"Oi gua pulang dulu ya" Yohan yang sudah bersiap untuk pulang
"iya emang dah malem ntar juga pelanggan gak banyak" Fiola yang berada di belakang kasir
"Oke" Ucap yohan menuju pintu keluar
"Heh bawa flora juga. Dia keknya udah tidur tuh" Ucap fiola melihat flora yang tidur sambil memegang sapu
"Biarin, dia disini nemenin lu" Ucap yohan
"Idih dikira gua kagak berani apa, Udah sana bawa flora juga kasian" Ucap fiola
"Iya iya bawel" Ucap yohan mendekati flora
"Aish nih anak ya segala tidur lagi" Batin yohan sambil menggendong flora di punggungnya
"Gua pergi" Ucap yohan meninggalkan swalayan
"iya hati hati bawanya ntar jatuh" Ucap fiola sedikit berteriak dan terkekeh
Dijalan
"Nih anak tidur nya nyenyak bener ya" Ucap yohan
Yohan terus berjalan sambil menggendong flora. Flora sesekali ngedusel di pundak yohan. Ia melirik flora yang sedang tertidur.
"Lucu juga nih anak kalo tidur" Batin yohan sambil tersenyum
Tak lama flora menggeliat dan mengigit telinga yohan
"Anj*ing ah sakit bego. Gua tarik ucapan gua tadi anjir" Ucap yohan kesakitan
Sesampainya di apartemen yohan menggendong flora ke kamarnya.
"Hah akhirnya sampai juga kan huft" Ucap yohan membaringkan flora ke tempat tidur
Sekilas yohan menatap wajah flora yang tertidur lelap.
"Kok imut sih lu" Batin yohan
Dia pun menyelimuti flora. Ada rasa untuk mencium dahinya dan
Cup~
1 ciuman selamat malam dari yohan. Ia sekilas tersenyum lalu keluar dari kamar flora menuju kamarnya.
Paginya
"Huamm pagii" Flora sambil meregangkan tangannya
"Perasaan kemarin gua ketiduran di toko dah" Pikir flora
"Dah lah"
Flora pergi ke kamar mandi dan membasuh wajahnya.
"Ah seger juga cuci muka di pagi hari" Ucap flora dengan perasaan senang
Meanwhile
"akh punggung gua pegel" Ucap yohan mencoba menempelkan koyo di punggungnya
"Lah kagak sampai" Yohan
Tak lama pintu yohan terbuka
"Pagi tetang-" Kalimat flora berhenti setelah melihat yohan yang tidak memakai baju untuk menempelkan koyo
Yohan hanya melihat flora dengan datar. Sedangkan flora terlihat terkejut. Pelan pelan flora menutup pintu kamar
"Oi bentar" Ucap yohan sambil melihat flora yang hendak menutup pintu
Flora yang kaget masuk kembali sambil menutup matanya dan memalingkan muka.
"Bantuin ini tempelin koyo, Pegel nih punggung" Ucap yohan sambil tersenyum jahil
"T-tapi kan masa harus gua" Ucap flora yang masih menutup mata
"Ya salah sendiri masuk kagak ngetuk pintu" Ucapnya
"Tapi kan tetap saja" Flora
"Udah lah cepet ini pasangin" Ucap yohan
"Iya iya" Flora
KAMU SEDANG MEMBACA
Gen Z
FantasiGen Z menghilang!! Padahal banyak warga yang bergantung kepada Gen Z untuk melindung mereka. Yohan yang tinggal di korea selatan nekat kembali ke indonesia dan menetap selama 1 bulan. Yohan berencana untuk membebaskan Gen Z yang selalu bersembunyi...
