Besok pagi hyaru dan yohan pergi menuju makam orang tua hyaru. Tak lupa mereka membawa beberapa bunga untuk disebar. Sesampainya di makam mereka berdo'a dan menabur bunga.
"ibu ayah hyaru datang, maaf ya baru sekarang hyaru bisa mengunjungi kalian karena ya kalian pasti tahu situasinya. Tapi tenang kok hyaru bisa merawat diri apalagi ada teman hyaru disini" ucap hyaru melihat batu nisan kedua orang tuanya
Yohan hanya bisa melihat hyaru. Situasinya yang sama sama kehilangan membuat yohan tahu bagaimana perasaan hyaru sekarang apalagi di masa masa sekarang dimana mereka berdua harus hidup dengan identitas palsu.
"maaf ya bu yah hyaru nggak punya waktu yang lama karena kalau kelamaan bisa bisa kami tertangkap haha, kalau begitu kami pamit ya" ucapnya sembari mengelus batu nisan kedua orang tuanya
Mereka berdua pun meninggalkan makam dan pergi ke taman untuk jalan jalan
>>>
Sekitar 15 menit mereka berjalan mengelilingi taman yang lumayan besar lalu memutuskan untuk duduk di salah satu bangku. Ditaman terdapat banyak pasangan yang berjalan jalan sambil berpegangan tangan. Hyaru yang melihatnya iri.
"ru gua mau beli es krim lu mau juga nggak?" tanya yohan yang melihat penjual es krim keliling
"iya mau rasa vanila ya" jawab hyaru
Yohan mengangguk lalu beranjak pergi untuk membeli es krim.
"kapan ya gua punya pasangan" pikir hyaru sambil melihat beberapa pasangan
Tak lama yohan kembali membawa 2 es krim di tangannya coklat dan vanila. Ia pun menyerahkan es krim vanila kepada hyaru. Mereka pun memakan es krim tersebut.
Ketika sedang enak enak makan hyaru kepikiran sebuah ide.
"han bisa tolong pegangin es krim ku?" tanya hyaru"kenapa?" yohan yang bingung lalu memegangkan es krimnya
Hyaru pun siap melaksanakan rencananya dan
HAP
Hyaru memakan es krimnya yang dipegangi yohan. Sontak yohan kaget, secara tidak langsung yohan menyuapi hyaru.
"lu kalau mau ngajak berantem ayo sini" yohan dengan emosinya karna tahu apa maksud hyaru tadi
"hehe ya maaf han" hyaru yang hanya nyengir
"gua buang juga ini es krim lu" dengan nada emosi ia bersiap siap menjatuhkan es krim milik hyaru
"eh jangan dong" katanya mengambil kembali es krimnya
Yohan tak habis pikir dengan teman yang satu ini
"han, gua kenapa belum punya pasangan ya" kata hyaru memeluk yohan dengan manja setelah menghabiskan es krimnya"emang lu doang yang belum punya, gua juga bego dan tolong ya kita ada di taman banyak orang, nanti kalo ada yang lihat bisa salah paham" geram yohan melihat tingkah hyaru
Hyaru tak peduli dengan apa yang dikatakan oleh yohan dan melanjutkan acara peluk manjanya. Beberapa orang yang ada di taman mulai memandangi mereka. Yohan yang tau akan tersebut merasa kesal dan risih kepada hyaru.
Ia pun mengangkat jari telunjuknya dan secara ajaib hyaru melepaskan pelukannya berkat bantuan kekuatan yohan. Tak lupa ia mengepalkan tangan nya erat dan membuat hyaru tidak bisa membuka mulutnya atau lebih tepatnya tersegel oleh kekuatan yohan.
Karna hyaru tidak bisa berbicara untuk sementara, yohan bisa menikmati es krim nya yang hampir meleleh karna terus tertunda oleh tingkah hyaru.
***
14.00 Jakarta
Rumah fiola"aish nggak mungkin lah zuro itu punya anak" fiola yang sedang bertelepon dengan seseorang di kamarnya
"heh kalau nggak percaya nih liat sendiri, gua udah kirim file tentang biodata zuro" ucap seseorang dari seberang sana
Fiola pun membuka file yang dikirim melalui laptopnya
"nggak mungkin" fiola terkejut setelah membaca isi file
"gua tahu, gua sempet nggak percaya kalau ini nyata tapi mau bagaimana lagi ini kan dokumen biodata seluruh anggota gen z termasuk zuro"
"tapi kan mustahil, masa sih zuro punya anak apalagi disini tertulis kalau anaknya masih hidup sampai sekarang dan namanya itu..."
"flora, temanmu sekampus"
____________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Gen Z
FantasyGen Z menghilang!! Padahal banyak warga yang bergantung kepada Gen Z untuk melindung mereka. Yohan yang tinggal di korea selatan nekat kembali ke indonesia dan menetap selama 1 bulan. Yohan berencana untuk membebaskan Gen Z yang selalu bersembunyi...