Bab 361: Daya Tarik Hadiah
Penerjemah: Xiong_Guoqi Editor: DesTheSloth
Perhatian pada Facebook Jack cukup banyak. Begitu dia memposting itu, banyak orang memberi suka atau berkomentar di bawah ini.
Semua dari mereka pada dasarnya bertanya bagaimana suasana hatinya dan tidak lebih. Namun, forum itu berbeda.
Posting ini menyatakan bahwa/itu ia tahu alamat itu segera dikomentari dan disematkan ke tempat pertama forum. Itu hal yang sangat berbeda antara hidangan yang lezat dan apakah dia akan merekomendasikan orang lain untuk datang ke sini.
"Apa kabar?" Liu Hui bertanya dengan nada penuh perhatian ketika dia melihat Jack mengetik di telepon terus menerus.
"Aku baik-baik saja. Tidak bisa lebih baik," kata Jack galak.
"Jack, ayo kita mengajukan keluhan ke restoran." Liu Hui menoleh, melihat restoran Yuan Zhou dan kemudian berkata dengan tegas.
"Tidak dibutuhkan." Jack menggeleng, rambutnya yang keemasan berayun di udara.
"Mengapa?" Kadang-kadang, Liu Hui tidak benar-benar mengerti apa yang dipikirkan temannya ini.
Misalnya, dia bisa pergi dan tidak makan di sana di restoran, tetapi pada akhirnya, dia tetap tinggal.
Liu Hui selalu merasa sangat malu, bahkan jika dia sedang makan hidangan paling lezat yang meninggalkan kenangan tak terlupakan tentang rasa dan teksturnya. Dia tidak merasa malu saat makan, tetapi setelah makan, semua rasa malu berkumpul di sekelilingnya lagi.
Itu membuat Liu Hui sangat ingin pergi. Namun, Jack hanya pergi setelah makan dan bahkan menyeka mulutnya.
Dia tampak cukup tenang.
"Karena dia tidak akan populer." Jack mengangkat bahu. Saat dia mengetik di telepon, dia berkata dengan nada santai.
"Um?" Liu Hui menjawab dengan bingung.
"Aku tidak akan pernah memberi tahu orang lain tentang alamatnya dan mempublikasikannya untuknya," kata Jack setuju.
Liu Hui mengulurkan tangan kepadanya dan melihat sekilas pada forum. Seperti yang diharapkan, tidak ada alamat dan tidak ada negara khusus yang disebutkan di pos.
"Lalu mengapa kamu mempostingnya?" Liu Hui menunjuk ke telepon Jack dan berkata.
"Untuk mengutuknya," kata Jack dengan sungguh-sungguh.
"Baiklah. Apakah kamu kembali ke hotel secara langsung?" Setelah mengangguk, Liu Hui tidak mengatakan apa-apa lagi, tetapi hanya bertanya dengan lugas.
"Iya nih." Jack mengangguk, dengan tangannya menyibukkan diri di telepon.
Yuan Zhou tidak tahu itu. Cara dia digunakan untuk menarik kebencian tampaknya telah gagal dan dia masih mempersiapkannya dengan tenang.
Setelah semua, Yuan Zhou mengakui dirinya sebagai pria berprofil rendah. Dia masih perlu membuat beberapa persiapan untuk mengatakan kata yang diminta oleh sistem.
"Pria yang luar biasa dan rendah hati bukan siapa-siapa selain aku." Yuan Zhou menghela nafas berat di dalam hatinya.
"Boss Yuan, apa kegiatannya? Katakan saja pada kami." Su Mu mengelus mata bunga persiknya dan berkata dengan elegan.
"Mengapa saya memiliki ilusi bahwa/itu Zheng Jiawei ada di sini ketika saya mendengar suara Anda?" Wu Hai tiba-tiba mengatakan itu.
"Ho Ho. Jika kau membuat hidupmu mengandalkanku, aku pasti akan mengalahkanmu sampai mati." Su Mu membuat gerakan mencubitnya sampai mati dan berkata sambil tersenyum.
