#. 04

752 126 6
                                    

"Cale! Bangun!"

Seseorang mengguncang tubuhku.

"Ugh.." Aku coba membuka mata, namun aku harus menutup mata kembali karena silau yang menusuk mataku.

Aku memiringkan kepalaku sambil menutupinya dengan tangan kananku.

Sial, mataku terasa sakit.

"Hey, kamu menangis?"

Apa?

Saat ku sentuh bagian mata, itu terasa basah.

"Apa kamu mimpi buruk?"

Aku mengambil posisi duduk di atas tempat tidur. "Apa? Aku tidak."

Mereka menatap ku khawatir.

"Sigh~ mataku sakit karena silau."

"Ah.. maaf, aku akan menutup tirai nya." Di sana, pria yang bernama Han Yoojin buru-buru menutup tirai jendela.

Tapi setelah itu, semua orang menatap ku.

Mnn, kenapa tiba-tiba suasana menjadi hening?

Ada yang aneh?

"Anu.. Cale, kata dokter kamu sudah diperbolehkan pulang.. bagaimana menurutmu?"

"Oh itu.. ku pikir aku sudah cukup beristirahat."

Tentu saja aku memilih untuk tidak tinggal di rumah sakit.

Sial, selama aku di rumah sakit, aku hanya bisa tidur tanpa menikmati waktuku ataupun mencari udara segar. Walaupun aku terus tidur, tapi aku selalu mendapatkan mimpi buruk tentang ingatan Cale.

Sigh~ Apa aku benar-benar beristirahat?

Apakah aku bisa menjadi tenang setelah semua ini?

****


Sebelum kembali menuju apartemen tempat Cale dan anggota nya tinggal, semua orang memasang wajah serius.

"Kamu tidak boleh mengatakan bahwa kamu kehilangan ingatan, oke. Jika kamu dalam masalah ataupun dalam kesulitan, kamu harus memberitahu kami, mengerti?!"

Ketika manager mengatakan begitu banyak hal yang penting, ekspresi wajah Cale saat mendengarnya terlalu santai. Seolah dia sudah biasa dengan hal itu dan tidak perduli dengan apa yang diucapkan oleh Kim Woojin.

Ada ribuan pertanyaan yang muncul dibenak para member ketika melihat tanggapan Cale yang begitu tenang. Sebenarnya mereka semua cukup khawatir dengan Cale.

Jika CEO ataupun reporter tahu bahwa Cale kehilangan ingatannya, maka hal itu bisa menjadi salah satu duri yang bisa membuat mereka dalam masalah. CEO mereka mungkin akan mengabaikan hal itu.

Namun, jika melihat keadaan Cale saat ini yang tidak bisa mengingat apapun, menari ataupun bernyanyi, jelas hal itu akan mengundang para reporter yang bergegas untuk mencari lubang dari mereka untuk menghasilkan uang dan membuat CEO mereka marah.

Dan kemungkinan besarnya, Cale akan di keluarkan tanpa gantikan oleh anggota baru lainnya.

Para anggota bergidik membayangkan hal yang tidak diinginkan seperti itu, apalagi wajah menakutkan CEO. Mereka benar-benar akan menyembunyikan fakta, bahwa Cale telah kehilangan ingatannya.

"Kita hampir sampai."

Suara Kim Woojin membuat Cale mengalihkan pandangannya, mendongak menatap sebuah apartemen tinggi.

"Oh, sialan. Mereka ada dimana-mana."

"Mereka pasti sedang mencari tahu tentang kalian. Apalagi berita panas tentang kecelakaan Cale." Jawab Kim Woojin yang mulai melambat laju mobil yang melewati kerumunan.

Aku Menjadi Idol [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang