By : Erwin Jallaludin Rumi
Bung!
Anda dipilih oleh kami
Rakyat jelata
Kau mewakili kami
Menyambung lidah rakyat
Kau duduk di kursi empuk
Ruangan megah bak istana
Yang dibangun dari pajak
Yang dibayar oleh kami
Rakyat!Jas mahal yang kau pakai
Mobil dinas yang kau nikmati
Semua fasilitas itu
Berasal dari keringat rakyatDuhai tuan dan puan DPR yang lagi tidur nyenyak saat di ruang sidang
Coba kalian dengar suara hati rakyat
Mereka yang katanya tuan dan puan wakili
Hari ini mereka mengetuk pintu rumah para wakilnya
Gedung DPR, tempat wakil rakyat
Mereka mau adukan nasib
Tentang keadilan yang semakin langka di negeri ini!Tentang sulitnya lapangan kerja
Nasib pribumi yang nelangsa
Nasib petani tebu di tengah impor gula yang semakin menggila
Nasib petani sayur-mayur yang diserbu sayuran impor!
Nasib petani disaat panen raya, di tengah gempuran impor beras merajalela!Wahai tuan dan puan anggota DPR
Lihatlah hidup rakyat kian menderita
Mana kesejahteraan yang dulu kau janjikan?
Apakah semua hanya dongeng belaka
Atau sekedar angin surga?Penghijauan Jaro, 22 Maret 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA
Poetry🌹Jangan Lupa Follow ya sobat🙏🌹 💐🌾Vote juga yaaa👍👍👍🌾💐 Luka adalah sebuah buku kumpulan puisi. Sebuah ungkapan hati, memotret kehidupan dalam jalinan aksara bersenyawa dengan rasa, membentuk frasa menelusup ke dalam jiwa-jiwa hampa, berderai...