4. Pertengkaran

1.7K 134 2
                                    

-bXb area
-homophobic harap menjauh
-fake situation
-murni hasil pikiran sendiri(jika ada alur yang sama dalam penulisan dengan cerita lain akan saya cantumkan judul dan penulis terkait)
-jangan lupa vote💚
--------------------------------------------------

Jisung pulang sekitar jam 4 pagi, baru saja ia ingin melangkahkan kakinya menuju kamar sebuah pertanyaan masuk indra pendengaran nya.

"Mau jadi apa kau jika terus pulang pagi seperti ini Lee Jisung?"

Jisung tidak menggubris ucapan sosok itu dan terus melangkah menuju kamarnya.

"LEE JISUNG BERHENTI DISANA SEKARANG! APA KAU TIDAK DENGAR DADDY BERTANYA PADAMU HAH!?"

jisung membalikan badannya dan menatap datar sosok yang membentak nya, jika saja orang yang di depannya bukan jeno daddynya mungkin dia akan menghajar orang itu.

"Jeno turunkan nada suaramu!"

Jaemin yang mendengar keriburan langsung keluar dan mendapati suasana menjekam di ruang tamu.

"Bagaimana aku tidak membentak nya jika dia terus melawan ku? Dan kau"
Jeno menunjuk jaemin

"Apa yang kau ajarkan padanya hingga dia membangkang seperti ini? Apa kau sibuk melayani lelaki lain hingga kau tidak mengurus anakmu?!"

Hati jaemin sakit,matanya memanas. Tak pernah terlintas dipikiranya akan  mendengar kata-kata itu keluar dari mulut Jeno, lelaki yang selama ini ia temani.

PLAK


Jaemin menampar Jeno sekuat tenaga nya ia bahkan tidak sadarakan hal itu, hatinya begitu sakit sekarang.

"APA MAKSUDMU JEN?! KAU MENUDUHKU BERSELINGKUH SEMENTARA KAU SENDIRI YANG MELAKUKANNYA?!"emosi jaemin sekarang meledak, dia tidak bisa menahannya lagi. "apa kau pikir aku semurah selingkuhanmu itu?"lanjutnya.

"APA? APA KURANGNYA AKU? JIKA MEMANG KAU TIDAK MENCINTAIKU LAGI MAKA CERAIKAN AKU SEKARANG JEN CERAIKAN CERAIKAN AKU JIKA ITU MEMBUATMU BAHAGIA?!"

Tubuh jisung menegang, dia tidak tau apa yang harus dia lakukan. Tidak pernah terbayangkan ia akan mendengar papanya mengatakan kata perceraian.

"Kau... Kau terus bersama karina kan? Jadi mari kita bercerai setelah itu kau bisa bersamanya selamanya. SELAMANYA LEE JENO" ucap jaemin menekan kalimat terakhirnya.

Dunia seakan berhenti, tubuh Jeno membatu setelah mendengar ucapan jaemin.

"Aku lelah.... Lelah dengan semua jeno lelah... jika memang kau mencintai karina lepaskan aku, semua selesai aku tidak akan menggangu mu atau jisung jika perlu aku akan menghilang dari pandangan kalian" ucap jaemin lirih

Tangisan jaemin pecah dia tidak sanggup menahannya lagi. sementara jeno? Dia diam dan tidak mengatakan apapun, begitupun dengan jisung ini pertama kalinya dia melihat papanya menangis di depan matanya.

karna biasanya jaemin akan menangis di kamarnya tanpa mengeluarkan suara sedikitpun jangan tanya kenapa jisung tau, Anak laki-laki itu sering pulang subuh maknya dia tau jaemin sering menangis dalam diam.

"kau jen, kau datang padaku hanya karna ingin dipuaskan, kau datang hanya karna kau menginginkan tubuhku! KAU DATANG HANYA KARNA NAFSUMU JEN HANYA KARNA NAFSUMU! CERAIKAN AKU SEKARANG, CEPAT CERAIKAN AKU JENO! Hiks hiks"

Hati jeno sakit ketika mendengar kata perceraian keluar dari mulut jaemin, karna demi apapun jeno tidak pernah berhenti mencintai sosok didepannya.

"Aku benci kalian"

papa [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang