mematikan. Yang membina­sakan adalah DiaYang menghidupkan kembali. DanYang membe­rikan cobaan adalah Dia Yang memberikan keselamatan.'- 'Ali bin abi thalib

**********

Demi Allah, sesungguhnya yang mencegahku dari senda gurau ada­lah mengingat kematian.'- 'Ali bin abi thalib

**********

Mengharapkan kematian saat kemadan itu datang adalah lebih bu­ruk daripada kematian itu sendiri. Dan membenci kehidupan saat kehidupan itu hilang darimu adalah lebih baik daripada kehidupan itu sendiri.'- 'Ali bin abi thalib

**********

Setiap zaman mempunyai makanan pokok, sedangkan engkau ada­lah makanan pokok kematian.'- 'Ali bin abi thalib

**********

Jika engkau di belakang, dan kematian di depan (mendekatimu), maka alangkah cepatnya pertemuan (dengan kematian) itu.'- 'Ali bin abi thalib

**********

Pada setiap kehidupan akan menghadapi kematian.'- 'Ali bin abi thalib

**********

Segala sesuatu memer1ukan makanan pokok, sedangkan kalian ada­lah makanan pokok serangga. Barangsiapa yang berjalan di permu­kaan bumi, maka tempat kembalinya adalah perut bumi.'- 'Ali bin abi thalib

**********

Uban adalah pengingat kematian.'- 'Ali bin abi thalib

**********

Engkau akan mengetahui keadaan itu (kematian) sesuai hakikatnya, akan tetapi saat itu engkau tidak mampu mengingatkan seorang pun tentangnya.'- 'Ali bin abi thalib

**********

Betapa banyak orangyang merasa nyaman di suatu negeri, sementa­ra dia tidak menyadari bahwa kematiannya berada di negeri itu.'- 'Ali bin abi thalib

**********

Betapa banyak orang yang mencari kematiannya sendiri.'- 'Ali bin abi thalib

**********

Engkau akan digiring kepada sesuatu yang pasti akan kaujumpai (kematian). '- 'Ali bin abi thalib

KATA - KATA ALI BIN ABI THALIB Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang