Bab 306: Rasa dan Memori
Penerjemah: Xiong Guoqi Editor: DesTheSloth
"Saya bisa menunjukkan asrama saya kepada Anda lain kali, ayo kita makan dulu." Akhirnya, Yuan Zhou tidak membawanya ke gedung asrama laki-laki.
"Tidak perlu Kita bisa makan di jalan kembali atau itu juga pilihan yang baik bagi Anda untuk secara khusus memasak makanan untuk saya." Jiang Changxi menjawab nakal dengan nada penuh godaan.
"Akan ada BBQ yang disajikan malam ini, kamu bisa datang." Yuan Zhou berkata dengan tenang saat Jiang Changxi berpikir bahwa/itu dia tidak akan menjawabnya.
"Wah? Layanan baru?" Jiang Changxi menjadi terkejut.
"Humm, ayo kita makan sesuatu." Setelah mengangguk, Yuan Zhou berbalik dan membawanya ke jalan utama.
"Di mana Anda akan makan, kue dari Nenek Zhang atau selai nasi dingin di sana? Jika bukan BBQ yang akan disajikan malam ini, saya benar-benar ingin mencicipi cumi-cumi panggang yang sedikit."
Jiang Changxi mengeluarkan serangkaian makanan panjang terus-menerus. Yang terpenting, semua makanan ini diperkenalkan oleh Yuan Zhou sekarang.
Tampaknya meskipun Jiang Changxi hanya menjawabnya dengan kata-kata sederhana "ok" atau "humm", dia benar-benar mendengarkannya dengan hati-hati, dan bukannya melakukan hal itu dengan acuh tak acuh.
"Ke mana kamu mau pergi?" Yuan Zhou sedikit tersentuh hati dan karenanya menjawab dengan lembut sekali di bulan biru.
"Mengapa kamu tidak datang ke rumahku dan memasak untukku? Datang dan cobalah perbedaan antara dapurmu dan dapurku." Jiang Changxi memutar matanya dan menggodanya lagi terus terang.
"Terkadang, Anda terlihat lebih seperti wanita yang anggun saat Anda tidak berbicara." Yuan Zhou tidak bisa menahan diri untuk mengatakan itu.
"Baiklah, maaf, saya terlalu baik, bukankah juga Anda merasa tidak enak kalau saya begitu cantik kan?" Jiang Changxi mengangkat sehelai rambut dengan narsis.
"Ayo pergi makan pangsit, itu di sana." Mengingat tindakan perhatian Jiang Changxi, Yuan Zhou tidak mengatakan apapun tentang pendapatnya tentang gadis-gadis cantik, jadi dia harus mengganti topik pembicaraan.
"Tentu, Boss Kompas Yuan, apa kau yang merawat?" Jiang Changxi mengungkapkan ekspresi terkejut.
"Ya, saya bukan orang yang pelit." Yuan Zhou menekankan sekali lagi.
"Saya tidak bilang Anda pelit, Bos Kompas Yuan." Jiang Changxi menutup mulutnya dan mencibir.
"Humm, ayo pergi." Dengan anggukan, Yuan Zhou menunjukkan bahwa/itu dia percaya padanya. Kemudian, dia membawanya ke kios untuk makan pangsit.
"Apakah ini pangeran kecil yang Anda sebutkan tadi? Sepertinya pemiliknya berubah." Melihat kedua pria yang tampaknya bukan pasangan itu, Jiang Changxi bertanya dengan bingung.
"Kurasa tidak, pasangan itu punya anak laki-laki." Yuan Zhou memandang mereka dengan hati-hati dan kemudian berkata dengan tegas.
"Benarkah? Bos Yuan bahkan tahu tentang itu?" Bahkan jika Jiang Changxi duduk di toko yang berdebu, dia juga tampak glamor. Hal yang disebut aura ini sangat aneh.
"Saya rasa begitu." Yuan Zhou menjawab jujur.
Jiang Changxi mengangkat bahu, tidak tahu apakah dia percaya atau tidak. Tapi Yuan Zhou tidak begitu peduli dengan hal itu. Sebaliknya, dia memutar kepala dan langsung mulai memesan hidangan.
Metode persiapan pangsit kecil itu sangat mudah. Ratakan kulit adonan tipis dengan ukuran telapak tangan gadis muda, cabut sedikit daging murni dengan keripik bambu, jepit kulit adonan dengan telapak tangan ketat setelah membungkus isi daging di dalamnya dan kemudian ada pangsit kecil.
