"Bagaimana keadaan para tahanan kita" Ucap seseorang melangkah di penjara bawah tanah
"Tentu saja mereka tersiksa tuan" Ucap salah satu petugas
"Bagus, Oh iya bagaimana dengan keadaan zuro?" Ucapnya lagi
"Keadaannya semakin berkembang tuan. Dia masih dalam tahap percobaan" Ucap petugas lagi
"Oke bagus. Setelah zuro selesai dicuci otak dia siap untuk kita peralatkan" Ucapnya lalu tersenyum
***
Pagi hari pun tiba. Sinar matahari masuk melalui celah yang berada di kamar flora. Flora pun membuka matanya lalu bangun dan pergi ke kamar mandi. Setelah itu flora berangkat ke kampus.
10 menit kemudian yohan bangun dan pergi ke kamar mandi. Setelah itu ia pun duduk di kasur dan menonton TV.
Kampus
"Eh flora hari ini kita dapat tugas laporan" Ucap fiola
"Iya gua tau" Ucap flora lesu
"Lu kenapa lemes gitu? Belum makan Ya" Ucap fiola
"ya" Flora
"Nanti laporannya tentang apa?" Tanya flora"Gak tau sih" Ucap fiola
"Gimana kalo tentang jajanan" Ucap flora
"Nah bagus tuh. Disini udah jarang banget yang namanya jajanan tradisional" Ucap fiola antusias
"Yaudah besok kita kerjain di apartemen gua" Ucap flora
"Oke"
***
Yohan yang hanya menonton TV pun bosan. Ia pergi keluar untuk membeli bahan untuk membuat dalgona. Tak lama flora dan fiola masuk ke dalam kamar flora dan mengerjakan tugas. 3 menit kemudian yohan pun kembali dari swalayan dan menuju ke apartemen nya. Ia berhenti di depan pintu flora .
"Gua buatin dalgona kalik ya" Pikir yohan
"Panas gini enaknya kan minum yang dingin dingin" Pikirnya lagi
"Yodah lah trobos ae" Gumamnya dengan perasaan senangYohan pun membuka pintu dan langsung masuk ke dalam kamar flora.
"Flora gua bikinin dal-" Ucapan yohan terhenti ketika melihat fiola"Heh kalau masuk ketuk pintu dulu napa. Bikin jantungan ae" Tegur flora
"Mau apa?" Ucapnya lagi"Kagak, Oh iya kalian lagi ngerjain apaan?" Tanya yohan mengalihkan pembicaraan
"Oh ini cuma buat tugas dari kampus" Ucap fiola
"Oh, Gua bikinin minuman mau kagak? Panas panas kek gini kan enaknya minum yang adem adem" Ucap yohan
"Boleh. Buatin yang enak ya" Ucap fiola
"iya iya" Ucap yohan
Yohan pun menuju dapur flora dan membuat dalgona kopi sementara flora dan fiola melanjutkan tugas mereka. Setelah sekitar setengah jam dalgona pun jadi. Yohan pun membawakan flora dan fiola minuman tersebut.
"Apa ini?" Ucap flora
"Ini dalgona kopi. Cobain dah rasanya ah mantap" Yohan lalu menyeruput dalgonanya
Flora pun mencoba minuman yang dibuat oleh yohan.
"Wahh enak" Ucap flora kaget
Fiola? Tentu dia sudah tau namanya apa dan rasanya.
"Keknya tugasnya susah tuh. Mau gua ajarin?" Ucap yohan sambil menikmati dalgona nya
"Boleh tuh" Fiola
Yohan pun membantu fiola dan flora mengerjakan tugas nya. Setelah selesai mereka lanjut mengobrol dan saling bercanda. Hari pun mulai sore. Fiola pamit pulang karna hari mulai malam. Begitu juga yohan yang pamit ke kamarnya untuk bersiap siap
***
Swalayan
"Eh flora bisa lu ambil stok barang di gudang kagak" Ucap fiola sedang menata barang
"Bisa" Ucap flora lalu menuju ke gudang
"Yohan bisa lu temenin flora? Takutnya dia gak bisa raih barang yang tinggi" Ucap fiola
"siap" Yohan, Ia pun menyusul flora di gudang
»»»
"Duh tinggi bener" Ucap flora yang sedang meraih barang sambil berjinjit
Yohan pun berjalan kearah flora.
"Sini gua bantu" Ucap yohanFlora pun melihat ke belakang. Tanpa disadari ia kehilangan keseimbangan dan menabrak rak yang berisi kardus. Rak itu pun goyang dan roboh. Yohan refleks memindahkan kardus itu ke arah samping menggunakan kekuatannya sedangkan flora menutup kepalanya menggunakan tangan.
"Eh lu gpp?" Ucap yohan menghampiri flora
"I-iya gua gpp" Ucap flora
"Tapi bukannya tadi harusnya gua ketimpa kardus?" Ucap flora menyadari keanehanYohan pun membeku. Dia takut kalau flora tau tentang rahasianya.
"Apasih perasaan lu kalik" Ucap yohan ngeles
"enggak, serius dah harusnya gua ketimpa kardus" Ucap flora
Tak lama fiola pun menghampiri mereka berdua.
"Gua kesini soalnya gua tadi denger kek ada barang jatuh" Ucap fiola lalu melihat kardus di samping mereka
"Heh itu kardus kok bisa jatuh, Kalian gpp?" Ucap fiola menghampiri"Gpp kok" Ucap flora
"Hadeh lain kali hati hati kalau mau ambil barang yang di atas, Untung ada yohan" Ucap fiola
"iya" Flora
"Dah sana ke kasir, Biar gua sama yohan yang bawa" Fiola
"Iya" Ucap flora lalu pergi ke depan
"Huft untung lu dateng" Ucap yohan menghela napas
"Lagian elu makek kekuatan gak kenal tempat, Untung kagak ketauan. Kalo ketauan mah bisa berape" Ucap fiola
Mereka pun membawa barang yang dibutuhkan dan meletakkannya ke rak yang tepat.
***
"Oke sampai, Semoga gua kagak dibunuh sama alur ceritanya" Ucap seseorang yang berjalan keluar dari bandara

KAMU SEDANG MEMBACA
Gen Z
FantasiaGen Z menghilang!! Padahal banyak warga yang bergantung kepada Gen Z untuk melindung mereka. Yohan yang tinggal di korea selatan nekat kembali ke indonesia dan menetap selama 1 bulan. Yohan berencana untuk membebaskan Gen Z yang selalu bersembunyi...