Yoshi ijin tidak ke club buat hari ini, sungguh ia akan berhenti jika waktunya tiba. Jika bukan karena pria brengsek itu menghinanya
Cih siapa dia? Itu yang Yoshi pikir dari setelah ia membentak dan mencaci pria tersebut, di dalam taxi pun ia mau menangis mengingat ia akan kembali untuk bertemu dengan Mashiho
Syukur operasinya lancar juga namun Mashiho harus di rawat lebih lama lagi dan membuat Yoshi pamit pulang, karena salah satu temannya tengah menjaga Mashiho
"Kak Yosh pulang aja, gue jagain Mashi hawa elu gak enak sih sumpah, jadi daripada buat Mashi takut" gitu kata temennya dan yap Yoshi tidak ada pilihan lain lagi selain menenangkan jiwa raganya itu
Seperti sekarang ia menyesap minuman yang di berikan oleh Hyunsuk kapan hari di apartemen bagian atas
Tempat ia bermain dengan para pelanggannya, toleransi alkohol Yoshi aslinya tidak begitu tinggi jadi bisa di bilang kesadaran Yoshi sudah sedikit di ambang batas
Belum lagi dengan satu roko elektrik yang ia hirup juga. Dia sangat membenci Park Jihoon
Catat namanya
Dering ponselnya pun berbunyi menampilkan nama Jaehyuk, ahh pelanggan setianya itu ingin bermain?
"Halloww~~"
"Hallo eh? Yosh kamu mabuk?"
"Gak gak, kenapa humm? Jaehyuk mau main?"
"Eh bukan aku sih, ini temen aku mau minta nomor telpon kamu dia mau bayar lebih tinggi" bisik Jaehyuk membuat Yoshi tersenyum senang siapa yang menolak duit?
Cuman orang bodoh sih..
"Berikan saja nomor telpon aku dan jika ingin bermain datang lah ke apartemen Park.. kamar 1025. Pintunya gak di kunci tapi alangkah baiknya tuh ketok pintu oke~~" ucap Yoshi panjang lebar namun sedikit manja
"Oke sayang, nanti aku suruh aja dia telpon kamu~"
"Uhmm oke di tunggu, byebye Jaejaek~" lalu sambungan ponsel pun terputus
Yoshi melempar ponselnya lalu meminum lagi minuman sialan yang membuat dunianya sedikit berputar
***
Ting nong ting nongBel apartemen Yoshi di lantai atas berbunyi, Yoshi walaupun mabuk berat dia masih bisa berjalan walaupun sedikit sempoyongan
Ia membuka pintu apartemennya
"Haloww~ oh udah datang sini sini" ucapnya tengah mabuk, bahkan ngelihat lawan mainnya pun ia tak bisa
"Oh kunci pinㅡ" pria di depannya itu sudah mengunci pintu apartemennya
"Oh makasih, kayaknya elu tau iya seluk beluk apartemen ini, apa kamu anak tante Park?" Tanya Yoshi namun ia terkekeh kecil
Bener bener orang mabuk
"Kenapa ngomongin tante Park sih? Kasian tante Park punya anak suka BO hahaha, apalagi sama gue? Tapi gue bakalan buat elu puas kok janji~~" ucapnya lalu meminum lagi minuman yang ada di gelasnya itu sampai habis
Pria di depannya hanya terkekeh tanpa berbicara apapun agar Yoshi tidak marah atau mengusirnya
"Iya gue suka BO, tapi gue BO juga pilih-pilih apalagi kalo yang gue ajak main elu Yosh" batin pria itu
Yoshi tengah membuka celananya secara sensual membuat libido seorang Park Jihoon di depannya naik
Bokong putih itu nampak ingin ia pukul walaupun masih berbalut dalaman yang menutupinnya
Lalu Yoshi membuka kemeja hitamnya lalu melemparkannya ke sembarang arah, tubuh Yoshi bener-bener bersih putih tanpa bekas keunguan, namun nanti akan ada tanda tersebut
Jihoon melepaskan jaket hitamnya lalu membuka baju serta celananya secara berburu membuat Yoshi terkekeh
"Santai-santai, aku yang isep iya" ucap Yoshi lalu mengocok penis di depannya agar sedikit menegang lalu memasukkannya kedalam mulut kecilnya
Asli servis Yoshi dalam keadaan mabuk seperti ini tuh yang Jihoon suka, melihat wajah merah karena mabuk itu masuk dalam to the list Jihoon
Mengulum, menjilat lalu menghisap lagi seperti itu membuat Jihoon mengandah tanpa mengeluarkan suara
Yoshi memasukkan penis Jihoon lebih dalam lagi, namun siapa sangka Jihoon menggerakan pinggulnya membuat Yoshi ingin muntah
"Aahhhh.... bangsat! hummm" ucap Yoshi lalu ia berdiri, dengan jalan sempoyongan ia mendorong Jihoon di atas kasurnya
Yoshi merangkak berjalan ke atas, kemudian menggesekan pantat putihnya itu
"Ahhhhhh...hummmm aku masukin iyaa~~" ucap Yoshi lalu dengan pelan ia memasukkan benda panjang tersebut secara perlahan dan sekali masuk Yoshi hanya mengandah sesekali memutihkan pandangannya
Nikmat itu ia pikirkan
Jihoon hanya menggeram kecil merasakan penisnya masuk kedalam lubang Yoshi yang sempit itu
Sungguh Jihoon ingin mengajar lubang yang tempo lalu ia kasari dengan Jaehyuk, namun ia ingat misinya hanya ingin meminta maaf kepada Yoshi, namun sepertinya keadaan tak seperti ia harapkan
"Your name? Who are You?" Ucap Yoshi lalu Jihoon langsung mengambil posisi berdiri dengan tautan yang belum terlepas
"Call me mr Hoon oke babie?"
"Humm mr Hoon? Oke aahhh..shutttㅡAHHHH..yeahhh fuckkkkkk" ujar Yoshi saat Jihoon menumbuk lubangnya dengan sangat cepat
Jihoon gak tahan Jihoon gak kuat
"AAAHHHHHH...M-MR..SLOWWWYYYYYIEEE!!!" Ujar Yoshi namun Jihoon menolak dan menulikan pendengarannya, untung kamar apartemen milik bibinya ini kedap suara jadi ia bisa menghajar abis-abisan lubang Yoshi
Di sisi lain Yoshi merasakan nikmat di saat pelepasan pria yang mengagahinya di dalam lubangnya
Tanpa kondom sungguh nikmat tiada tara
😭😭😭😭😭
And happy anniversary Treasure💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a B [Jiyosh]
Fiksi PenggemarSi manis yang lihai menarikan badannya di sebuah tiang besi di dalam dunia malam dan menjadi incaran para lelaki hidung belang di dalam Club tersebut. Membuat mata tajam seorang pria muda yang tengah ia temui di dalam gereja menatap tak percaya "Elu...