Aku meraih kepalaku yang terasa agak pusing dan mulai mendudukkan tubuhku di atas tempat tidur.
Hilang ingatan.
Setelah pemeriksaan kemarin, aku dinyatakan hilang ingatan, dan itu membuatku dipaksa untuk tetap tidur di sini sepanjang hari tanpa melakukan apapun. Aku berdecak sebal, rasanya aku mati kebosanan disini.
Aku meng-scroll ponsel di tanganku. Tentu saja aku mendapatkannya dari hasil merampasnya dari salah satu ke empat orang itu. Kalau tidak salah, ini ponsel orang yang bertengkar kemarin. Siapa namanya, eumm.. dog eh tidak dok... ja. Ah iya, Dokja.
Aku mengerutkan kening ketika seluruh berita yang muncul adalah tentang kecelakaan yang terjadi pada Kim Cale dan juga diriku sendiri, Kim Rok Soo.
[ Idol Kim Cale mengalami kecelakaan sebelum Comeback. ]
[ Kecelakaan Kim Cale di dekat jembatan. ]
[ Potret mobil Kim Cale sebelum mengalami kecelakaan. ]
[ Mengejutkan, Idol Kim Cale mengalami kecelakaan mobil dan hampir meninggal dunia. ]
[ Sebelum mengalami kecelakaan, Idol Kim Cale tertangkap pergi ke sebuah bar. ]
Apa-apaan? Kenapa seluruh beritanya ini?
Aku masih menggulir berita sampai ke bawah, namun berita yang ada masih menyangkut tentang kecelakaan Kim Cale.
Apa? Sialan, kau bercanda?
Dan satu hal lagi. Apa yang tidak aku pahami adalah situasi yang muncul dari anggota grub Cale ini.
Tidak perduli seberapa banyak aku membaca berita, tetapi ada beberapa postingan yang mengatakan bahwa Kim Cale berselisih dengan para anggota, bahwa hubungannya dengan anggota benar-benar buruk, bahkan grub mereka dikatakan hampir bubar. Tapi anehnya, hubungan mereka nampak baik-baik saja. Apakah artikel itu sebuah kebohongan atau apa?
Sebuah ketukan singkat, pintu kamar rumah sakit terbuka dan lima orang masuk kedalam.
Tunggu lima? Kenapa lima orang? Bukankah kemarin hanya empat?!
****
Kim Dokja berdebat Kim Gongja ketika hendak datang ke kamar tempat Cale di rawat. Sepertinya mereka berdebat tentang makanan yang mereka bawa di tangan mereka.
"Harusnya kau tadi membeli 2 rasa Coklat."
"Malas, kenapa tidak kau sendiri yang membelinya?"
"Hah? Kau sangat tidak adil. Cale saja kau belikan, masa aku tidak? Ini di diskriminasi namanya."
"Diskriminasi gundul mu. Aku membelikan Cale karena dia sedang tidak bisa keluar, kenapa kau malah begini? Memangnya kau tidak punya tangan untuk membelinya hah?"
"Punya sih.. tapi kan pengen di beliin juga." Katanya dengan nada yang dibuat-buat.
"Wajah mu tidak cocok kalok di imut-imutin, rasanya bikin muntah."
Sebuah kerutan muncul di wajah Kim Gongja, sepertinya dia marah mendengar perkataan dari Kim Dokja.
"Kau mengatakan apa, cumi-cumi?!"💢
"Apa? Aku mengatakan yang sebenarnya kok." Kim Dokja mengangkat bahu acuh.
Bolehkah Kim Gongja memberinya sebuah pukulan pada wajah Kim Dokja yang sombong itu?
Ketika keduanya tengah bertengkar, ada suara orang lain yang menghentikan mereka berdua.
"Kenapa kalian berdua ribut dirumah sakit?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Menjadi Idol [ HIATUS ]
Fanfiction『 - !¡ 𝐒𝐑𝐎𝐑𝐘 ::::: 𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆 !¡ - 』 ⎙ ᴄʀᴏssᴏᴠᴇʀ ʟɪɴᴛᴀs ᴍᴀɴʜᴡᴀ Kim Rok Soo, seorang mafia tiba-tiba saja merasuki tubuh seorang idol setelah mengalami kecelakaan. Dia harus menjalani kehidupan baru dengan segala hal yang tidak biasa. Di...