papa [ON GOING]

1. Rindu

-bXb area
-homophobic harap menjauh
-fake situation
-murni hasil pikiran sendiri(jika ada alur yang sama dalam penulisan dengan cerita lain akan saya cantumkan judul dan penulis terkait)
-jangan lupa vote💚
--------------------------------------------------

Jaemin pov on

Hari ini, hari kelulusan jisung.  ini adalah tingkat terakhir sebelum dia masuk Perguruan tinggi, dan aku akan memasak makanan kesukaan nya semoga saja dia suka.

"astaga, bahan-bahan makanan kan udah habis aduh na bagaimana kamu bisa lupa?"aku melihat lagi isi kulkas siapa tau ada yang bisa aku masak, tapi nyatanya nihil. 

"Gimana ya jeno pasti tidak bisa diganggu" aku berfikir siapa ya yang bisa membantuku dan yeah..... Ecanie, dia pasti bisa bukan? Oke aku akan menelponnya.

Setelah menunggu 2 kali nada sambungan dia mengangkat telfon ku, tumben sekali dia menjawab dengan cepat

"Caniee~ dimana?"

"Ada apa? Kau butuh sesuatu pasti"

"Hehehe canie~ bantu aku membeli bahan makanan ya, kumohon"

"Kemana suamimu itu? Bukannya biasanya sebelum habis bulan sudah dia belikan?"

Ya haechan tau kebiasaan jeno walaupun 2 tahun ini dia tidak pernah berkomunikasi dengan baik lagi pada ku, tapi dia selalu memenuhi tanggung jawabnya

"Mungkin dia lupa, tolong ya~ hari ini jisung lulus aku ingin membuatkan dia makanan kesukaan nya"

"Kau yakin dia memakan nya?"
"Kurasa terakhir kali dia membuang semua makanan yang kau siapkan na"

Haechan selalu tau semuanya ya pasti aku selalu menceritakan pada nya semua yang aku alami dia sudah seperti kakakku, kita tumbuh bersama dan tidak pernah ada kata pertengkaran itu sangat jarang

"Canie~ beli saja nanti uangnya nana ganti, ya ya ya ya nana mohon"

"Haa hmm nanti aku belikan mungkin agak lama aku ada di tempat kerjaku nanti aku kesana"

"Canie yang terbaik makasih caniee~ saranghaeyo ummmwahh heheh"

Setelah menutup telfonya aku bergegas mandi, setelah itu aku membersihkan setiap sudut rumah dan tidak sengaja melihat foto pernikahan ku dan jeno yang tersimpan di bawah tangga selama 2 tahun terakhir

"Aku merindukanmu no, kapan kau akan seperti dulu lagi?" aku tau mungkin yang ku harapkan tidak akan pernah terjadi.

Aku akan sedikit menceritakan tentang kami
Aku menikah dengannya saat umurku masih terbilang muda 18 tahun, ya 18 tahun lalu aku dan jeno melakukan kesalahan yang membuatku mengandung anak kami jisung saat itu.

kalian jangan heran kenapa aku bisa mengandung. Aku memiliki rahim aneh bukan jika mendengarnya, aku juga seperti kalian, kaget  tidak menyangka ini terjadi, namun setelah mendengar penjelas dokter bahwa aku salah satu yang "istimewa" (?) pria yang memiliki rahim dan bisa mengandung.

Aku kira dokter hanya bergurau tapi tidak karna pada saat itu aku tau saat tengah mengandung jisung yang masih berumur 2 minggu, setelah mengetahui itu jeno melamar ku dan ya kami sudah bersama selama hampir 20 tahun terhitung dari kami pacaran.