Aku, berdiri di atas garis start. Menunggu sinyal dari mu, hingga aku bisa berlari padamu dan mengatakan semuanya.
Aku, hanya ingin bertanya... Do you wanna be my lover?
" Tidak, hentikan omong kosong ini. "
Gadis itu mencibirkan bibirnya, menatap sinis dengan kata menggemaskan. " Kau tidak ada pilihan selain iya dan iya. Aku hanya menunggu sinyal dari mu, kau tau itu! "
Pria bertubuh lebih tinggi darinya menghela nafas, apakah ini rasanya sama seperti idol k-pop uang di buntuti oleh sasaeng?
" Sudah waktunya pulang, ayo cepat pulang. " Ucapnya dan bergegas pergi.
Gadis itu tertunduk lesu, sungguh ia bagai burung pipit yang sedang mengejar elang. Elang yang terbang lebih tinggi darinya, menembus angkasa hingga sulit untuk ia ikuti.
.
.
.Saat itu, suasana kantor terasa berbeda. Suara denting gesekan gelas gelas berisi soju terdengar setiap menit tanpa henti, menyambut gadis baru yang menduduki posisi sekretaris pribadi bos perusahaan mereka.
" Jadi, kau teman dekat bos ya Nayeon-ssi? "
Dengan wajahnya yang telah memerah akibat soju dirinya mengangguk dengan tubuh yang telah sempoyongan.
" Wahh, kau sangat beruntung. Aku ingin sekali baik dengan bos, tapi dia sangat dingin. "
" Benarkah? Jinyoung yang aku kenal sangat hangat. " Jawabnya membantah rumor itu.
Seseorang di depannya memajukan badannya dan menundukkan sedikit tubuhnya kemudian berbisik " Kau tau, aku dengan pak bos itu gay... "
Sontak sekelompok orang itu terdiam " Kau gila? Kau bisa mati di cekik olehnya! " Celetuk salah satu pekerja.
Nayeon, gadis itu diam mendengar semua rumor itu. Dirinya yang baru saja masuk ke kantor ini juga karena bantuan dari Jin-young langsung.
Diam diam memiliki perasaan pada pria hangat itu.
.
.
.Langit malam masih tersisa 4 jam untuk bertukar. Tapi sepasang mata itu tak kunjung bisa tenang dan terpejam kedalam mimpi.
" Ahh! Nayeon benar-benar membuat ku gila! " Racaunya sembari meremas rambutnya.
Kini telah terhitung tahun ke 5 ia menjadi sekertaris pribadi dari Jinyoung, berhasilkah dirinya?
.
.
.Katakan padaku, kau ingin jadi pacarku?
1 sampai 10 itu kesempatan dalam hidup mu
...
Dengan mata mengantuk, dan tubuhnya yang lelah. Pria itu duduk di kursi empuknya dengan mata terpejam memegang selembar dokumen yang terlihat goyah di tangannya.
Nayeon masuk dengan nampan berisi kopi dan beberapa cemilan manis di atasnya, langkahnya terhenti saat melihat pria itu tertidur dalam kegiatan memilah dokumen.
Buku-buku ia meletakkan nampan itu di atas meja, bergegas mengambil dokumen penting itu dan menepikan semuanya ke tepi meja.
Mata cantiknya menatap sosok yang tertidur layaknya bayi di kursi kebesarannya. Tangannya menarik dasi yang terlihat ketat di sana, melonggarkannya agar jinyoung nyaman.
" Apa yang kau lakukan? "
Gadis itu terkejut dan berteriak, hingga hampir jatuh jika jinyoung tak menarik tangannya.
" Ceroboh"
" Ceroboh?! Kau yang mengagetkan aku! "
Nayeon kesal dan beralih memutar badannya berjalan kembali ke meja kecil tempat ia menyimpan nampannya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Favorite Tunes
Fanfiction𝚆𝚊𝚛𝚗𝚒𝚗𝚐!!!! ⛑️⛑️⛑️⛑️ 𝚌𝚘𝚟𝚎𝚛 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚞𝚜𝚞𝚕,𝚒𝚗𝚒 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚜𝚝 𝚠𝚊𝚟𝚎 𝚢𝚊𝚔!!! Song based story- Ini bakalan jadi cerita one shoot, dasarnya dari lagu. jadi kalian bebas banget mau rekomen lagu, kalau cast juga boleh terserah...