Bab 316: Ide Dari Makanan
Penerjemah: Xiong Guoqi Editor: DesTheSloth
"Aduh. Bos besar sepertinya sedang sakit di wajah," kata seorang pelanggan dengan berbisik.
"Ya, benar. Bagaimana dia berani bersikap dingin di depan Kompas? Jika dia berani memesan begitu banyak piring, dia harus siap untuk masuk daftar hitam." Pelanggan ini merasa sedikit lucu.
"Bagus untuk memiliki yang kurang. Aku mungkin bisa menunggu lebih sedikit orang untuk mendapatkan giliran berikutnya." Ini adalah pelanggan yang senang melihat itu terjadi.
"Apakah kamu pikir bos besar akan menjadi gila?" Pelanggan lain melihat ekspresi Li Cheng yang sedikit kesal dengan rasa ingin tahu.
"Kurasa tidak. Mereka semua orang pintar. Bagaimana dia bisa mudah marah?" Pelanggan ini menggelengkan kepala dengan jelas.
"Tapi kupikir dia akan melakukannya. Sungguh memalukan kehilangan muka terutama di depan pekerja ini yang identitasnya masih tidak kita ketahui!" Meskipun dia berbicara tentang kehilangan muka, dia tetap merasa senang dengan hal itu.
"Lihat! Itu datang." Pelanggan lain menunjuk Li Cheng diam-diam dan berkata.
"Kita bisa mengemasnya dan mengambilnya jika kita tidak bisa memakan semua." Li Cheng memang sedikit marah dalam hati. Tapi karena begitu banyak orang ada di sini dan itu bukan masalah besar, dia tidak bisa kehilangan kesabarannya dan karenanya harus mengubah cara lain untuk mengatakannya.
"Saya minta maaf, Pak. Kami tidak menyediakan layanan dibawa pulang," kata Zhou Jia dengan ekspresi minta maaf.
"Aturannya benar-benar semakin banyak." Li Cheng tidak bisa menahan cemberut. Ketika dia melihat Zhang Fan yang telah begitu dibatasi, dia tidak berdiri dan pergi.
Dia mengangkat kepala, bersiap untuk melihat reaksi Yuan Zhou, tetapi bagaimanapun juga menemukan pria ini selalu melakukan pekerjaannya sendiri sejak awal, yaitu menyiapkan makanan.
Kemudian, Li Cheng menjadi semakin tidak bisa berkata-kata. Dia benar-benar diabaikan. Untungnya, dia ada di sini hari ini untuk mengobati orang lain
"Um ..." Li Cheng sedang mempertimbangkan.
Duduk di sampingnya, Zhang Fan hanya melihat pakaian Li Cheng dan kerah diam-diam dengan sikap hormat.
"Buang saja Sautéed Vermicelli dengan Babi Pedas Cincang dan Tahu Kukus dengan Minced Pork dari piring pesananku. Itu saja." Setelah berpikir sejenak, Li Cheng mengeluarkan dua piring.
"Tolong konfirmasi piring Anda." Setelah itu, Zhou Jia melaporkan semua masakannya sekali.
"Ya, mereka semua masakan saya." Li Cheng mengangguk.
"Bayar dulu, silakan. Anda bisa melakukan transfer bank atau membayar dengan uang tunai. Hanya RMB yang diterima." Zhou Jia berkata sambil tersenyum.
"Oke. Saya akan membayar dengan transfer." Li Cheng mengeluarkan telepon dan melakukan transfer kawat melalui internet.
Setelah mengonfirmasi penerimaan uang, Zhou Jia kemudian melaporkan hidangan itu kepada Yuan Zhou. Sementara itu, dia juga menyapa Li Cheng dan Zhang Fan.
"Tolong tunggu sebentar. Piringnya akan segera disajikan." Zhou Jia adalah seorang pramusaji yang sangat patuh.
Kali ini, Li Cheng tidak menjawabnya. Dia hanya mengangguk-anggukkan kepala dan menunjukkan bahwa/itu dia sudah jelas tentang hal itu.
Setelah Zhou Jia pergi, Li Cheng mulai melakukan urusannya sendiri.
"Tuan Zhang Fan, kamu tidak tinggal di Kota Chengdu sebelumnya, kan?" Li Cheng bertanya dengan lembut.
