OM CHRIS|CHANJIN ✓[5]

8

•🕊️

"Om Chlis macak apa?" Tanya Hyunjin tiba-tiba di samping Chris, padahal si berpipi gembul ini sudah dilarang turun dari kursi sebelum selesai makan.

"Et! don't touch it!"

"Kenapa? hyunie mau belajal macak kaya om Chlis tau,bial hyunie nda lepotin om Chlis telus kalo om Chlis pelgi kelual"

"Ini panas, nanti tangan hyunie sakit, yang ini belum sembuh, jadi kak Chris gak izinin"

"Oh panas ya om Chlis? kalo gitu hyunie mau potong ini bole?" Tangan kiri menggenggam pisau entah dari mana, siap memotong buah pisang dari dalam kulkas. Chris segera merebutnya dan menyimpan pisau itu setinggi mungkin supaya tidak di ambil lagi oleh anak nakal.

"Om Chlis hiks,mau potong ini. Abil lagi,ayo hyunie mau belajal macak"

"Nggak boleh,biar kakak yang masak. Nanti hyunie belajar masaknya kalau sudah besar oke?"

"Nda hiks mau cekalang"

"Sst tuh ada yang ngetuk pintu, hyunie tunggu di sini ya?"

"Aaa-! Hyunie takut om Chlis,janan yama-yama"

"Heem"

Pria dewasa itu melangkah ke depan pintu utama, mempersilahkan masuk orang yang baru saja datang.

Hyunjin membalikkan badan karena feeling dari hatinya, awalnya tersenyum niat ingin menyita perhatian pria dewasa itu,namun seketika senyuman itu memudar kala Chris membawa seseorang.

"Hyunie, kenalin ini Karina pacar kakak"

"O-owh iya"

Hyunjin tidak perduli, ia lebih memilih memakan buah pisang yang sedari tadi ia pegang.

"Kakak ke ruang tengah, hyunie bisa sendiri kan?"

"Iya bica"

.

"Dia adik kamu sayang?" Tanya Karina basa-basi, bergelayut manja di lengan Chris.

"Bukan,dia anak orang lain nitip ke aku satu tahun" Karina ber oh saja, tapi sedikit kesal kenapa harus ada orang lain di rumah kekasihnya,satu tahun pula. Itu bukan menitip namanya,tapi menumpahkan tanggung jawab ke orang lain.

"Emang dia gak gangguin kerjaan kamu gitu? kayaknya dia manja banget"

"Nggak sayang,dia emang manja tapi aku fun-fun aja. Kamu cemburu?" Chris membernarkan anak rambut Karin dengan telaten. "Kamu tenang aja, cinta aku cuma buat kamu. Aku normal,gak mungkin suka sama Hyunjin"

"Tapi kamu harus jaga jarak sama dia,aku gak mau kamu kecapean sama kerjaan plus ngurusin anak itu, apalagi kalau kamu ada urusan di luar kota. Jangan banyak manjain dia, nanti ngelunjak" Chris terkekeh, memeluk pinggang Karin erat. Ternyata kekasihnya ini sedang mengkhawatirkan nya.

"Nanti aku pikir-pikir dulu,oh iya hampir lupa dua hari lagi aku harus ke Jeju ngurusin kerjaan disana, sayang mau ikut?"

"Terus anak itu gimana?kamu repot nanti kalau bawa aku sama dia,aku gak ikut deh. Jagain anak itu aja,kasian kalau di tinggal sama kamu"