10. kesempatan terakhir (?)

2.2K 142 10
                                    

-bXb area
-homophobic harap menjauh
-fake situation
-murni hasil pikiran sendiri(jika ada alur yang sama dalam penulisan dengan cerita lain akan saya cantumkan judul dan penulis terkait)
-jangan lupa vote💚
--------------------------------------------------

Karna terus mengamuk akhir mark meminta dokter untuk memberikan obat penenang agar jaemin tidak terus mengamuk jaemin di pindahkan ke kamar VVIP lain karna kamar sebelumnya sudah kacau karna jaemin melempar semua yang ada di dekatnya, haechan masih setia menunggu jaemin yang belum sadar karna pengaruh obat penenang tadi

"Kalian pulanglah aku akan menjaganya"

"Menjaga? Haha apa kau masih punya malu?"

Haechan masih setia memandang jaemin, sahabat nya ini sudah banyak menderita selama bersama jeno dan ditambah kejadian ini haechan semakin yakin untuk membawa jaemin pergi jauh dari jeno dan jisung.

"Kau yakin menjaganya? Bahkan kalaupun nanti selingkuhan mu menyuruh mu pulang kau akan langsung pulang tuan Lee Jeno yang terhormat"

"Can.. "

"Kau saja yang pulang aku tidak akan membiarkan nana kembali terluka bahkan saat ini juga aku bisa membawanya pergi dari kalian"

"Apa maksudmu haechan aku masih suaminya SAH nya"

Jeno menekan kata "sah" ia tau ia salah tapi saat ini jaemin juga pasti membutuhkannya

"Sah? Apa itu masih berlaku jika dua tahun belakang kau tidak pernah ada untuknya"

Jeno tidak menjawab jeno tau haechan sangat benci padanya, ia tau dari awal haechanlah yang sangat menentang hubungan jeno dan jaemin karna dia tau jaemin hanya akan mendapatkan luka bukan kebahagiaan

"Diam bukan? Haha jeno jeno jangan kira aku tidak tau apa saja yang perbuat dengan selingkuhan sialan mu itu

Sungguh naas nasib wanita itu bersama laki-laki sepertimu, ahh aku lupa kalian kan sama saja yang satu mencari harta dan yang satu mencari kebahagiaan untuk dirinya sendiri"

"Can sudahlah berhenti memojokkan jeno, jeno juga tidak mungkin mau ada dalam situasi seperti ini"

"Kau mengatakan itu hanya karna kau tidak tau yang sebenarnya mark, kau tidak tau bagaimana nanaku berjuang untuk pernikahan nya, kau tidak tau bagaimana nanaku menahan semua rasa sakitnya sendiri, dia juga tidak akan mau seperti ini dia mau menjadi normal mark! Kau tidak tau bagaimana dulu penderitaan nanaku di keluarkan dari keluarga nya hanya karna dia ingin bersama lelaki bajingan di sebelahmu itu, kau tidak akan pernah mengerti mark!"

"Baiklah aku memang tidak tau apapun tentang jaemin, tapi bisakah kau tidak hanya melihat dari pandangan mu? Jangan hanya melihat dari satu sisi haechan kau hanya lihat dari sisi dimana jeno yang menyakiti jaemin tau kau tid-"

"AKU TIDAK AKAN PERNAH MAU MELIHAT DARI SISI BAJINGAN INI KARNA SEMUA INI KARNA DIRINYA MARK LEE!"

"HAECHAN!"
Haechan berdiri dan melihat kearah mark ini kali pertama mark membentak nya

"Cukup!"

Sungguh saat ini kepala jeno ingin pecah rasanya

"Aku tau can kau sangat membenciku ak-"

"Sangat bahkan aku tidak akan pernah memafkanmu"

Jeno berlutut dibawah kaki haechan hanya ini yang bisa jeno lalukan, jeno hanya ingin memperbaiki semuanya

"Can.. Maafkan aku, tapi aku mohon haechan jangan pisahkan aku dari jaemin aku tidak bisa kehilangan dirinya can ak-"

"Apa dengan maaf semua trauma nana akan menghilang? Apa dengan semua permintaan maafmu nana ku akan seceria dulu? Tidak jeno tidak!"

Jeno tertunduk dia tau ini salahnya, mark yang melihat itu pun tidak tega pada jeno bagaimanapun jeno adalah sahabat nya walaupun mark tau jeno salah tapi setidaknya jeno memiliki niat baik untuk memperbaiki semuanya

"Sayang tolong beri jeno kesempatan jeno sudah mengatakan bukan bahwa dia akan memperbaiki semuanya dia mau memulai semua dari awal dengan jaemin, hanya kebahagiaan dan tidak ada luka lagi"

Mark menatap dalam mata haechan, sementara yang ditatap terus menggelengkan kepalanya ia tau selama ini penderitaan seorang Na Jaemin

"Tidak mark aku tidak akan membiarkan lelaki ini kembali menaruh luka pada nana

Kau tau harusnya sekarang nana tidak berada di situasi seperti ini harus sekarang nana bisa sesukses paman bahkan nana bisa lebih, tapi karna lelaki ini nana menurunkan egonya

Tidak ada lagi rumah bagi nana mark tidak ada"

Jeno memegang kedua kaki haechan

"Beri aku satu saja can hiks satu saja kesempatan memperbaiki semuanya hiks aku janji aku janji tidak ada lagi luka can tidak ada"

Hanya ini satu-satunya cara terakhir untuk mendapatkan jaemin kembali padanya, mark juga ikut berlutut dia tau sebenarnya haechan ingin memberi satu kesempatan pada jeno namun egonya memenuhi dirinya sekarang

"Aku mohon can beri satu kesempatan terakhir untuk jeno aku akan ikut bertanggung jawab jika sesuatu terjadi pada jaemin kau bisa menghukumku juga"

Haechan tidak percaya pacarnya malah mendukung jeno, namun setelah di pikirkan lagi jaemin sangat mencintai jeno ia juga tidak bisa memisahkan jaemin dari jeno itu akan membuat jaemin bisa saja semakin terpuruk walaupun jeno banyak menaruh luka pada nya, tapi jaemin tetap sama seperti jaemin dulu ia tetap jaemin yang mencintai jeno

Haechan mundur dan melangkah keluar dari ruangan mark dan jeno yang melihat itu berdiri dan sempat ingin menahan haechan

"Satu kesempatan jika kau menyianyiakannya jangan salahkan aku nana tidak akan kembali padamu atau anakmu"

Setelah mengatakannya haechan berjalan keluar, jeno yang mendengarnya bahagia dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk memperbaiki segalanya

"Aku akan menyusul haechan jaga jaemin aku percaya padamu"

"Mark sampaikan Terima kasihku pada haechan"

Jeno hanya mendapat anggukan dari mark setelahnya mark dengan cepat keluar menyusul kekasihnya, sementara jeno kembali duduk dikursi samping kasur jaemin. Jeno menggenggam tangan jaemin dengan erat kali ini dia akan memperbaiki semuanya dia tidak akan lagi menyia-nyiakan jaemin

"Maafkan aku, aku baru ingin perbaiki semuanya tapi aku janji na kali ini tidak akan ada yang mengganggu kita aku akan menjagamu tidak akan ada lagi luka hanya akan ada kebahagian"

Jeno mencium punggung tangan jaemin lalu mengelus pipi jaemin, ia tau penderitaan jaemin dua tahun ini
Dan untuk karina sebenarnya jeno sudah memutuskan hubungan dengan wanita itu saat terakhir kali karina menelfon dirinya waktu bersama jaemin di kamar, walaupun memang karina tidak sepenuhnya Terima tapi ia tidak peduli dan kembali ke apartemen miliknya dulu utnuk menenangkan pikiran.













Tbc

































Hay jinggu jinggu ku sayang ni ku up lagi lagi dan besok kayaknya gak up dulu karna masih ada berkas" yang harus di urus hari ini rencana mau up 2 capter tapi kalo gak sibuk oke jangan lupa bintangnya jinggu lop lop lop banyak "😘😘❤💚💚

papa [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang